author-banner
Lidia Rahmat
Lidia Rahmat
Author

Novels by Lidia Rahmat

Janda Kembang Milik Polisi Perjaka

Janda Kembang Milik Polisi Perjaka

Bertugas sebagai Kapolsek, Tria tak sengaja bertemu Senja yang pernikahannya sedang berada di ujung tanduk akibat menerima KDRT dari suaminya. Tanpa disadari, pertemuan terus-menerus itu membuat Tria akhirnya menaruh rasa simpati dan juga cinta untuk Senja. Lantas bagaimana kisah keduanya? Apakah Tria bisa meluluhkan hati Senja yang membeku setelah kegagalan rumah tangganya?
Read
Chapter: 56. Terasa Sangat Manis
Pembicaraan antara Senja dengan sang calon mertua ternyata tidak berakhir hanya sampai disitu. Usai menasehati Senja sekaligus memberikan sedikit motivasi agar Senja lebih percaya diri kedepannya, Surya Narajendra juga tak segan untuk membangun komunikasi tentang banyak hal, termasuk bertanya tentang latar belakang keluarga Senja, sebaliknya juga dia tak lupa bercerita tentang silsilah keluarga besar Narajendra yang tak lama lagi Senja pun pasti akan menjadi bagian didalamnya. Senja sama sekali tak menyadari, betapa Surya Narajendra sangat menyukai kepribadian seorang Pelangi Senja meskipun dalam kurun waktu yang relatif singkat. Pembawaan Senja, kesopanannya dalam bertutur kata, terlebih kerendahan hati saat berhadapan dengan siapa saja terlebih dirinya selaku orang yang lebih tua. Bisa dibilang, Surya Narajendra sudah yakin betul bahwa kali ini putra kebanggaannya memang tidak salah pilih. Tapi, seolah bertolak belakang dengan kekaguman Surya Narajendra yang semakin menggunung
Last Updated: 2025-04-24
Chapter: 55. Tidak Ada Kata Main-Main
"Abang gak memintanya, Yah. Semua ini atas inisiatif aku sendiri kok ..." ucap Senja menjawab rasa keheranan Surya Narajendra yang cukup kaget mendapati kehadiran Senja di rumah dinas Tria pagi itu, beserta tiga buah kue bolu pandan sekaligus. Bahkan salah satu dari ketiga kue tersebut kini telah terhidang apik diatas meja kecil yang ada di teras rumah dinas milik Tria, tempat dimana dirinya saat ini duduk ditemani segelas kopi hitam yang lagi-lagi merupakan buatan tangan sang calon menantu. "Tinggal dua hari lagi mau menikah, sebaiknya jangan melakukan pekerjaan yang berat dulu, Nak ..." ucap Surya Narajendra. Mendapati perhatian yang tulus dari calon mertuanya, Senja buru-buru menggelengkan kepala. "Hanya mengisi waktu senggang, Yah, sama sekali gak merepotkan kok. Lagipula belakangan ini karena gak ada kesibukan berarti jadi agak bosan juga. Makanya aku terpikir untuk membuat kue untuk ayah dan abang saja ..." Surya Narajendra tersenyum mendapati penjelasan Senja yang terd
Last Updated: 2025-04-14
Chapter: 54. Bertemu Camer
Saat Tria dan Senja tiba di rumah dinas milik Tria yang berada di kawasan Mako, tepat didepan selasar kantor sudah terlihat banyak anggota polisi yang berkumpul menunggu apel pagi yang akan dimulai tak lama lagi.Sebagian besar dari mereka terlihat berseragam dinas seperti halnya Tria, namun ada beberapa diantaranya memakai kemeja putih lengan panjang dipadu celana hitam berbahan kain."Yang satunya biar aku aja yang bawa." ujar Senja yang buru-buru turun dari mobil begitu menyadari pergerakan Tria yang begitu mesin mobil dimatikan terlihat tergesa-gesa turun dan langsung membuka pintu mobil belakang."Oke, kalo gitu abang bawa dua sekalian ..." jawab Tria sembari menyodorkan satu buah kotak kue ke tangan Senja yang buru-buru menyambut pemberian Tria.Detik berikutnya, dengan gesit Tria terlihat sudah menumpuk dua buah kotak kue yang tersisa dan tanpa banyak bicara langsung mengangkat dan membawanya masuk kedalam rumah dinas yang terlihat lenggang.Melihat hal tersebut alhasil secara r
Last Updated: 2024-03-18
Chapter: 53. Tidak Salah Pilih
Bertepatan dengan Tria yang sukses memarkirkan mobilnya di seberang jalan, tepat didepan gang sempit yang biasanya menjadi akses masuk ke rumah Senja, secara bersamaan pula sosok yang hendak ia jemput itu terlihat berjalan keluar dari mulut gang.Sangat jelas terlihat bagaimana Senja cukup kerepotan dengan keberadaan tiga buah dus kue berbentuk persegi yang saling bertumpuk dalam genggamannya, ditambah lagi dia harus mengepit tas kecil yang tersampir di bahu kanan.Mendapati pemandangan tersebut sontak Tria melompat turun dari mobil secepat kilat, langsung berlari kecil menyongsong sosok Senja yang ternyata juga langsung notice akan keberadaan Tria dengan outfit khasnya yakni seragam dinas."Bisa-bisanya diborong sekali angkut. Kenapa gak ngomong kalo bawaannya sebanyak ini sih, Nja?" ujar Tria sambil buru-buru mengambil alih tiga buah dus kue yang saling bertumpuk itu sekaligus."Banyak gimana? Cuma tiga dus kue kok ..."Tria terlihat menggelengkan kepalanya mendapati jawaban ngeyel
Last Updated: 2024-02-29
Chapter: 52. Lampu Hijau
Usai berbincang dengan Mpok Hindun hingga nyaris menjelang Isya, mendadak Senja seolah mendapatkan sebuah pencerahan, yang membuatnya menyesal mengapa tidak terpikir olehnya sama sekali dalam kurun waktu dua hari terakhir ini.Untuk itulah setelah Mpok Hindun pamit pulang, Senja buru-buru menunaikan sholat Isya kemudian dengan langkah pasti dia menuju ke warung terdekat dari rumahnya, yang menjadi tempat dirinya berbelanja kebutuhan sehari-hari."Beragam amat belanjaannya, Nja? Mau bikin kue ya?" tanya pemilik warung dengan nada suara yang ramah, begitu menyaksikan belanjaan Senja yang meliputi beberapa butir telur, tepung terigu, gula pasir, pengembang kue, pasta pandan dan masih ada beberapa jenis barang lainnya yang identik dengan bahan-bahan untuk membuat kue "Iya, Bu." jawab Senja, singkat."Emang rencananya mau bikin kue apa, Nja?" ujar ibu itu lagi, yang kini sudah mengambil ancang-ancang untuk menjumlah berbagai barang belanjaan Senja yang teronggok diatas meja kasir."Bolu pa
Last Updated: 2024-02-24
Chapter: 51. Dalam Hitungan Hari
"Untuk anggota yang piket saya harap bisa bertanggung jawab penuh sampai besok pagi. Sementara untuk yang lain, silahkan pulang dan beristirahat, jaga kesehatan, dan jangan lupa seperti biasa besok pagi kita akan tetap melaksanakan apel pagi bersama di jam biasa, diteruskan dengan pelaksanaan operasi cipkon di sektor wilayah. Delapan enam?""Siap, delapan enam, Komandan!" Jawaban yang solid terdengar dari seluruh anggota yang ada, menanggapi titah yang diberikan oleh Tria, sebelum mengakhiri kegiatan patroli di malam itu.Jika kondisi kamtibmas sedang adem ayem begini, semua pihak pastinya merasa lebih lega karena tidak perlu bekerja ekstra, meskipun harus tetap siaga dengan kondisi apapun.Pelaksanaan operasi cipkon yang merupakan kepanjangan dari operasi cipta kondisi itu sendiri memang sudah menjadi kegiatan rutin yang wajib di tingkatkan oleh pihak kepolisian, dan biasanya dilaksanakan setiap akhir pekan dengan melibatkan personil dari berbagai fungsi.Namun mengingat moment perga
Last Updated: 2024-02-22
You may also like
Jerat Cinta Sang CEO
Jerat Cinta Sang CEO
Romansa · IKYURA
1.4K views
ETERNITY
ETERNITY
Romansa · Sri Wulansari
1.4K views
Cinta Yang Sesungguhnya
Cinta Yang Sesungguhnya
Romansa · S.Rustandi
1.4K views
Zombieing
Zombieing
Romansa · nadiinath
1.4K views
Skandal Cinta Hot Duda
Skandal Cinta Hot Duda
Romansa · Blueberry Marble
1.4K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status