Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
The Gangleader and Me

The Gangleader and Me

"Hey, beautiful." I turned around slowly to see a guy approaching me from the party. "I'm not interested." "But, I am." He cackled. "Well, that's too bad, huh?" I laughed, leaning against the wall as my vision cleared a bit. "Shut up." "And why should she listen to you?" That's when I noticed Tyson leaning against the refrigerator with his arms crossed over his chest. "And who might you be?" The guy turned to face Tyson instead of me. "Her boyfriend?" "No, but I'm the guy who just fucked your mom, and she said I should tell you how much she enjoyed it since your father can't compare." "You're a dead man walking, punk!" The guy charged at Tyson. And next thing I knew, Tyson was pulling the guy up from the floor by his shirt and shoving him towards the exit, effortlessly. I smirked. ☆☆☆☆ Ashley, the daughter of a millionaire, moves to a new city and hopes for a fresh start. With her sharp wit, she often finds herself at the center of school drama, not by choice, but by circumstances. Intent on maintaining a low profile at her new campus, her plan quickly falls apart when she mistakenly parks her bike in a reserved spot. Tyson, the school's notorious bad boy, is not just a troublemaker, but he's the youngest gang leader to be a part of a powerful mafia, feared by many but understood by few. Despite his fearsome reputation in the streets while other leaders might see him as a mere boy, Tyson is fiercely loyal to his inner circle, showing a side of him that few ever see. What will happen when their paths cross? ☆☆☆☆ "𝑫𝒆𝒅𝒊𝒄𝒂𝒕𝒆𝒅 𝒕𝒐 𝒂𝒍𝒍 𝒕𝒉𝒆 𝒈𝒊𝒓𝒍𝒔 𝒘𝒉𝒐 𝒅𝒐𝒆𝒔𝒏'𝒕 𝒔𝒕𝒂𝒓𝒕 𝒂 𝒇𝒊𝒈𝒉𝒕, 𝒃𝒖𝒕 𝒔𝒖𝒓𝒆 𝒌𝒏𝒐𝒘𝒔 𝒉𝒐𝒘 𝒕𝒐 𝒇𝒊𝒏𝒊𝒔𝒉 𝒕𝒉𝒆𝒎." ☆☆☆☆
Romance
382 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Air Mata di Antara Bunga

Air Mata di Antara Bunga

Dunia yang kukenal runtuh satu per satu. Bisnis keluargaku bangkrut... Tunanganku, Bastian Wicaksono, tanpa ragu membatalkan pertunangan kami dan memilih Sarah Laksmana sebagai penggantiku. Saat aku jatuh ke jurang kehancuran, Rangga Mahardika datang seperti malaikat penolong. Dia melunasi semua utang keluargaku, mengurus pemakaman ayahku, menarikku keluar dari abu kehidupan yang nyaris membakarku habis. Tiga tahun penuh, dia selalu mendampingiku. Selalu ada. Aku sempat percaya… mungkin inilah bentuk penyelamatan yang selama ini kutunggu. Namun, tepat di malam sebelum pernikahan, tanpa sengaja aku mendengar percakapan Rangga dengan sahabatnya... “Kamu serius mau nikah sama Vanya? Nggak takut, suatu hari dia tahu… kalau kematian ayahnya dan bangkrutnya bisnis Keluarga Devara itu ulahmu?” “Sarah sudah nikah sama Bastian, aku sudah nikah sama Vanya. Nggak masalah kalau dia tahu, toh semua utangnya sudah kubayar. Pemakaman ayahnya juga sudah aku urus. Intinya… aku sudah menebus semuanya.” Saat itu juga aku sadar… Ternyata, Rangga pun menipuku. Dari awal hingga akhir, semua hanyalah permainan. Dan satu-satunya orang yang benar-benar hanyut di dalamnya… hanyalah aku sendiri.
Cerita Pendek · Romansa
26.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Seandainya Waktu Bisa Kembali

Seandainya Waktu Bisa Kembali

Suamiku, seorang hakim, demi menyelamatkan cinta pertamanya yang menderita gagal ginjal, diam-diam dia memutuskan untuk mengambil salah satu ginjalku dan memberikannya padanya. Aku mencoba menjelaskan kepadanya bahwa aku sendiri mengidap gagal ginjal, dan jika satu ginjalku lagi diambil, aku pasti akan mati. Namun, suamiku justru berteriak penuh kebencian, “Lolly sudah sakit parah, tapi kau masih saja cemburu dan berebut perhatian! Apa kau nggak punya hati?!” Di bawah keputusan sepihaknya, aku dipaksa menjalani operasi transplantasi ginjal. Pada akhirnya, kondisiku semakin memburuk. Aku menghembuskan napas terakhirku di sudut rumah sakit yang sepi, sendirian, tanpa ada yang peduli.
Cerita Pendek · Romansa
48.5K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta

Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta

Pada tahun ketiga saat Ashley Hermina menanggung biaya hidup Marcello Ghazwan, keluarganya jatuh bangkrut. Ayah Ashley, Otto, memaksanya untuk melakukan pernikahan politik untuk menyelamatkan keluarganya dari krisis. Malam itu juga, dia membawa semua barang berharganya, berniat kabur bersama Marcello. Namun ketika tiba di klub tempat Marcello bekerja, dia melihat pria itu sedang bersulang dan berbincang santai dengan orang-orang. Gerak-geriknya penuh wibawa dan kemewahan, sama sekali tidak seperti pemuda miskin yang telah dibiayainya selama tiga tahun.
Baca
Tambahkan
Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta

Kejutan Untuk Pengkhianat Cinta

"Bu Adele, maksud Anda proses pernikahannya tetap berjalan seperti rencana semula, tapi pengantinnya akan diganti dengan orang lain? Begitu, ya?" Menghadapi tatapan bingung dari staf, Adele sama sekali tidak ragu. Dia langsung mengangguk. "Benar. Pernikahan tetap digelar setengah bulan lagi seperti rencana awal. Semua materi pernikahan yang perlu diubah akan saya serahkan dalam beberapa hari ke depan." "Baik. Lalu ... apakah saya perlu menghubungi Pak Darren untuk memberitahukan hal ini ...." "Nggak perlu!" Belum sempat lawan bicaranya menyelesaikan kalimat, Adele langsung memotong dengan nada tegas dan sedikit emosional. Saat melihat ekspresi kaget dari staf itu, dia berusaha menenangkan diri dan menjelaskan dengan lebih lembut. "Dia cukup sibuk. Untuk urusan pernikahan selanjutnya, cukup langsung dengan saya saja." Pernikahan ini adalah hadiah terakhir yang ingin diberikan Adele untuk Darren. Berhubung karena ini hadiah, tentu saja baru terasa mengejutkan kalau diberikan di saat terakhir.
Cerita Pendek · Romansa
11.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Saat Obat Alergi Berubah Menjadi Permen M&M

Saat Obat Alergi Berubah Menjadi Permen M&M

Pada malam perayaan ulang tahun pernikahan kami yang pertama, aku tergeletak di atas karpet merah darah, hampir tak bernyawa. Suamiku, Mason, seorang bos mafia, justru merangkul teman masa kecilnya, Yani, sambil menikmati sampanye dan bercakap dengan gembira. Yani tahu aku alergi wijen. Jadi dia membuat setiap hidangan malam ini disiram saus wijen. Aku baru menggigit satu suap. Tenggorokanku langsung membengkak, paru-paruku seperti terbakar, dan ruam merah menjalar di kulitku. Di ambang sesak napas, aku mengerahkan seluruh tenagaku untuk meraih obat alergi di dalam sakuku. Tapi obat itu meleleh, lengket di telapak tanganku. Obatku ternyata telah ditukar menjadi kacang cokelat M&M! Melihat ekspresiku yang tak percaya, Yani tertawa. "Kejutan! Aku sengaja menyuruh Mason mengganti obatmu." "Kita semua tahu kamu cuma pura-pura alergi. Siapa sih yang cuma makan sedikit wijen saja langsung pingsan? Lebay banget." Aku terjatuh dari kursi, berbaring di lantai sambil susah payah bernapas. Di telingaku terdengar suara orang-orang lain yang sedang bertaruh berapa lama aku akan ‘berakting’ kali ini. "Mason… berikan obatku…" Aku memohon dengan suara parau. "Kumohon… aku benar-benar akan mati…" Dia menghela napas. "Drama banget. Kalian perempuan bisa nggak sih berhenti pakai kata ‘mati’ buat mengancam laki-laki? Apa aku belum cukup mencintaimu?" "Yani benar. Selama aku nggak peduli, kamu sendiri yang akan berhenti dengan akting murahan ini." Saat itu, hatiku terasa lebih sakit daripada tenggorokanku. Aku tak lagi menjelaskan apa pun. Dengan tangan gemetar, aku mengirim sinyal permintaan bantuan kepada keluargaku.
Baca
Tambahkan
Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah

Satu Kalimat Abadi yang Tak Berubah

Seluruh Divisi Khusus Kepolisian tahu, Zaki Sadam adalah ahli negosiasi krisis paling profesional. Di saat genting antara hidup dan mati, dia bisa dengan mudah meruntuhkan pertahanan psikologis seseorang. Namun, hanya terhadap air mata Cindi Wiryo, dia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa. Semua orang berkata, Zaki mencintai Cindi setengah mati, seolah-olah dia rela memberikan bintang dan bulan untuk Cindi. Namun, hanya Cindi sendiri yang tahu bahwa cinta sejati Zaki bukanlah dirinya.
Baca
Tambahkan
Cinta Pertama yang Merebut Suamiku

Cinta Pertama yang Merebut Suamiku

Suamiku dan gadis kaya palsu itu adalah teman masa kecil. Aku dan gadis itu diculik bersama. Saat suamiku yang merupakan seorang dokter tiba di lokasi bersama ambulans, dia memilih untuk menyelamatkannya terlebih dahulu. Dia meninggalkanku yang terbaring sekarat di air laut dengan kedua kaki yang patah. Dalam kondisi sekarat, aku memohon padanya untuk menyelamatkanku dan anak yang ada di dalam perutku. Namun, dia hanya melirikku sekilas. Sebelum pergi, dia berkata dengan nada sinis, "Kamu bahkan ngarang cerita punya anak demi bertahan hidup. Sungguh menjijikkan." "Jasa yang kuberikan untuk menyelamatkan hidupmu sudah selesai. Nanti kita ketemu di rumah sakit untuk tanda tangan surat cerai." Setelah mendengar hal itu, aku melepas alat bantu dengar di telinga kananku dengan tangan yang gemetaran.
Baca
Tambahkan
Hanya Pria Tak Berguna

Hanya Pria Tak Berguna

Setelah menikah selama lima tahun, suamiku, Vincent Amjaya, pulang dari perjalanan bisnis selama enam bulan dengan membawa pulang cinta pertamanya, Cindy Harris. Cindy sudah hamil lebih dari tiga bulan. Vincent berkata bahwa hidup wanita itu tidak mudah, jadi dia akan tinggal untuk sementara di rumah kami. Aku menolaknya, tetapi Vincent menyuruhku untuk jangan bersikap tidak tahu diri. Suaranya penuh dengan nada merendahkan, seolah-olah pria itu lupa bahwa rumah ini adalah hadiah pernikahanku dari keluargaku. Seluruh keluarganya hidup bergantung padaku. Kali ini, aku bertekad untuk menghentikan semua dukungan hidup mereka. Aku tersenyum sambil menelepon asistenku, "Segera buatkan surat cerai untukku. Berani sekali seorang suami yang hidup dari istrinya membawa selingkuhan pulang ke rumah secara terang-terangan."
Baca
Tambahkan
Cahaya Bulan yang Merindukan Masa Indah

Cahaya Bulan yang Merindukan Masa Indah

Menikah selama tujuh tahun, Riana Handoko akhirnya berhasil mengandung. Namun, saat pemeriksaan kehamilan, dia mendapati kolom ayah pada formulir kosong. Dia pun tidak dapat menahan diri untuk menegur, "Kolom ayah anak ini seharusnya tertulis Bimo Ganendra. Apa kalian lupa mengisinya?" Hampir seluruh kalangan di Obria tahu bahwa Kepala Keluarga Ganendra sangat mencintai istrinya, bahkan bersedia menjalani vasektomi demi Riana. Petugas malah berkata dengan pasti, "Kolom ayah anak ini memang sudah kosong sejak awal pembuatan berkas." "Sebaliknya, nama Bimo Ganendra yang Anda sebut justru tercantum di kolom ayah dari anak wanita lain. Namanya Silvia Handoko. Apa Anda mengenalnya?" Kepala Riana seketika terasa meledak, tubuhnya seperti jatuh ke dalam jurang es. Semua orang di lingkaran sosial tahu bahwa Riana pernah diadopsi oleh Keluarga Handoko. Namun, pada hari ketika Keluarga Handoko menemukan putri kandung mereka yang sebenarnya, mereka mengusir Riana dengan alasan bahwa dia telah merebut kehidupan putri asli mereka selama bertahun-tahun. Putri kandung itu tidak lain adalah Silvia.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2829303132
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status