Chapter: Episode 16 - TubirNiatnya usaha buat dapat hasil, tapi yang di unduh malah petaka. Selesai sudah, sekian dan terima kasih.-Jimmy Raditya -———Selesai dengan urusan Anna yang tersedak, mereka pun ngobrol bersama. Entah siapa memulai karena obrolannya mengalir begitu saja.Bintang yang memang dasarnya adalahh pencair suasana membuat obrolan mereka terasa menyenangkan meskipun hanya obrolan sederhana. Bahkan Anna yang notabennya kaku kalau sama orang baru, jadi biasa saja karena Bintang yang pandai mengambil celah dan membuat topik obrolan, seperti menanyai Anna dengan pertanyaan basa – basi.“Semester berapa, Na?”“Empat kak,”Bintang puoting, kemudian bertanya lagi “mahasiswinya Dio, benar?”Anna menjawab dengan sedikit tergagap ,”Iy – a” Bintang smirk ke Dio, “Kok gugup Na? Takut?”“Diki
Terakhir Diperbarui: 2021-02-05
Chapter: Chapter 15 - PetrichorOne of my favorite words is “Petrichor” I don't say it a lot though because people just like to use things without even knowing the meaning behind them this word means a lot to me.”—Tumblr.____Setelah sekian lama bumi Bantul dihajar panasnya matahari tiba – tiba saja turun hujan tanpa adanya tanda – tanda kedatangannya. Karena sejak pagi matahari bersinar tanpa redup tapi saat menjelang sore hujan pun turun dengan derasnya.Hal yang membuat Anna enggan pulang ke kosnya, dia lebih memilih menunggu hujannya reda saja. Padahal tadi udah diajak pulang sama Iza tapi ia menolak, alasannya sederhana Anna mau tidur nyenyak malam ini. To much information, Anna nih suka bau hujan tapi alergi sama air hujan, kalau kena air hujan kulitnya langsung berbintik merah dan gatal – gatal makanya ia memilih nggak mau pulang dulu. Meskipun Iza sudah menawarkan keamanan yang terjamin padanya, ta
Terakhir Diperbarui: 2021-02-03
Chapter: Chapter 14 - Luar Biasa Damage - nya Hanya perkara panggilan bisa membuat hati ambyar.- Annandya Mahira Faiz –_____Di kediamannya Dio juga tak bisa tidur, dia kipikiran kejadian beberapa jam lalu waktu di rumah Akta.Entah gerangan apa yang membuatnya demikian, tetapi ia serius tak bisa melupakan tingkah Anna yang menurutnya begitu menggemaskan.Kejadian yang dimaksud Dio adalah kejadian dimana serabi yang di peruntukan untukknya malah di ambil sama Mahiro. Serabi yang sudah ditata diatas piring diletakkan Anna diatas meja untuk Dio nikmati. Tetapi dengan kecepatan angin tiba – tiba saja Mahiro naik ke atas meja dan mangambil serabi yang berada paling pojok pirik, dan saat itu juga memanggil amarah seorang Annandya.“Loh, loh kucinge sapa kui, nakal tenan” (kucinya siapa itu, nakal banget).Anna berseru dengan spontan saat melihat kelakuan anabulnya, dia raih Mahiro dalam gendongan dan ia pukuli punggung kucingnya, “nakal banget sih, Ro.”“Itu k
Terakhir Diperbarui: 2021-02-01
Chapter: Chapter 13 - KamuHanya kisah sederhana tapi bisa membekas dalam jiwa-Diofano Alghiffary –____Bertemu dengan someone special secara dadakan adalah hal paling mengejutkan, adakalanya perlu persiapan setidaknya tidak bersikap menyedihkan seperti Anna sekarang. Mendapati pria dambaan dari dekat apalagi depan mata seperti saat ini membuat Anna diam ditempat tanpa ada pergerakan apapun.Secara otomotis ia diam, dan ekspresi wajahnya yang tak bisa dikendalikan jadi terpampang nyata ke sang pujaan. Betapa malunya Anna saat ini, apalagi ekspresi mengejek dari Akta menambah rasa malunya dia,Duh gusti bantu hambamu ini, jerit Anna dalam hati.Ia mau kabur saja rasanya, tapi terasa tidak sopan karena Dio kan juga berstatus dosennya juga. Jadi kalau Anna langsung pergi juga tidak efektif, jadi Anna harus bagaimana sekarang?.Alhasil untuk menyetabilkan situasi dan hati, Anna berinisia
Terakhir Diperbarui: 2021-02-01
Chapter: Epsiode 12 - Dunia sempitMungkinkah pertemuan pertama kita adalah permulaan awal untuk bertemu lagi untuk seterusnya?. Dan jika itu terjadi secara berulang, apakah Tuhan memang berencana demikian untuk menyatukan dua insan. Misalnya, seperti aku dan dia?.-Annandya Mahira Faiz-___Anna dengan sok cantiknya berjalan dengan santai serta membawa nampan yang berisi teh dan bebapa kue kering yang akan disuguhkan untuk tamu yang kata Bunda adalah teman Abang.Anna berpapasan dengan Akta yang lagi turun dari lantai atas, seperti laki pada umumnya kalau di rumah yang gemar memakai sarung dan kaos oblong hitam. Demikian juga Abang terhormatnya Annandya yang suka dengan style sarung dan kaos hitamnya.Dengan penampilan Akta yang demikian, tak luput dari cibiran sang adik yang berkata “mau bancaan kemana bang?” terdengar seperti sebuah pertanyaan tetapi yang benar adalah sebuah cibiran dari Annandya teruntuk Abyakta.“Bancaan sama orang spe
Terakhir Diperbarui: 2021-01-30
Chapter: Episode 11 - Mahiro Mahiro adalah harta karun yang tak ternilai.-Annandya Mahira Faiz-___Seperti biasanya, setiap malam sabtu pastilah Anna dalam mode keramatnya. Apalagi kalau bukan mendengarkan siaran radio kesayangan.Jika sudah mode keramatnya, Anna tidak mau diganggu apalagi di gugat. Ia sedang menikmati waktunya di dalam kamar ditemani ajudan terhormat yakni Mahiro tercinta. Anna yang sedang asik mendengarkan siaran radio tiba – tiba saja merasa lapar. Inginnya mengambil makanan tapi ia sayang untuk meninggalkan siarannya yang tinggal sepuluh menit saja.Akhirnya ide gilanya pun muncul, dengan ...“Mahiro.” Ia panggil ajudannya. Kemudian Mahiro menengok ke Anna, kucing gembul itu memang sangat responsif jika bersangkutan dengan mbaknya.“Duh pintar banget kucing mbak.” Ucap Anna yang bangga dengan Mahiro.“Ambilin mbak makan dong!” imbuhnya lagi, mengajak bicara Mahiro yang cengok diam disan
Terakhir Diperbarui: 2021-01-29