Strangers [bts Jimin Oneshot 21 Smut Ff]

Bossy, strict hardworking, workaholic and still single at the age of 25 dahil sa pagiging mataray nito. 'Yan si Colleen Brylle Castro, isang Chief Engineer ng isa sa malaki at sikat na luxury cruise ship na lumilibot sa buong Europe at Asia. Isang hot at gorgeous seawoman na pinapangarap ng lahat pero tinatarayan lang nito at nilalagpasan. Sa pagiging workaholic nito ay wala itong oras na inaaksaya para lamang makipagtalo o kaya ay makipag-date sa kung sino man. Ano kaya ang mangyayari kung aksidenteng makilala niya ang 21 years okd na bubbly, playgirl at spoiled brat na 'rich kid' at isip batang si Jane Mondragon na wala nang ibang ginawa kundi ay kulitin siya? At ano ang gagawin ni Jane kung talagang parang nakababatang kapatid lang ang tingin ni Coleen sa kanya kahit 'di niya pa rin mapigilang ma-in love dito dahil sa pagiging sweet at maalaga nito? Tanggapin kaya ni Coleen ang umuusbong na nararamdaman niya para kay Jane kahit alam niya'ng mali dahil sa pagiging kapwa babae nito?

Adinda Gautama: - 21 tahun - Mahasiswi IKJ Semester 7 - Sopan, Santun, Polos Damian Brata Wijaya - 27 tahun - Artis - Berengsek, Posesif, Emosional °°° Adinda dan Damian terpaksa harus menikah karena dijodohkan kedua orang tuanya. Dua sifat yang berbeda disatukan dalam ikatan bernama pernikahan. Adinda yang polos harus menghadapi suaminya yang isi otaknya hanya dada dan selangkangan. Banyak sekali cobaan yang Adinda terima semenjak menjadi istri Damian. Akankah Adinda bertahan dengan pernikahannya atau memilih mundur dari segala rencana? Temukan semuanya di sini, eksklusif hanya di GoodNovel!

Bercerita tentang kelas 12 F-MIPA yang dipenuhi dengan anak-anak nakal. Kelas ini berbeda dengan kelas MIPA kebanyakan yang digadang-gadang taat aturan. Bahkan ancaman drop out sudah di depan mata untuk kelas ini. Namun setelah kehadiran guru BK yang baru, lambat laun nasib itu berubah. Terutama bagi Elgan, Setra, Revan, Dio, Citra, Shaina, Kayla dan Gea. Mereka mulai terdorong untuk merajut asa yang pernah putus dan mulai merasakan manisnya benih-benih cinta yang mulai tumbuh diantara mereka. Namun hal itu harus dibayar dengan terkuaknya kisah kelam yang mereka miliki dan tantangan pembuktian bahwa mereka pantas untuk diberi kesempatan dan merubah hidupnya.

Menurut Binar, menikah adalah pilihan, bukan kewajiban. Di abad 21, sudah tidak zaman jika perempuan tidak diberi kebebasan untuk memilih soal pilihan hidupnya. Di lain sisi, pernikahan tidak pernah ada dalam kamus Banyu. Di dalam kamusnya hanya ada 3 kata: kerja, kerja, dan kerja. Namun, tidak dengan keluarga keduanya. Di usia Binar yang sudah kepala tiga dan usia Banyu yang memasuki pertengahan tiga puluhan, membuat orang tua keduanya ketar-ketir untuk segera menjodohkan mereka, dan membuat kepala Binar dan Banyu pusing bukan kepalang. Ide gila apa yang akan Binar dan Banyu lakukan? Apakah keduanya akan tetap teguh dengan pendirian mereka? Penasaran dengan kelucuan dan gemasnya kisah mereka?

What if fate will play two strangers in the most difficult time of their lives? A man who mostly treat killing as a habit and a woman that one's survived death, been saved and now...fate is teasing her life again. What if there's someone wearing a mask of vengeance just to lure her? What if trusting him will make her defeated. Paano ba mahalin ang isang kriminal na gaya ni Peruvian El Fuego? Paano ba magmahal ng totoo? May lalaki pa kayang magmamahal sa babaeng nabalo na at may isang step-daughter na 'sing edad lang niya? Paano kung magiging hadlang din ang estado ng pagkatao at nakaraan nila sa isa't-isa? May puwang pa ba ang salitang 'pagmamahal?' ~ Peruvian El Fuego and Romary Aquisa Jaranilla

Elle est allée dans un club avec ses amis pour boire un verre pour la première fois après avoir terminé ses examens de troisième année. Gabriella était une jeune fille de 21 ans qui n'avait jamais embrassé personne auparavant. Elle a rencontré un inconnu dans une boîte de nuit, l'a accompagné à l'hôtel, a eu son premier baiser et a perdu sa virginité. Elle a apprécié ce moment. Lorsqu'elle s'est réveillée le lendemain matin, l'homme était parti. Il l'avait abandonnée. Quelques mois plus tard, elle a découvert qu'elle était enceinte. Elle a continué à se rendre à l'hôtel dans l'espoir de retrouver cet homme, mais après quatre mois, elle a abandonné. Il l'avait abandonnée, la laissant seule face à cette situation. Elle a abandonné ses études pour élever son fils. Elle est retournée à l'université un an plus tard pour terminer ses études et obtenir son diplôme. Elle a ensuite vu à la télévision la personne avec qui elle avait couché et s'est rendu compte qu'il était désormais fiancé et qu'il s'agissait du célèbre multimilliardaire Javier Hills. Que ferait sa grand-mère si elle trouvait un garçon qui ressemble trait pour trait à son petit-fils ?

Ang kasal ni Abigail kay Liam ay hindi dahil sa love, kundi dahil sa business deal. Kahit anong effort ni Abigail na ayusin ang relasyon nila, hindi niya mapawi ang galit ni Liam. Sa isang matinding phone call, sinabi ni Liam na gusto na niyang mag-divorce dahil sawang-sawa na siya. Initially, nagprotesta si Abigail pero sa huli, pumayag din siya. Habang pinipirmahan ang divorce papers, tiniyak ni Abigail na hindi makikialam si Liam sa negosyo ng pamilya niya. Ngayon, handa na siyang kalimutan si Liam at simulan ang bagong buhay. —- Abigail gazed at her signature and broke into a wide grin “ Liam Jones, from now on we’re strangers “

"Saya datang ke sini karena ingin melamar Celindia, Anak Om Rio." What the-- Celindia Putri Pratama, Gadis berumur 21 tahun yang baru saja melakukan wisuda itu terkejut karena kedatangan seseorang yang tiba-tiba. Pria itu datang untuk dirinya, melamar Celin. Dengan berkilah bahwa itu adalah salah satu permintaan Nenek Pria itu, akhirnya Celin menerima lamaran itu. Bukan hanya itu saja sebenarnya alasan Celin untuk menerima Pria yang tidak Ia kenal, Papa dan Mamanya juga memaksa Celin untuk menerima lamaran Pria itu. "Aku ... menikah dengan cowok itu? Yang bener aja." Bagimana kisah Mereka nanti? Bagaimana kehidupan kedua manusia yang sifatnya sangat bertolak belakang itu? Celindia si gadis bar-bar dan cerewet, sedangkan Keindra si pria dingin tak tersentuh. Akankah kebahagiaan menanti mereka saat satu persatu masa lalu kelam Keindra terungkap? Apakah Celindia memilih untuk bertahan? Atau mengikuti kata orang tuanya? Ikuti terus kisah Celindia dan Keindra di novel 'Dilamar CEO Kejam'

Maya adalah wanita berusia 21 tahun, wanita yang sangat sederhana dan polos, dibesarkan di sebuah panti asuhan, dan ia sangat beruntung karena Rendra, putra konglomerat menikahinya, tapi yang membuat Maya menderita adalah sikap sang mertua, yang terang-terangan menentang pernikahan Maya dan Rendra, hingga sebuah kesepakatan dilakukan, jika Maya tidak hamil dalam waktu satu tahun, maka Maya dan Rendra harus mengakhiri pernikahan mereka. Rencana licik pun dilakukan Ambar, mertua Maya, setiap malam, Ambar memberi pil kontrasepsi untuk Maya, dengan dalih memberi vitamin, tujuannya jelas, supaya Maya tidak bisa hamil. Rencana Ambar untuk memisahkan Rendra dan Maya berhasil, dengan segala upaya, dan konspirasinya Ambar berhasil membuat Rendra berselingkuh dengan Arnia, sahabat kecil Rendra, yang juga merupakan putri dari seoarng pengusaha dibidang kosmetik. Di tengah perceraian Maya dan Rendra, ternyata Maya hamil, tapi sebuah kecelakaan membuat Maya harus menderita amnesia, dan ia justru menganggap Fardian, sang pengacara perceraian sebagai suaminya. Fardian yang memang menaruh hati pada Maya, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk menikahi Maya. Pernikahan Maya dengan Fardian merubah nasib Maya, enam tahun berlalu, Maya menjadi seorang pelukis, dengan hasil karya lukisan yang sangat di minati pecinta seni lukis, hingga membuat Maya, menjadi wanita yang berbeda.

“Kenapa Kakak justru mengkhianatiku!” Air itu jatuh dari mata perempuan berusia 17 tahun itu. Kakak yang dia percayai tentang semua isi hatinya, justru pergi jalan-jalan bersama laki-laki yang dia sukai. “Ini tidak seperti yang kamu lihat!” bantah perempuan berusia 21 tahun itu. Laki-laki berusia 21 tahun yang menyaksikan keributan yang menyaksikan dua temannya ribut itu hanya bisa menepuk kepalanya. Dia tidak berpikir masalah ini akan sampai pada tahap ribut seperti sekarang. “Kenapa!? Aku kira Kakak tulus!” bentak perempuan 17 tahun itu kepada figur yang telah dia anggap sebagai kakaknya sendiri. Seorang perempuan 18 tahun menahan temannya sebelum sebuah pukulan lepas dari tangan temannya itu mendarat pada figur kakaknya sendiri.