Don't Stop Me Now
Bagaimana pun Takdir tetap menjadi satu-satunya kekuatan, meski sikapnya yang tak menentu begitu nyata pada setiap laku lajak yang tampak. Tetapi aku tak tahu dia milikku atau bukan, karena untuk menjadi telinga, pundak, punggung, lengan dia ada paling depan. Tak terkecuali dengan memasukkan nama lain dimatanya yang aku tidak tahu siapa. Yang kenangannya terus dibawa dalam kepala. Dalam perjalanan kita yang tak sebentar ini, apakah aku hanya punya bagian untuk menjadi samar? Walaupun berulang kali Takdir bilang, "Hubungan itu berdua. Bicara jika ada sedikit rasa tak nyaman." Tapi, jelasnya aku ini siapa bagimu?
101.8K viewsOngoing