author-banner
Jong Dame
Jong Dame
Author

Novel-novel oleh Jong Dame

Teman Tidur Pak Direktur

Teman Tidur Pak Direktur

Mayleen mengikuti permintaan papanya untuk menemui pria pilihannya. Meski begitu, dia bertekad akan membuat pria yang ditemuinya menyerah atas dirinya. Salah satunya adalah dengan menawarkan syarat kencan di ranjang sebanyak 10 kali! Apakah niat Mayleen menggagalkan rencana papanya bisa berhasil? Atau dia malah jatuh hati pada pria yang dikencaninya secara pura-pura itu? Jadwal update: Setiap hari | 09:00 | 15:00 | 21:00 (WIB)
Baca
Chapter: Mau Ubah Memori Ciuman Pertamamu?
"Oh... Aku nggak tahu kalau aku se-brengsek itu..." Keluh Devin atas umpatan Mayleen. Dia memang tidak mengambil hati atas perkataan yang Mayleen ucapkan. Mau dibilang brengsek, kurang ajar, atau yang lainnya, dia tidak sakit hati kalau yang mengatakannya adalah Mayleen. Karena dia tahu betul, jika Mayleen tidak benar-benar mengatakannya dari hati. Devin sekadar menanggapinya sebagai guyonan untuk menenangkan Mayleen."Kenapa mesti selingkuh sih? Sama cowok lagi! Ah sialan!" Cerocos Mayleen."Ummm.... Kamu suka cewek?" Tanya Devin dengan konyolnya."Dih! Apaan sih nggak jelas!""Tadi bilangnya selingkuh sama cowok?""Ah bodoh banget!" Mayleen kembali merutuki kesialannya. Betapa bodohnya dia yang sudah menyukai pria seperti itu. "Kenapa bodoh banget sih!""Mau cerita lebih jauh?" Tanya Devin menenangkan. Barangkali Mayleen butuh teman cerita, pikirnya."Kenapa gitu loh?! Padahal hari sebelumnya bilang suka, terus di hari yang lain bilang sukanya ke
Terakhir Diperbarui: 2022-08-16
Chapter: Intens
Mayleen tidak sanggup melihatnya lagi. Hubungan mereka semakin intens dan itu membuat mata Mayleen merasa kotor untuk sekadar menontonnya. Dia merasa seperti sedang melihat adegan dewasa yang tidak senonoh.Di saat seperti ini Mayleen bingung harus bereaksi seperti apa. Apakah dia harus marah karena secara tidak langsung Farel sudah berselingkuh darinya. Atau harus merasa lega karena tak perlu memberikan jawaban atas ungkapan perasaan pria itu.Rasanya campur aduk. Kecewa, marah, juga bingung.Walaupun ini tergolong sebagai bentuk perselingkuhan, tapi tetap saja dia tidak bisa berbuat apa-apa.Andai saja selingkuhan Farel adalah seorang wanita, dia pasti sudah nyelonong masuk ke dalam sana tanpa berpikir panjang. Melabrak, niatnya.Tapi situasinya lain.Untuk saat ini, Mayleen hanya bisa menjauh pergi dari tempat kejadian.Dengan pikiran yang kosong, tubuhnya bergerak sendiri ke arah lift untuk turun ke lantai 1. Pokoknya, dia harus menjauh dari area kantor. Itu adalah perintah yang o
Terakhir Diperbarui: 2022-08-15
Chapter: Aku Milikmu
Rampung dengan kegiatannya merapikan meja kerjanya, Mayleen bersiap pulang ke rumahnya. Tentu setelah ia mengantarkan kunci loker itu dan mengambil kembali mobilnya di bengkel.Huft….Mayleen menarik nafasnya panjang. Berharap tidak ada hal yang terjadi padanya saat dia menemui Farel nanti.Perusahaan ini cukup ketat dengan jam kerja karyawannya. Begitu jam kerja usai, semua karyawan bisa langsung pulang ke tempatnya masing-masing. Kalaupun lembur, itu hanya untuk proyek besar yang perlu penanganan khusus.Tidak heran jika di jam kerja seperti ini, cukup banyak ruangan yang sudah ditinggalkan penghuninya.Mayleen menyusuri koridor di lantai 4 untuk mencapai ruang kerja milik Fajar. Jaraknya dari meja kerjanya tidak terlalu jauh. Hanya butuh sekitar 2-3 menit untuk berjalan kaki.Namun langkah kakinya terhenti di depan toilet pria. Dia mendengar sesuatu yang sangat mengejutkannya, tak pernah dia sangka sebelumnya.“Gimana? Katanya sudah nembak Mayleen dari Departemen sebelah kan? Diter
Terakhir Diperbarui: 2022-08-14
Chapter: Sesuatu yang Murahan
“Okay, karena kamu juga panggil aku pakai nama, jadi aku bisa bersikap lebih santai kan?”Mayleen memutar bola matanya kesal. Rasanya tak ada sedetikpun dalam hidupnya yang terasa tenang setelah dia bertemu dengan Devin waktu itu.Selalu saja ada hal yang mengesalkan dan membuatnya frustasi.“Bisa nggak sih, nggak harus ganggu aku? Masalah panggilan aja dibikin ribet!” Mayleen mengutarakan apa yang ada di dalam hatinya.Berbeda halnya saat berada di suatu tempat dengan orang lain, Mayleen cenderung mudah untuk mengeluarkan uneg-unegnya pada mereka. Mayleen adalah tipe orang yang ceplas-ceplos saat berbicara dengan orang lain.tapi entah bagaimana, jika orang itu adalah Devin, dia selalu merasa kesulitan untuk melakukan hal itu. Seakan ada sesuatu d
Terakhir Diperbarui: 2022-08-14
Chapter: Nggak Sayang Aja?
Setibanya di lantai 4, Mayleen buru-buru melakukan absen. Dia benar-benar melakukannya tepat waktu! Meski cukup mepet, hanya kurang beberapa detik lagi sebelum alat itu tidak bisa menerima scan sidik jarinya.Untuk situasi ini, Mayleen merasa bersyukur telah menerima bantuan dari Devin. Walaupun dia tidak mengharapkannya.“Ayo Kaksa, duduk sebentar.” ajaknya kemudian.Marissa mengikutinya di belakangnya tanpa menjawab apapun.“Duh! Tahu nggak? Sejak Kaksa cuti, kerjaanku jadi makin banyak tahu! Apalagi aku yang mesti setor kerjaan ke ruangan si onoh! Bener-bener kayak di neraka rasanya!”“Hush! Jangan ngomong sembarangan!” peringat Marissa.Mayleen ini memang tipe-tipe orang yang asal ceplos sesuai dengan isi hatinya. Kerap kali dia tidak bisa mengontrol mulutnya sendiri untuk tidak berkata hal yang buruk tentang orang lain, tidak peduli bagaimana situasi dan tempatnya.“Aduh tapi gimana ya, May?” Marissa mendahului jalan Mayleen, ia lantas menarik salah satu kursi kerja di dekatnya d
Terakhir Diperbarui: 2022-08-11
Chapter: Si Onoh
"Padahal awalnya kamu usil banget, pake segala ngusulin Bed Date. Eh.... Sekarang jadi ketus gitu," pernyataan Devin sontak membuat mata Mayleen membulat.Mayleen sudah sangat malu untuk mengingat kecerobohannya waktu itu. Sok-sok an ini jadi wanita jalang agar dibenci oleh lawan kencan butanya, tapi malah berdampak sebaliknya.Apalagi saat Devin menyinggungnya seperti ini, rasa malu yang dia rasakan menjadi berkali-kali lipat!Ingin sekali Mayleen menghilang saja dari bumi ini, saking malunya saat ini.Tapi Mayleen akan bersikap acuh terhadap pernyataan itu. Gengsi lah kalau dia ciut setelah semua yang terjadi."Oh! Itu cuma tes aja." Jawab Mayleen sedikit gugup. Mau sekeras apapun dia berusaha menutupinya, rasa gugup itu tidak bisa menghilang begitu saja."Tes buat apa?""Ya..." Mayleen berusaha keras mencari alasan yang paling masuk akal untuk situasinya, hingga akhirnya dia mengatakan, "tes buat cek aja, cowok yang papa kenalin itu brengsek apa enggak. Main cewek atau enggak.""Te
Terakhir Diperbarui: 2022-08-08
Bitch' Secret

Bitch' Secret

Bertarung dengan kekasih satu malam di persidangan kasus pembunuhan!? Sarah adalah seorang jaksa sukses yang banyak menyelesaikan kasus besar di New York. Siapa sangka jika cinta satu malamnya malah membuka rahasia kasus bunuh diri yang terjadi di masa lampau? Bam merupakan seorang pengacara kondang yang berambisi menemukan pembunuh ayahnya 7 tahun lalu. Dapatkah Sarah dan Bam bersatu dengan segala rahasia yang disimpan keduanya? Akankah Bam menerima Sarah yang menyimpan terlalu banyak rahasia dibenaknya? Baca Bitch' Secret yang akan diupdate setiap harinya di laman ini ya! Yuk! Kita kawal kisah kasih Sarah-Bam sampai akhir
Baca
Chapter: Amagama Corp
15 September 2011 menjadi momen paling menggemparkan bagi masyarakat Amerika. Pesohor Tony Amagama tertangkap melakukan kejahatan bisnis yang menuntunnya pada tuntutan hukum.“Saya tidak bisa melakukannya. Saya masih belum mampu untuk menangani kasus besar seperti ini.” Tutur seorang wanita cantik berkacamata itu, Sarah.“Ini adalah momen yang sangat tepat untuk mengukir namamu sebagai jaksa kompeten. Kamu sadar akan hal ini, kan? Aku nggak mau kamu lepasin kesempatan emas ini begitu saja, Sar. Aku rasa kamu adalah orang yang paling tepat untuk menyelesaikan kasus ini.” Jelas Niall yang kala itu masih menjabat sebagai atasan, sekaligus kekasih rahasia Sarah.“Tapi aku masih pemula!”“Bahkan seorang ahli pun harus menjadi pemula terlebih dahulu bukan?” Niall berusaha meyakinkan. “Aku tahu kamu mampu. Kamu pertimbangkan ini lagi, ya?”“Aku nggak bisa,”Niall memegang lengan Sarah deng
Terakhir Diperbarui: 2021-06-19
Chapter: Teka-Teki Tak Terjawab
Hari persidangan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sebenarnya, tidak ada ungkapan lain yang bisa menggambarkan situasi saat ini selain ‘mencekam’ dan ‘menegangkan’.Kasus pembunuhan Wine banyak menarik perhatian masyarakat New York, bahkan seluruh dunia. Hampir setiap saluran televisi yang dapat diakses secara internasional memberitakan tragedi pilu tersebut.Banyak orang berjejer di luar persidangan. Termasuk pula para wartawan dengan kamera dan notesnya. Hanya untuk melihat sosok ibu berhati dingin yang tega membunuh anaknya sendiri. Mereka seakan ingin menerkam iblis yang sedang menunggu putusan hakim di dalam ruang sidang.Tak lama berselang, pengacara pembela dari Laura Blanchard keluar. Para wartawan yang sedari tadi memang sudah menunggu buruannya pun langsung menyerbu.“Bagaimana hasil persidangannya? Apakah Laura akan dijatuhi hukuman mati?” Ungkap salah seorang wartawan.“Apakah Laura menerima balasan yan
Terakhir Diperbarui: 2021-06-15
Chapter: Memulai Cinta Sepihak
Sarah tak banyak bergerak, masih mematung tak percaya dengan apa yang sedang terjadi padanya. Apa salahnya pada kehidupan sebelumnya hingga ia menemui pria gila ini?“Tidakkah kamu sedikit kasar dengan tidak memberikan respon apapun padaku? Kukira kamu adalah jaksa profesional yang akan memperlakukan siapapun dengan sopan.” Bam, sekali lagi, mencoba memprovokasi Sarah.“Kamu benar-benar kasar,” timpal Bam yang kemudian melonggarkan pelukannya. “Jika tidak bisa menyukaiku, setidaknya bersikap baik lah pada kerabat orang yang sudah kamu jebloskan ke dalam penjara.”“Apa maksudmu? Siapa orang yang kamu maksud?” Untuk pertama kalinya setelah sekian lama diam, Sarah mengeluarkan suaranya.Semburat senyum tipis terlukis di wajah tampan Bam, “Pergilah. Aku tidak ingin melanjutkannya lagi.”Sarah membalikkan tubuhnya, menatap pria kekar di hadapannya. Ia dengan jelas menunjukkan ekspresi bertanya-tanya. &ld
Terakhir Diperbarui: 2021-06-13
Chapter: One Night Stand
“Saya tidak membunuh anak itu!” Wanita paruh baya berambut cepak dengan luka di wajahnya itu kembali menegaskan. “Saya benar-benar tidak membunuh anak itu.”Suasana persidangan kembali meriuh. Semua orang tak percaya dengan ucapan wanita iblis itu. Bagaimana mungkin ia tak membunuhnya saat pisau berlumur darah ditemukan di saku jaketnya? Dan lagi DNA Wine -gadis berusia 6 tahun yang menjadi korban kasus pembunuhan ibunya sendiri- ditemukan di pisau tersebut.“Semua bukti telah mengarah padamu. Bagaimana mungkin kamu mengelaknya?” Sambar jaksa penuntut yang biasa dipanggil Sarah. “Kamu tahu sendiri apa akibatnya menyembunyikan fakta atau berbohong selama sidang berlangsung.”“Hanya pisau itu? Aku ibunya! Aku tak tega melihatnya kesakitan. Karena itu aku mencabut pisau yang menancap di perut Wine.” Ujar Laura mencoba membela dirinya.“Lalu mengapa harus di saku jaketmu?” Sarah masih bersikeras.
Terakhir Diperbarui: 2021-06-09
Anda juga akan menyukai
Rantai Hasrat
Rantai Hasrat
Romansa · Jong Dame
4.0K Dibaca
Nona Muda yang Terbuang
Nona Muda yang Terbuang
Romansa · Jong Dame
4.0K Dibaca
DENDAM SANG PEWARIS
DENDAM SANG PEWARIS
Romansa · Jong Dame
4.0K Dibaca
The Pool
The Pool
Romansa · Jong Dame
4.0K Dibaca
Neraka untuk Maduku
Neraka untuk Maduku
Romansa · Jong Dame
4.0K Dibaca
DMCA.com Protection Status