author-banner
Tia Kim
Tia Kim
Author

Novel-novel oleh Tia Kim

Terjebak Cinta Si Kaya

Terjebak Cinta Si Kaya

Elisa Putri hanya ingin lulus dan mewujudkan mimpi berkuliah di Inggris. Tetapi sepertinya keinginannya itu harus menemui banyak tantangan. Kehidupannya sebagai figuran di SMA Akasia yang terkenal sebagai sekolah elit dalam semalam berubah ketika cintanya diperebutkan oleh tiga pemuda kaya di SMA Akasia. Selain itu, dia juga harus berhadapan dengan para gadis yang iri dan membencinya. Apakah di akhir cerita Elisa mampu bertahan dan menjadi Cinderella atau malah menjadi Upik Abu dan kehilangan mimpinya?
Baca
Chapter: Bab 48. Terimakasih
Elisa memandang ke arah orang yang menarik tangannya itu dengan wajah terkejut. Dilihatnya Alex sedang memegang tangannya sambil memandang Ryan dengan wajah dingin."Ngapain kamu narik tangan Elisa?" tanya Ryan dengan wajah marahnya."Emangnya kenapa? Elisa bukan pacar kamu kan?" jawab Alex dengan ketus.Ryan terkekeh dibuatnya. "Terus kamu pikir kamu siapanya?" tanya Ryan."Jangan deketin Elisa lagi," pinta Alex tanpa menjawab pertanyan Ryan."Emangnya kenapa? Suka-suka aku dong mau deketin siapa. Kamu juga bukan siapa-siapanya," jawab Ryan dengan santainya.Alex berjalan mendekat ke arah Ryan, bermaksud melakukan sebuah konfrontasi untuk memperingatkan Ryan. "Kamu tau, kamu itu bisa bahayain Elisa," kata Alex dengan tatapan mata tajamnya.Elisa terkejut mendengar perkataan Alex itu. Dari mana Alex tahu kalau kedekatannya dengan Ryan bisa membahayakan keadannya? Ia belum pernah memberitahu Alex alasan sebenarnya di balik Sandra
Terakhir Diperbarui: 2021-07-09
Chapter: Bab 47. Konfrontasi Alex
Elisa merasa heran melihat tas kertas yang ada di hadapannya itu. Ia masih tak percaya ada seseorang yang mengirimkannya sesuatu dengan diam-diam seperti itu. Ia mulai penasaran dengan apa isi tas tersebut karena terasa cukup berat ketika diangkat. Perasaannya bercampur antara penasaran, senang, dan takut. Ia takut kalau-kalau tas itu berisi sesuatu yang buruk, yang dikirimkan oleh seseorang yang tak menyukinya.Ia membuka tas itu dan mengeluarkan sebuah kotak yang berukuran cukup besar berwara merah muda dengan pita biru. Ia membuka kotak itu dan merasa sangat terkejut melihat berbagai macam produk kosmetik yang masih terbungkus rapi dari berbagai merk di dalamnya. Ia melihat sebuah set lengkap peralatan makeup, skin care, dan parfum dari berbagai merk mahal yang tentu saja tak akan dapat dijangkaunya bahkan dengan menabung selama bertahun-tahun sekalipun. Ia masih tak percaya bahwa isi kotak itu semua diperuntukkan baginya. Ia pun melihat sepucuk kartu kecil lagi d
Terakhir Diperbarui: 2021-07-02
Chapter: Bab 46. Hadiah Kecil
Sore itu sehabis les dan mandi, Alex menghabiskan waktunya berkutat di depan laptopnya, seperti sedang mencari sesuatu di internet. Ia terus saja mengetikkan kata-kata kunci pencarian di Google dan melihat hasil pencarian yang diberikan oleh mesin pencari itu. Ia mengetikkan kata kunci "makeup terbaik untuk remaja" dan melihat hasil yang keluar. Dibukanya website-website resmi yang menjual makeup di halaman itu, dan dibukanya gambar-gambar yang tertera di sana satu per satu.Ia menghela nafas sambil tangannya menyentuh dahinya, merasa seperti sedang kebingungan."Hah... diliat berkali-kali tetep aja nggak ngerti juga," keluhnya pada diri sendiri yang tak kunjung mengerti kegunaan produk-produk makeup yang dilihatnya tadi."Banyak banget sih macemnya," keluhnya lagi dengan alis yang mengernyit memandangi layar laptopnya.Setelah mengetahui bahwa tas kecil Elisa diambil oleh Sandra tadi pagi, ia berniat menggantinya agar Elisa tak merasa sedih lagi. Sebenar
Terakhir Diperbarui: 2021-06-26
Chapter: Bab 45. Maafkan Aku, Ayah
"Elisa pulang!" seru Elisa saat memasuki rumahnya.Wajahnya siang itu tampak sangat lesu dan tak bersemangat. Terbayang peralatan makeup kesayangannya yang dirampas oleh Sandra tadi pagi. Ia terus saja memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa membeli peralatan makeup yang baru, sementara ia tak mempunyai cukup tabungan saat ini. Ia pun kemudian menjatuhkan dirinya ke sofa depan TV sambil meghela nafas panjang.Ayahnya berjalan menghampirinya dan melihat wajah lesu anaknya itu."Lah kok mukanya kusut gitu? Ada apa, Sa?" tanya ayahnya sambil duduk di sebelahnya."Nggak ada apa-apa kok, Yah," jawab Elisa berbohong. Tentu saja ayahnya tak langsung percaya."Ah, masa nggak ada apa-apa? Kayaknya kok ada apa-apa gitu?" tanya ayahnya berusaha mencari jawaban yang sebenarnya."Nggak ada apa-apa kok, Yah. Elisa cuma capek aja," jawab Elisa.Ayahnya sejenak memandanginya. Ia tentu tahu bahwa anaknya itu sedang menyimpan suatu permasalahan dalam
Terakhir Diperbarui: 2021-06-26
Chapter: Bab 44. Ingin Memelukmu
Alex berlari dengan panik mencari di mana keberadaan Elisa sebenarnya. Ia mencari di segala ruangan yang mungkin didatangi Elisa, seperti perpustakaan ataupun learning centre, namun tak kunjung menemukannya. Ia merasa semakin panik dan bingung.Sambil mengatur nafasnya yang masih terengah-engah sehabis berlari tadi, ia teringat bahwa terdapat sebuah toilet perempuan lagi di dalam sekolah itu yang belum sempat ia periksa, yaitu toilet di sport hall. Ia pun berlari ke arah toilet tersebut dan berharap bahwa toilet terakhir yang ditujunya itu bisa memberikannya sebuah jawaban.Ia berdiri di depan pintu toilet dan menunggu adanya seseorang yang keluar dari toilet itu. Tapi didengarnya samar-samar seperti ada suara seorang perempuan yang menangis dan bertengkar di dalam toilet itu. Merasa ada yang tak beres, tak ambil pusing dengan apa yang akan dikatakan orang padanya, ia pun memutuskan untuk masuk ke toilet itu dan melihat siapa yang ada di dalamnya.Saat melangkah
Terakhir Diperbarui: 2021-06-26
Chapter: Bab 43. Sadar Diri
Sandra sedang berbaring di atas sebuah kasur di dalam ruang UKS. Entah mengapa meskipun mengantuk ia tetap tidak bisa tertidur dengan nyenyak di ruangan itu. Tiba-tiba ia mendengar ada suara notifikasi yang menandakan sebuah sebuah pesan masuk di handphone-nya. Ia segera mengambilnya dan membuka pesan yang ternyata dari Melissa, teman dekatnya itu."Duh, ngapain sih Melissa kirim-kirim pesen? Udah tau aku mau tidur," gumam Sandra pada dirinya sendiri dengan perasaan kesal.Saat ia membuka pesan yang dikirim oleh Melissa itu, matanya membelalak lebar karena terkejut. Rasa kantuk seketika hilang saat itu juga, tergantikan oleh sebuh rasa marah. Di layar handphone-nya itu, ia melihat foto Ryan yang sedang duduk berhadapan dengan Elisa di dalam kantin.Apa-apaan ini? Berani-beraninya dia nunjukin kedeketannya sama Ryan di depan anak-anak? Kalo gini caranya satu sekolah bisa tau kalo mantanku sekarang deket sama anak beasiswa! Sandra membatin saat melihat foto terseb
Terakhir Diperbarui: 2021-06-25
Prince from Another World (Indonesia)

Prince from Another World (Indonesia)

Kang Yura tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel setiap malam dan menjelma menjadi seorang Putri yang dicintai oleh dua orang pria sekaligus. Yura menemukan sebuah novel ajaib di Toko Buku Yeokhwa berjudul ''Seperti Yang Kau Inginkan". Kehidupannya yang serba biasa, bahkan seakan penuh kegagalan, mulai berubah semenjak ia membuka halaman pertamanya. Novel itu membawanya ke dunia yang lain, kembali ke zaman Kerajaan Silla pada masa Korea Kuno. Ia menjelma menjadi seorang Putri bernama Yoohye dan memiliki kisah cinta yang terjalin indah dengan seorang Jenderal Muda bernama Kim Wonjin. Kisahnya dalam dunia imaji ini benar-benar mempengaruhi kehidupannya sampai akhirnya ia pun menemukan bahwa tokoh-tokoh lain dalam novel tersebut juga berasal dari dunia nyata! Pertemuan para tokoh novel dalam dunia nyata ini mengubah hidup masing-masing dari mereka. Namun kehadiran seorang rakyat biasa bernama Jiseok yang tiba-tiba muncul dalam novel membuat hatinya terpaksa mengkhianati cintanya pada Sang Jenderal. Tanpa diketahuinya, Jiseok merupakan seorang Pangeran dari Kerajaan Baekje yang berada dalam sebuah pelarian. Kisah cinta terlarang mereka terjalin sangat indah namun harus melalui banyak luka dan derita karena mereka berdua berasal dari dua kerajaan berbeda yang saling berseteru. Ternyata tak hanya mereka yang menderita karena cinta. Kisah cinta segitiga ini pun membawa banyak hati yang terluka melintasi dua dunia... Akankah Yura juga bertemu dengan Pangeran yang ia cintai di dunia nyata ataukah tokoh itu murni hanya ciptaan Sang Penulis? "Prince from Another World" akan membawamu memasuki dunia yang lain dan terhanyut di dalamnya.
Baca
Chapter: Bab 18. Silla & Baekje
Jenderal Wonjin dan Jenderal Philsung menunggangi kuda mereka menuju ke arah perkemahan militer yang terletak di dekat tembok gerbang Ibukota Seorabeol. Sesampainya di sana, mereka langsung masuk ke sebuah kemah terbesar di situ. Di dalamnya sudah ada para Jenderal, seorang Pungwolju (sebutan untuk pemimpin utama para Hwarang), serta beberapa Hwarang senior sedang berdiri mengelilingi berbaris dengan dipimpin oleh Jenderal Besar Yushin yang berdiri di depan. Jenderal Wonjin dan Jenderal Philsung segera bergabung bersama mereka."Pasukan Baekje menyerang perbatasan Barat. Jumlahnya sekitar 100 orang. Mereka menuju ke benteng Gajam tapi mata-mata kita di sana sudah mengetahuinya terlebih dahulu dan melaporkannya pada Wonsanghwa regional Barat," terang Jenderal Besar Yushin membuka pertemuan mereka siang itu. Wonsanghwa adalah sebutan untuk Hwarang senior, yang di bawahnya terdapat para Hwarang dan pasukan Hwarang yang disebut Nangdo."Berapakah jumlah pasukan kita di san
Terakhir Diperbarui: 2021-06-15
Chapter: Bab 17. Tiga Kerajaan
Malam itu, dengan keikhlasan hatinya Yura pun memutuskan untuk pasrah mengikuti apapun yang akan terjadi padanya. Ia akan mengikuti ke mana alur membawanya di dunia novel sesuai dengan takdir yang ditentukan oleh sang Penulis. Ia tidak ingin berpikir terlalu keras karena kehidupannya sendiri sudah sangatlah berat. Mulai malam itu, ia berniat melakukan "pelarian" dari dunia nyata dan mulai menikmatinya setiap malamnya.Setelah mandi dan berganti pakaian, ia beranjak ke atas tempat tidurnya dengan novel ajaib itu ada di tangannya. Ia pun memandangi sampul novel itu dalam posisinya yang sedang berbaring. Dirabanya gambar mahkota di sampul novel itu, memikirkan seandainya semua yang ia miliki di dalam dunia novel juga bisa ia miliki di dunia nyata.Ia meletakkan novel itu di atas bantal sebelah kepalanya. Badannya dimiringkan ke arah kanan, di mana novel tersebut diletakkan, lalu ia pun perlahan-lahan menutup matanya. Tak butuh waktu lama, ia pun tertidur...Jam 12.
Terakhir Diperbarui: 2021-06-14
Chapter: Bab 16. Bawa Aku Kembali ke Silla
Sore itu, Yura pulang berjalan kaki sendirian. Youngjo dan Sua tidak mampir ke tempatnya bekerja karena hari itu Sua libur, jadi Youngjo langsung menuju rumah Sua sepulang ia bekerja. Yura berjalan menyusuri trotoar yang cukup ramai, tapi pikirannya tidak berada di sana. Ia masih saja memikirkan lelaki tua tadi. Menurutnya hal yang dialaminya hari itu benar-benar aneh.Mungkinkah itu hanya kebetulan? Ah... sudahlah. Aku bisa benar-benar gila memikirkan banyak hal sekaligus, batinnya.Saat ia mengembalikan fokusnya ke jalanan, saat itu pulalah ia berpapasan dengan seorang lelaki muda berbadan tinggi dan tegap. Ia hanya sekilas saja melihat wajah lelaki itu dan terus melanjutkan langkahnya. Tapi tiba-tiba ia berhenti melangkah dan sejenak berpikir. Sepintas wajah lelaki yang baru saja berpapasan dengannya itu terasa tak asing, apa ia mengenalnya? Ia memang tak melihat wajah lelaki tadi dengan jelas, tapi entah mengapa ia merasa seperti mengenalnya. Ia pun berbalik badan
Terakhir Diperbarui: 2021-06-14
Chapter: Bab 15. Paman Misterius
Yura masuk ke dalam rumahnya kemudian langsung naik ke kamarnya di lantai atas. Ibu dan adiknya pastinya sudah tidur karena waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 pagi. Ia pun sampai di depan pintu kamarnya. Saat hendak membuka pintunya, ia tiba-tiba merasa ragu-ragu. Ia masih merasa takut melihat novel itu lagi. Ia pun mempersiapkan dirinya sebelum akhirnya benar-benar memegang gagang pintu dan membuka pintu kamarnya. Dilihatnya novel ajaib itu masih berada di atas meja dalam posisi terbuka. Yura memang sudah tidak terkejut lagi dengan pemandangan itu. Namun ia masih merasakan ketakutan dalam dirinya. Ia tidak menyangka malam ini ia mengalami kejadian aneh itu lagi, kembali ke dunia novel, bahkan ketika ia sedang berada jauh dari novel itu sekalipun. Ia berjalan menghampiri novel tersebut dengan perlahan. Perlahan pula diraihnya novel tersebut dan diangkatnya, kemudian dibacanya bab terbaru yang tertulis di sana. Kali ini ia tidak seterkejut kemarin karena sudah
Terakhir Diperbarui: 2021-06-13
Chapter: Bab 14. Tak Ingin Terbangun
Youngjo dan Sua terkejut melihat Yura tiba-tiba tertidur di meja di hadapan mereka. Mereka pun berinisiatif untuk memeriksa keadaan Yura. "Yura? Yura?" panggil Youngjo pada Yura sambil menggoyangkan bahu Yura. Yura masih saja "tertidur". "Kenapa dia tiba-tiba tertidur seperti itu? Apakah dia mabuk?" tanya Sua heran. Sahabatnya itu tadi memang meminum beberapa gelas Soju. Youngjo pun mengambil botol Soju yang ada di hadapan Yura dan dilihatnya Soju dalam botol itu masih ada setengahnya. "Dia hanya meminumnya setengah. Biasanya dia tidak akan semabuk ini kan?" tanya Youngjo merasa heran. Mereka berdua pun melihat Yura sambil berpikir. "Ah, mungkin saja dia memang sedang mabuk berat. Kau dengar sendiri kan tadi dia tiba-tiba berkata 'hari ini aku sangat senang' sebelum dia tertidur. Dulu dia juga pernah mabuk berat, dan saat mabuk memang dia suka tertidur dan susah dibangunkan," terang Sua. Mereka berdua melihat ke arah Yura lagi dan menghe
Terakhir Diperbarui: 2021-06-12
Chapter: Bab 13. Melawan Kekuatan Aneh
(Dunia Nyata) Yura terbangun dari ketidaksadarannya. Ia perlahan-lahan mengumpulkan kesadarannya kembali dan melihat ke arah jam dinding. Jam 12.30 malam. Kemudian ia mulai tersadar secara penuh dan teringat akan novel ajaib tadi. Ia pun langsung turun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah meja di kamarnya, kemudian mebuka laci tempat novel tadi disimpan. Ia mengambil novel ajaib itu dan membukanya. Dilihatnya telah tertulis beberapa halaman baru dengan judul "Bab 3" di atasnya. Ia membacanya dengan cepat untuk memastikan apakah isinya benar menggambarkan kejadian-kejadian yang dialaminya tadi ketika sedang "tertidur". Dan benar saja, di dalam novel itu digambarkan secara jelas kejadian yang dialaminya tadi. Alis Yura semakin mengernyit dan matanya melebar selama membaca halaman-halaman Bab 3 novel tersebut. Dengan pandangan matanya yang nanar karena rasa tak percaya, ia duduk di pinggir tempat tidurnya. Ia pun mengusap kepalanya ke belakang dengan kedua
Terakhir Diperbarui: 2021-06-12
Anda juga akan menyukai
DMCA.com Protection Status