author-banner
Rheza arcadia
Rheza arcadia
Author

Novels by Rheza arcadia

Aku seniman tattoo

Aku seniman tattoo

Kisah seseorang yang tidak bisa menggambar dan dituntut keluarga untuk menjadi seorang pegawai negri, tapi dia memilih terjun ke dunia tato yang saat itu masih tabu dengan modal nekad dan keyakinan, padahal dia awam dengan dunia tato dan gambar. Sempat diusir dan dikucilkan tapi dengan usahanya dan gigih, selalu rajin belajar dan berlatih pada akhirnya dia bisa membuat namanya besar di dunia tattoo international dan bisa berkeliling dunia dengan karyanya dan membuat orang tuanya bangga
Read
Chapter: diremehkan paling menyakitkan
dan akhirnya studio saya buka, ayah saya sangat bahagia, saat launcing dia menyewa band untuk live musik dan mengundang teman temannya, acara sangat meriah saat itu, disaat saat itu saya mulai merasa dirumah lagi, dekat dengan keluarga yang sudah sangat lama tidak saya rasakan lagi. beberapa hari setelah saya launcing, saya mendapat kabar ada syukuran di tempat salah 1 studio tato, semua diundang kecuali saya dan saya tidak tau. saya tau nya ketika ada rombongan seniman tattoo datang ke tempat saya buat ngeliat tempat baru, saya tanya kok rame rame darimana, katanya baru ke tempat syukuran studio tato di deket sini, padahal cuma deket tapi saya sendiri yang tidak diundang kala itu, sakit pastinya tapi gak saya pikirkan, ah sudahlah pikirku, mungkin lupa. karena teman teman se profesi sudah datang maka saya berencana akan mengadakan syukuran juga buat mereka, jadi saya mengundang mereka untuk datang ke esokan hari nya kesini untuk syukuran, saya siapkan makanan dan me
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: mulai merenovasi studio baru
karena bantuan dari ayah saya, saya jadi semangat lagi mencari tempat di daerah yang sering dikunjungi bule, saya jadi lebih pede cari tempat yang luas, karena saya akan buka 2 usaha, tattoo dan coffee shop jadi 1, jadi butuh tempat yang luas, setelah berminggu minggu keliling akhirnya dapat tempat yang cocok, dan 2 lantai tapi kebawah bukan keatas, jadi ada ruangan basement atau ruangan bawah tanah, rencana saya yang atas jadi coffee shop dan yang basement ruang eksekusi tattoo. deal cocok lalu bayar. lalu saya mulai merenovasi tempat itu dibantu dengan teman teman saya yang akhirnya saya tarik untuk bekerja dengan saya di coffee shop saya, saat itu saya sangat kesusahan mencari mesin kopi, karena dijogja gak ada yang jual, kebanyakan dari jakarta dan tahun segitu belum jaman jual beli online pakai aplikasi, jadi agak sedikit gak percaya kalau beli online, takut tertipu karena jaman itu lagi marak penipuan online apalagi mesin kopi harganya waktu itu sangat mahal, seharga m
Last Updated: 2021-08-17
Chapter: dapat bantuan dari ayah
3 tahun lebih saya bertahan di studio saya ini, karena merasa studio saya terlalu kecil maka tahun selanjutnya saya berencana pindah cari toko lebih besar, berharap karir saya bisa berkembang. impian saya adalah mendapatkan customer bule, karena menurut cerita teman teman saya yang pada hijrah ke bali, kalau men tattoo bule enak uangnya banyak, jadi saya tergiur untuk dapat customer bule di jogja karena saya tidak bisa ke bali karena beberapa sebab, padahal banyak yang menawari saya kerja disana. salah satu alasannya karena pacar saya bilang "disini kamu punya studio sendiri, kalau di bali kamu kerja dengan orang, jadi kamu bukan nya maju tapi mundur" kata rini. betul juga pikirku, itulah kenapa saya tetap bertahan di kota saya walau banyak yang menawarkan kerja di luar jogja jogja juga merupakan kota yang dikunjungi turis bule selain bali, tapi hanya ada di beberapa titik saja tempat yang banyak di datangi bule, maka saya berencana akan pindah ke daerah - daerah itu. saya s
Last Updated: 2021-08-16
Chapter: Studio mulai kondang
Pelan tapi pasti studio saya mulai kondang di kota saya sendiri maupun kota lain gara-gara saya sering ikut event tattoo di seluruh negri. Jaman dulu medsos belum terlalu booming, jadi ketika kita ingin promosi kita harus sering ikut event untuk mempromosikan studio kita, dan itu biaya nya gak murah. Selain harus membayar sewa both, kita juga harus memikirkan biaya perjalanan, biaya hotel dan biaya hidup di sana. Dan di event tersebut sangat jarang jarang sekali bisa dapat customer, karena rata rata yang datang kesana adalah teman teman sendiri atau hanya ingin eksis dan foto foto saja. Beda dengan event tato di luar negri yang dia bisa mendatangkan customer. Itulah alasan saya kenapa memilih mengikuti event di luar negri daripada di lokal.Semakin dikenal justru membawa beban yang berat, karena kita disorot banyak orang, banyak yang kepo dengan kita. Ada yang positif, ada juga yang negatif. tapi lebih banyak yang negatif karena bagaimanapun juga dari segi bisnis jika m
Last Updated: 2021-08-16
Chapter: Mulai kenal tema tattoo horor
Lama kelamaan saya mulai berani mengerjakan customer sendirian, dan saya akhirnya tidak bekerja sama dengan mas cahya lagi karena kalau bekerja sama hasil tato nya di bagi 2, tapi kalau dikerjakan sendiri hasilnya untuk aku sendiri hehehe. Saya mulai menikmati proses membuat tato tapi saya ketergantungan dengan kertas thernal, jadi kertas thermal adalah alat untuk menjiplak gambar dari print an gambar dikertas, lalu ditempel ke kulit dan saya tinggal mengikuti gambar nya saja. Saya belum begitu pandai kalau disuruh menggambar sendiri sesuai imaginasi. Tahun pertama menjalankan bisnis ini amat begitu berat, agak susah mendapat customer, bahkan pernah selama 3 bulan hanya dapat 1 customer saja, dan itu hanya 300.000 saja harganya. Jaman itu belum booming internet, pengguna internet sangat sedikit jadi agak begitu susah untuk mempromosikannya. Lalu saya mulai berpikir, saya harus iklan agar orang orang tau saya, jadi saya mencari info harus iklan dimana, kebetulan dalam waktu dekat aka
Last Updated: 2021-07-20
Chapter: Mulai belajar tato
Akhirnya saya sampai ke tempat mas eno dengan membawa pak becak yang bersedia menjadi model tato saya. Saya pun mulai di ajarkan cara membuat tato dengan baik dan benar, dan akhirnya saya bisa memasukkan tinta dan berhasil membuat garis tegas, ternyata tehnik nya cuma simple, yaitu kulitnya harus ditarik sekencang kencangnya. Saya sangat senang sekali, wah pasti saya akan bisa menjadi seorang seniman tato yang jago pikirku. Mas eno mengajari ku dengan telaten sambil ngobrol ringan biar gak jenuh, saya belajar banyak dari mas eno, dan dia adalah guru pertama saya yang sangat berjasa di kehidupan saya, saya tak akan pernah lupa. Disaat semua orang menolak untuk mengajarkan saya, bahkan ada yang merendahkan, justru mas eno yang rela mengajarkan saya dengan ikhlas. Tato saya akhirnya selesai, dan saya cukup puas dengan hasilnya, setelah selesai beres beres lalu saya mencoba menyelipkan uang ke beliau sebagai wujud terima kasih, tapi sama beliau ditolak, " kan kita temen bro sudah lama,
Last Updated: 2021-07-20
You may also like
Jagoan di Puncak Kejayaan
Jagoan di Puncak Kejayaan
Urban · Sembilan Cincin Berantai
489.6K views
Terpaksa Menikahi CEO
Terpaksa Menikahi CEO
Urban · Hanazawa Easzy
443.7K views
Menantu Kuadriliuner
Menantu Kuadriliuner
Urban · imam Bustomi
389.5K views
Kembalinya sang Dewa Perang
Kembalinya sang Dewa Perang
Urban · Imgnmln
362.1K views
Sang Penguasa, Mr. Levon
Sang Penguasa, Mr. Levon
Urban · imam Bustomi
338.9K views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status