trisha spade teacher

Si Belle, isang ordinaryong kolehiyala. Tanging nais niya lang ay umuwi pagkatapos mag-aral. Hindi niya talaga gusto ang kursong kinuha niya, ngunit wala na siyang ibang pagpipilian pa. Until one day, nakilala niya ang professor na nagpabago ng college life niya—si Engr. Cy. Ang pinaka-intimidating at stiff na lalaking magiging malaking bahagi pala ng buhay niya.Sila ang dalawang taong magkaiba ng priorities at estado sa buhay. Magkasundo kaya sila? Daan na ba ito para mabuksan ang puso nilang pinaglumaan na ng panahon? O magiging paraan lang ito para masaktan sila?

Keajaiban datang bisa dari sudut manapun dan kapanpun. Begitupun dengan kebahagian dan kesedihan manusia biasa tidak bisa memprediksi. Karena hanya Tuhan yang dapat memutuskan dan mewujudkan. Sama halnya dengan keadaan Anna, ia pernah tepuruk. Diagnosa dokter untuknya, terasa petir disiang hari yang menyambar tanpa panduan. Penyakit yang tak pernah terpikirkan, bahkan diandaikan oleh Anna kini bersemayam apik di tubuhnya. Bahkan sudah sejak lahir dia mengidapnya, tapi dia tidak pernah menyadari. Anna menganggap rasa sakit yang dirasakan selama ini hanya sakit biasa, bukan karena ada kista yang tinggal dibagian otaknya. Tapi dia disadarkan berkat kata mutiara dari penyiar radio yang tanpa sengaja ia dengarkan. Anna tersadar berkat dia. Diofano Alghiffary. Pelipur lara Anna kala musibah melandanya. Hanya dengan suaranya membuat Annandya jatuh pada pesonanya “Suaramu adalah penyamangatku . Anna selalu berkata demikian setiap harinya.

Dancing gracefully inside a palace filled with shimmering lights, smiles were curved with sweetness. Music of euphonious romance makes her darn heartbeats thump faster than usual. Sapphire can't see anything but happiness and fulfilment. After the struggles and all, she wants to hug Cupid and shout that this is a dream come true! Sapphire feels like she won't wish for anything anymore, her fairytale-like dream love story is somehow slowly coming into life in the arm of the only prince she ever dreamed about. But an explosion happened and her world came crushing next. Revelations are pouring down like rain and she doesn't know where to find shield to keep sane, everything is making her crazy which sooner made her the rebellious woman she is...

As an only heiress, she needs to hide her identity. So, she made a deal with a friend to have an act. She, then, became a student in highschool with a different identity. This will protect her from danger that surrounds her. She thought that would be her last mission for her safety but, she's wrong. She still needs one step. That is to find a man that can keep her safe and loved forever. She's fine with that not unless she found out who that man is. Her teacher.

Si Felice ay isang role model student, hinahangaan, tinitingala, sinusunod. Siya ang tipo ng babaeng hindi makabasag pinggan kumbaga. Siya ang standard ng mga kababaihan sa kanilang campus. Kung tutuusin, napakaperpekto ng kanyang buhay dahil natatamasa niya ang lahat ngunit masisira ang lahat ng iyon sa pagdating ng kanyang Philippine History Professor na si Greg. Ang noon ay role model na estudyante ay makukulong sa isang bawal na pag-ibig. They say love can make you crazy. Maybe, that's right, because Felice Lemuel is sure that she's ready to defy the norm for the sake of that love.

Umibig si Zoey Trisha Ramos sa isang playboy na si Edrick Kurt Lim. Labing-pitong taong gulang pa lamang noon si Trisha, isang freshman sa isang kilalang Unibersidad samantalang dalawampu’t dalawang taong gulang na noon si Edrick, graduating na ito at isang heartthrob. Sa simula pa lamang ay alam na ni Trisha na maling umibig sa isang playboy ngunit kahit sya mismo ay hindi napigilan ang puso nya sa pagtibok. Nangako ang isang playboy na magbabago ito at hinding hindi nya sasaktan ang babae ngunit dumating na nga ang araw na kinatatakutan ni Trisha. Ito ang araw na iniwan sya ni Edrick at nakipaghiwalay sa mismong araw ng graduation nito. Nalaman ni Trisha na paalis na rin ito ng bansa, dahil maraming katanungan ang hindi nasagot nag madaling pumunta si Trisha sa airport at ganoon na lamang ang tagpong naabutan nya, tila naman binibiyak ang kanyang puso sa nakikita ng dalawang mata nya sa harap mismo nya. Habang masayang masaya ito hindi man lang alam ni Edrick na may isang taong sobrang nasasaktan at nasasaksihan ang kaganapan na iyon. Samantalang parang na estatwa naman si Trisha sa kanyang kinatatayuan at hindi na nya nagawang lapitan si Edrick hanggang sa namalayan nya na lang na papalayo na ito sakanya na kasama ang isang babae. Makalipas ang limang na taon ay bumalik ang lalaki sa Pilipinas. Laking gulat nila na sa pag balik nito ay sya na ang naging substitute professor nila. Gagawin lahat ni Edrick mabawi lang nya ulit ang tanging babaeng minahal nya. Nasaktan nya ito ng sobra kaya sa kahit anong paraan ay babawiin nya ito at pinangako sa sariling hinding hindi nya na muli itong iiwanan at sasaktan pa. Muli nga kaya syang bigyan ng pangalawang pagkakataon ni Trisha? Maging pamilyar pa kaya ang mga puso nila sa LOVE?

"Gila,"ucap Dyandra singkat padat dan jelas. "Ayolah Dy. Kamu sekarang sudah jadi Nyonya Chandra Aklarta Maurya,"ucap Chandra. "Oh,"balas gadis itu. "Es berapa truk kamu makan Dek. Atau kamu lagi sariawan?,"tanya Chandra. "So?,"ucapnya santai. "Dek kamu ngomong singkat sekali lagi, ku cium di depan semua mahasiswa mu,"ucap Chandra tak membuatnya gentar dengan ancaman belaka. "Dek kalo kamu sengaja dingin untuk membuat ku menyesal. Kamu sudah berhasil Dek. Malam itu setelah putus dengan Divyan, setiap ada kesempatan, selalu ke bandara Adisutjipto berharap kedatangan mu di tahun saat aku juga sudah siap meminangmu. Sampai akhirnya pindah tugas ke Skuadron 21 masih saja tetap menunggu kedatangan mu. Ujungnya tanpa terduga malam itu kita bertemu lagi. That's more than a chance,"ucap Chandra tersenyum lebar. "Jadi maksudnya aku pelampiasan?,"tanyanya tersenyum miring. Dyandra, gadis cerdas tanpa sejengkal niat dipaksa menikah dengan pria yang menghancurkan masa muda bewarnanya saat rinai hujan turun. Membekukan semua senyum dan tawa riang menjadi gunung es abadi.

Teman tak selamanya baik, tak selamanya tulus dan tak selamanya mendukung. Abimanyu datang kembali di kehidupan Genna setelah berpisah usai kelulusan SMA, di saat Genna sudah menjalin asmara dengan Irza. Abi tahu itu, tapi ia tak bisa merelakan perasaan yang ia pendam sejak SMA pada Genna. Ia selalu mencari cara agar bisa menyatakan perasaan dan berharap disambut baik, selalu memanfaatkan keadaan saat Genna jauh dengan Irza dan saat Genna terpuruk karena keluarga serta asmaranya. Karena itu, Genna kehilangan sosok pria idamannya. Apalagi saat ia tahu bahwa Abi punya rencana buruk sedari dulu, ia langsung memutus pertemanan secara sepihak. Genna hanya bisa menerima keadaan, menyerah, dan menjalani hidupnya yang seolah-olah tak pernah sesuai keinginannya.

Где не будут искать опасного монстра? Конечно там, где учат этих монстров убивать. Так решила и Арлин, когда устраивалась в Вечернюю академию преподавателем. Кто же знал, что в этом таинственном учебном заведении не она одна скрывает свою сущность, а огненная кровь ректора гораздо опаснее, чем ее собственная?..

Kata orang tua-tua, yang dibenci itulah bakal menjadi jodoh kita. Walau sejuta langkah kita cuba melarikan diri, tetap juga dia datang menghampiri. Begitulah ikatan yang terbina antara Iman Afina dan Nazrul Haq. Tetapi yang lebih membengongkan jiwa, ikatan itulah juga yang sebenarnya permulaan jodoh mereka. "Hoi! Alihkan motosikal kau ni. Aku nak keluarlah. Abang makan panda!" - Iman Afina. Pertemuan pertama mereka sudahpun mencetuskan rasa benci yang mendalam. Terus terbenam ke dalam jiwa seorang Iman Afina dan Nazrul Haq. "Buat pengetahuan kau, aku bukan abang makanan panda! Aku adalah pengeran muda yang diminta untuk menghantar makanan!" - Nazrul Haq. Seorang gadis kasar dan seorang lagi jejaka poyo. Bisakah terbibit rasa cinta dan kasih pada diri mereka? Apakah yang mengunci perasaan mereka agar terus menyakiti?. "Dalam hati ini, ada namamu. Nama seorang insan yang aku rindu ..." - memori. Demi sebuah janji, mereka menoktahkan rasa. Demi sebuah rindu, mereka terperangkap di dalam celahan memori yang pernah tercipta. Adakah ini satu kebetulan?