pacar gun atthaphan sekarang

Kata orang tua zaman dahulu, memilih istri itu harus berpatokan pada bibit, bebet dan bobot. Hayu berpikir, itu mungkin terjadi di zaman dulu, di mana banyak orang masih berpikiran kuno. Tapi di zaman modern sekarang ini, mana mungkin pemikiran seperti itu masih terjadi. Seiring perkembangan zaman, Hayu yakin, pemikiran orang sudah mulai terbuka, namun pemikiran Hayu ternyata salah. Buktinya sekarang, Hayu sedang menjawab serangkaian pertanyaan -pertanyaan yang akan menentukan kelanjutan hubungannya dengan Bisma Adibrata. Calon pewaris tunggal Adibrata Group. Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

DANGER BOYS #1 Namanya Bruce Spencer Smith. Usianya 25 tahun, tampan, menawan, mapan, kharismatik, dan ribuan julukan baik lainnya. Namun sayang, di balik semua prestasinya, Bruce justru hidup di dalam sebuah kutukan. “Ingat, Bruce, kau hanya akan jatuh cinta sekali. Dan satu-satunya orang yang akan kau cintai adalah aku.” Sialnya, Bruce tidak menginginkan kutukan itu terus menghantuinya meskipun ia sangat mencintai Sang peri baik hati yang telah mengutuk hidupnya. Demon Princess, begitu sekarang Bruce memanggilnya setelah 15 tahun kutukan itu menghantuinya. Eva Lovandra Huglof, seorang model cantik yang kiparahnya tidak diragukan lagi di dunia modeling. Eva menjadi model dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Suatu hari, karir yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun nyaris hancur saat ia ditemukan di sebuah ruangan hanya berdua dengan seorang laki-laki angkuh bernama Bruce. Bertahun-tahun berlalu setelah Eva memustukan untuk tidak lagi mengenal Bruce. Tiba-tiba pria itu datang hanya untuk menghancurkan hubungannya dengan Alex… Akankah Bruce merelakan Eva untuk Alex setelah dulu ia melukai gadis itu? Atau haruskan Bruce melakukan segala cara untuk mendapatkan Eva lagi karena hatinya mustahil berpaling dari gadis itu?

21+ Hanya dikonsumsi yang sudah dewasa. Hanya karena ingin memiliki pendamping saat wisuda, Mia dengan gilanya menerima tantangan dari Kleo untuk mendapatkan pacar dalam waktu tiga bulan saja. awalnya Mia sempat ragu, pasalnya ia belum pernah pacaran semumur hidupnya dan juga kata pacaran tak ada dalam kamus Mia. tapi berkat paksaan dan tantangan berujung taruhan dari Kleo, sang sahabat, Mia pun akhirnya menyetujuinya. pertemuannya dengan seorang dokter bernama Adit di sebuah bakti sosial yang sepupunya adakan, Mia mulai menyusun rencana untuk menargetkan Adit sebagai kekasihnya nanti yang akan mendampinginya saat wisuda. namun seiring waktu berlalu, kata hanya bercanda mencari kesasih, berubah menjadi serius saat Adit menyatakan cintanya. Mia yang belum siap, harus dibuat dilema, antara menerima atau menolak. karena saat itu, hatinya juga tak bisa ia bohongi. ia mencintai Adit.

Aku pikir hidupku akan terus seperti ini. kekerasan, fitnah, kebohongan, semua selalu aku rasakan. "Apa dunia ini dapat menjadi lebih buruk?" begitulah pikirku. Disaat aku berpikir demikian, sesuatu terjadi. Sebuah hal yang belum pernah dilalui umat manusia, sebuah konsep dunia baru yang diciptakan oleh dewa, sebuah dunia baru yang kejam. Kami yang masih bersekolah pada jenjang SMP harus menghadapi kenyataan dan menyesuaikan hidup di dunia yang penuh akan mara bahaya, dimana hal kecil bahkan dapat mengancam nyawa. Tetapi di sisi lain, manusia juga mendapat sebuah kekuatan baru. Disinilah kami sekarang, di dunia fantasi

Harap bijak memilih bacaan, yang masih U-13 jangan mampir. Sinopsis: Langit yang cerah itu seketika berubah menjadi mendung. Mungkin itu analogi yang tepat untuk menggambarkan kisah Kilara Andini. Gadis belia yang masih berusia 17 tahun. Masa-masa remaja Lara di tahun ketiga SMA terasa begitu indah. Bagaimana tidak, prestasi yang baik, teman-teman yang selalu ada untuknya, hingga pacar yang ia idamkan, semua telah Lara rasakan ditahun terakhirnya sebagai siswi SMA. Sayangnya, semua itu seolah hancur berkeping-keping. Bagi Lara, memori indah SMA ataupun catatan akhir tahun kelulusan, semua itu telah sirna, sejak dirinya mengalami tragedi di malam itu, hidup Lara berubah 180 derajat, gadis periang itu kini berubah menjadi pemurung dan suka meyendiri. Terlebih lagi, Lara hampir saja ingin mengakhiri hidupnya tatkala dirinya lagi-lagi harus menerima kenyataan pahit jika dirinya tengah mengandung anak dari pria yang telah menghancurkan hidupnya. Penasaran bagaimana kisahnya?

BREE LEV. I thought it stands for something simple until I heard his deep soulful voice. A single hello was all it take for him to have my undivided attention. Akala ko hulog siya ng langit. Isang anghel na magsasalba sa akin. I was all wrong. He's a fallen angel with dark blue eyes and cold leather-covered hands. A man mantled with power and veiled with sin. We're opposites. I'm weird and a social butterfly. He's terrifying and brooding. A lone wolf. I love pinks and swirls. He prefers pointed knives and black guns. Darkness seems to be his fave companion and death his pastime. I, on the other hand, will always choose life. He told me to stay away from him. Guess, you know by now, that I did the exact opposite, right? I stayed 'cause I want him so bad, it hurts. I, Bree De Veyra, daughter of one of the families of The Council, lay my life to the head of the Foedus Corp– Lev Petrov. My father's sworn enemy. The master manipulator and my protector. Or my destroyer? LEV Three years ago, one phone call, two minutes. I swore I will kill her. Four weeks before her 16th birthday, I did the unthinkable. I destroyed her trust and left her. Broken and beyond repair. Twenty-four hours before her 18th birthday, nagbalik ako para bawiin s'ya. Twelve hours after I abduct her, we exchange I dos. Eight seconds after our first kiss, I know I will protect her with my gun and with my life. I, Lev Petrov, Heir to a fallen empire, vows to avenge Bree from all of the people that wronged her. It will be my life's mission until the last drop of my sinful blood...I will never let them rest in peace.

"Master, it is done!" At exactly twilight, an unfortunate lifeless head rolled on the floor, completely detached from the body. "Good ! Have the express mail package delivered before midnight today." "BOOM!" the gun went off. Mila came rushing in with only a towel wrapped around her body. "What the fuck happened?" She asked the petrified Brant who sat on the bed with his legs wrapped up and his head cringed upwards. He did not reply her. She followed the line of his eyes and that was when she saw it, a perforation in her roof. The sunlight was literally shining directly on them. She looked back at Brantley in confusion, well, he looked more confused than she was. "What…?" She opened her mouth to interrogate him but decided against it. Instead, she climbed beside him and carefully took the weapon from his hand. He did not protest. "This is not a toy." She said, taking off the bullets and partially dismantling the gun. Just in case his itchy hands decided to touch the pistol again. **** Being the lone survivor of a fire accident that claimed her entire family, Mila Rivers is back to get the company that once belonged to her father. But she's got one problem... Brantley White, the new CEO,  son to the man behind her family's death and her childhood friend-turn-rival. She needs to get him out of her way at all costs, but she can't deny the fact that he's hot and she keeps on finding herself in his bed. He does not hide his desire for her, no matter how high a wall she builds between them. Would she be able to resist her Rival's desire to get her revenge or would she fall for him instead?

Slowly and stealthily, I walked towards the sharp edge of the hut, wanting to see what made that noise. The first thing I saw was a gun pointed at a dead and bloodied body. I traced the hand holding the gun and my sight met that of the pair of eyes that'll forever hunt me. They were blood red eyes!

WARNING 21+ Anak di bawah umur, jomblo dan single dilarang baca karena mengandung adegan dewasa yang menyebabkan Anda baper dan ingin bermesraan dengan pasangan(tapi nggak punya.) ------------- Sinta gadis malang yang berkali-kali hampir jadi korban pelecehan, berkali-kali pula diselamatkan oleh Biru, seorang CEO muda yang hanya kebetulan membantunya. Namun, sejak pertama menolongnya Biru sudah jatuh cinta. Tapi Sinta takut jatuh cinta akibat lingkungannya yang dulu membuatnya trauma. Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Who pulls the gun the trigger with their eyes closed? Perhaps someone as crazy as me. That was in beginning of my trouble. The look in Dante's eyes sent chills down my spine, I wanted him to look at me differently, but in his eyes I could see that he wanted nothing more than for my blood to be spilled, the darkness in his eyes seemed untamable, but not for me, I was going to tame that darkness even if it was the last thing I do. Soon he would only have love for me in his eyes, soon.