You Are Mine
Menjadi taruhan oleh orang yang dicintai tentunya akan sangat menyakitkan. Itulah yang dirasakan Yuca. Ia terjebak dalam permainan Naja. Setelah tidak sengaja mendengar pembicaraan Naja dan teman-temannya itu, tentu saja Yuca meminta putus.
Namun, yang Yuca sesalkan pada dirinya sendiri adalah sifat tidak teganya pada Naja. Ia cukup tahu hidup Naja hingga sulit untuk tak acuh pada pria itu. Bahkan ketika Naja sudah meremukkan harga dirinya, Yuca masih sering kecolongan dengan sikap refleksnya setiap melihat Naja butuh bantuan.
***
Tipe ideal Naja adalah perempuan tinggi, berisi depan-belakang, langsing, dan cantik. Naja adalah pemuja perempuan yang mendedikasikan hidupnya untuk kecantikan fisik. Karena itu, selama 'terpaksa' berpacaran dengan Yuca, lapar matanya tidak terpenuhi. Walau Naja akui Yuca adalah perempuan yang tulus, tidak mudah bagi Naja menerimanya. Atau lebih tepatnya, Naja memang tidak pernah punya niat memasukkan perempuan 'biasa' seperti Yuca dalam hidupnya.
Setidaknya, itulah yang terjadi sebelum Naja menjadi mantan Yuca. Karena setelah Yuca meminta putus yang diterima dengan senang hati oleh Naja, ia merasa ada yang kurang dari hidupnya. Tidak ada yang peduli dengan makanannya, mengingat ia punya alergi. Tidak juga dengan isi kulkasnya yang kosong karena Naja malas belanja. Begitu pula dengan perhatian-perhatian kecil dari Yuca.
Selepas merasakan keseharian yang jungkir balik, Naja sadar ada yang salah dengan dirinya. Bukan, bukan hidup seperti ini yang Naja inginkan.
9.94.7K viewsOngoing