Dinikahi Profesor Galak
Intan yang sedang melaksanakan koas di rumah sakit Harapan Keluarga begitu benci pada konsulenny—Zein yang sangat galak dan selalu memarahinya jika melakukan kesalahan, sialnya ternyata mereka telah dijodohkan dan harus menikah.
“Saya harap Prof bisa membatalkan perjodohan ini!” pinta Intan pada Zein yang sedang sibuk dengan laptopnya.
“Siapa kamu, berani menyuruh saya? Jika memang kamu tidak menginginkan perjodohan ini, silakan kamu sendiri yang membatalkannya!” sahut Zein, dingin.
Intan mengerutkan keningnya. “Oh, jadi Anda memang ingin menikah dengan saya?” tuduhnya.
Zein menyeringai dan mengalihkan pandangannya ke arah Intan. “Bagi saya pernikahan itu tidak penting. Saya menerima perjodohan ini hanya karena menghargai orang tua. Jika kamu bisa membatalkannya, silakan! Tapi maaf, saya tidak ada waktu untuk membahas hal remeh itu,” ucap Zein. Kemudian ia beranjak dan meninggalkan Intan.
Sikap Zein yang seperti itu membuat Intan semakin benci padanya. Terlebih ketika ia dikirim ke perbatasan untuk magang. Namun, saat sedang magang di perbatasan, Intan bertemu dengan Fabian-seorang komandan angkatan darat yang sedang menjaga perbatasan tersebut.
Gejolak dimulai ketika Intan harus memilih diantara Zein yang pernah ia benci atau Fabian yang selalu mencuri perhatiannya.
Cover By: Leonidas Design
9.966.2K DibacaCompleted