After We Married
Rhea adalah wanita yang dikenal dengan sebutan gadis besi. Dengan kelayakan keluarga serta bakatnya, dia menjadi wanita sombong dan tidak ramah. Reputasi buruknya telah menyebar ke seluruh penjuru kota, membuat para pelamarnya mengundurkan diri.
Rhea tidak peduli akan reputasinya. Dia memiliki calon suami yang setia, mereka akan memiliki kehidupan yang bahagia setelah pernikahan. Itu sebelum selingkuhan calon suaminya menampilkan diri di hari pernikahan mereka dan membuat drama. Rhea memutuskan pacarnya saat itu juga. Hanya saja pernikahan harus berjalan. Dia membutuhkan mempelai dan dengan putus asa, Rhea mengumumkan putusan.
"Siapapun pria layak yang berani maju kedepan mendatangiku, aku akan menikahinya sekarang juga!"
Tak disangka seorang pria yang duduk di barisan paling akhir berdiri dan berjalan kedepan untuk mengajukan diri.
"Saya Hansa Adiwinata. CEO grup Prisma. Lajang. Umur 32 tahun. Apakah saya bernilai di mata anda?"
Semua orang melotot tidak percaya. Bujangan yang diinginkan nomor satu, pria yang terkenal berperangai dingin, kejam, dan tak berperasaan, petinggi perusahaan raksasa yang menguasai berbagai lapisan industri, dan pria itu sekarang tengah menawarkan dirinya sendiri pada wanita bereputasi rendah di kota.
Setelah pernikahan, Rhea menyerahkan surat perjanjian cerai di hadapan Hansa. "Mari berpura-pura menikah selama satu tahun lalu berpisah dengan baik-baik."
Hansa menatap kertas tersebut dan tersenyum manis kepadanya. "Cerai? Jangan bermimpi wanita, kamu akan menjadi istriku selamanya."
9.513.7K DibacaOngoing