rp picture boy

Cheryl tak pernah menyangka, jika kewajibannya sebagai dokter untuk menyelamatkan seorang pria yang terluka justru membawanya ke jenjang pernikahan. Meskipun ragu, karena suatu hal, wanita itu tak memiliki pilihan lain. Namun, wanita itu tak pernah menyangka, bahwa pria misterius yang menjadi suaminya adalah seorang tuan muda kaya raya!

They said opposite attracts but what happened if the two similar people crossed paths? Will they attract each other or just end up going into each other's nerves? Black is living peacefully when she met Daze- the guy who will turn her world upside down.Will she be able to say "everything is worth it" or regret meeting him?

Abin merupakan mahasiswa populer yang tergabung dalam sebuah band kampus. Belum lama dia menjalin asamara dengan mahasiswi berprestasi yang menjadi kebanggaan para dosen di kampusnya bernama Jisya. Selain itu, Jisya juga merupakan model terkenal yang foto-fotonya berseliweran di berbagai majalah. Mereka dijuluki sebagai couple goals di kampus karena sama-sama mahasiswa populer dan tak jarang mengumbar kemesraan-kemesraan kecil. Akan tetapi, di belakang Jisya, Abin sebenarnya telah bertunangan dengan gadis yang menjadi mahasiswi pindahan di kampus mereka. Berbagai macam cara Abin lakukan untuk menyembunyikan status dari kedua wanitanya itu. Bahkan Abin juga harus merahasiakan hubungan gelapnya dengan sahabat Jisya yang merupakan mahasiswi perantauan. Entah pada siapa hati Abin sebenarnya berlabuh dan bagaimana akhir semesta memborkar betapa pelik kisah cintanya.

***The CEO's Second Choice Spin Off*** Cameron 'Cammy' Westwood is the beautiful, cold, hard-as-nails CEO of Westwood Architecture. Every businessman seems to underestimate her since she's a curvy, blonde woman - and she loves proving them wrong. The night before an important merger of her company with Somersett Incorporated, her best friend takes her out for a drink to unwind. Who should she meet but Elijah Somersett, fresh from cutting off his long, blonde hair and looking unrecognizable? The two, unaware of the vital role they would be playing in one another's business lives, get into an argument that culminates in Cammy pouring a glass of wine all over Elijah's head and storming out. What will happen when she walks into the boardroom the following morning and finds out the flirting womanizer is in fact the man who could help save her company... and that he has an irresistible proposal for her?

Itu first kissku dan aku kutuk Kak Arkana agar mencintaiku.” Kalimat itu yang Zara Rembulan Keinandari katakan setelah memberikan first kissnya kepada Madhiaz Arkana Gunadhya. Bukan karena mencintai lelaki itu tapi karena jengah setiap hari selama ia duduk di bangku kelas 11 selalu menjadi objek penderita dan keisengan Arkana. Jadi ia memilih cara lain untuk mengekspresikan kekeselannya tanpa Zara ketahui jika itu pun adalah first kiss Arkana. Mantra dari kutukan Zara ternyata mampu membuat Arkana jatuh sejatuh jatuhnya pada palung cinta gadis itu hingga sampai suatu hari Zara beserta keluarganya menghilang dan Arkana mencari tanpa henti. Kabar burung mengatakan jika menghilangnya Zara ada kaitannya dengan salah satu Mafia paling bengis di Negri ini. Arkana melakukan segala cara untuk menemukan Zara meski harus terjun ke dunia hitam dan belajar menjadi seorang Mafia tanpa sepengetahuan seluruh keluarganya.

Jeanne Brown is forced to go to a school for proper ladies. As if life isn't terrible enough for her, the richest and most popular boy in school starts to meddle in her life.

Fourteen months in another country is not enough for him to move on, so he decided to stick to another plan—to date another woman. Unable to move on and forget his first heartbreak, Blaze Villacorta accepted his engagement with Dream Cortes, a 26 years old nurse, who fell in love with him at first sight. Dream only wants a simple marriage life but loving an ex-playboy who's still in love with his first love is not easy. Can Dream take the risk and fight for her place in Blaze's heart? Or the blazing love and affection she has towards him will burn her to ashes?

[Area 18+++] ××××××××××× Daveda Julianne Winters tidak pernah membawa prasangka buruk terhadap keluarga Tantenya, meskipun dia seringkali tidak diperlakukan dengan baik oleh mereka. Sebagai seorang gadis berusia dua puluh dua tahun yang belum pernah memiliki hubungan dekat dengan seorang pria, Julie dijual oleh Tantenya untuk melunasi hutang-hutangnya. Julie merasa sangat tertekan dan tidak berdaya, dia hanya bisa menerima nasib yang menimpanya.

Intan yang sedang melaksanakan koas di rumah sakit Harapan Keluarga begitu benci pada konsulenny—Zein yang sangat galak dan selalu memarahinya jika melakukan kesalahan, sialnya ternyata mereka telah dijodohkan dan harus menikah. “Saya harap Prof bisa membatalkan perjodohan ini!” pinta Intan pada Zein yang sedang sibuk dengan laptopnya. “Siapa kamu, berani menyuruh saya? Jika memang kamu tidak menginginkan perjodohan ini, silakan kamu sendiri yang membatalkannya!” sahut Zein, dingin. Intan mengerutkan keningnya. “Oh, jadi Anda memang ingin menikah dengan saya?” tuduhnya. Zein menyeringai dan mengalihkan pandangannya ke arah Intan. “Bagi saya pernikahan itu tidak penting. Saya menerima perjodohan ini hanya karena menghargai orang tua. Jika kamu bisa membatalkannya, silakan! Tapi maaf, saya tidak ada waktu untuk membahas hal remeh itu,” ucap Zein. Kemudian ia beranjak dan meninggalkan Intan. Sikap Zein yang seperti itu membuat Intan semakin benci padanya. Terlebih ketika ia dikirim ke perbatasan untuk magang. Namun, saat sedang magang di perbatasan, Intan bertemu dengan Fabian－seorang komandan angkatan darat yang sedang menjaga perbatasan tersebut. Gejolak dimulai ketika Intan harus memilih diantara Zein yang pernah ia benci atau Fabian yang selalu mencuri perhatiannya. Cover By: Leonidas Design

Devin King was my first—well, everything. They say you never forget your first. Whoever said that was right because no matter how hard I tried, I couldn’t get him out of my head or my heart. I foolishly thought my heart wouldn’t miss what it couldn’t see, but I was wrong because I never forgot, not for one moment. You’re not supposed to kiss your best friend. You’re not supposed to give your virginities to one another, either—but we did. We were kids, teenagers, full of hormones and mixed emotions, but it felt right. He was the first boy to kiss me, the first boy to touch me and taste me in a way only a lover would. “Say you want to be mine….” He whispered while I shook in his arms. And I did. And then he wrecked me. After I trusted him and gave myself to him, he disappeared, left me in my , the scent of him still lingering on my skin, the taste of his kiss still fresh on my lips. He left me after the amazing night we shared after we became one another’s and disappeared without a word. Until one day ten years later he pops up like a rash as the newly appointed CEO of our firm. Was I shocked to see him standing in the office after a decade? Yes. Did I almost faint? Hell yes. My heart may have melted a little when he smiled right at me, but he wouldn’t ever know that—because I hated him. But here I am, the VP of an established publication firm standing in the CEO’s office handcuffed to the pompous face. Why are we handcuffed you ask? Well, that's a funny story...