monster raksasa hijau yang sangat emosional

His hand wrapped in her hair, yanking her face up to him to look into his angry eyes. "Tell me where the fuck is he?" He growled, making her shudder in fear. "Tell me now!" "I..I..won't..." she whimpered due to a sharp pain shot through her skull. He grabbed his pistol and pressed it right on her temple, snarling, "Are you going to tell me or you wish for death?!" "I want to die…" she cried out. Anger roared through him, he pressed the gun in her temple wanting nothing more than to kill that bitch right that moment but something snapped inside him when his eyes fell on her body, and a cruel smile curved his lips. "Not before getting a taste of you!"

Jasmine O’neil, tinggal bersama keluarga kecilnya di Kota Erlangen-Jerman. Ditinggal sang ayah di usia belia, sekarang sudah berumur 16 tahun. Terikat dan terkurung dalam sebuah takdir yang kejam. Dirinya memiliki warna mata langka, warna mata hijau zamrud. Bahkan di keluarganya hanya ada dua orang yang sama. Yaitu Jasmine O'neil dan ayahnya. Sering kali matanya merasakan sensasi aneh, bisa melihat jauh seperti teleskop. Entah ini keajaiban, entah itu kutukan, entah ini dipergunakan untuk apa. Hanya seorang diri merasakan diasingkan, terkucilkan, dan kepedihan karena keanehan ini. Paling kejam lagi ibunya pun mengasingkan Jasmine. Jessica O'neil—sang Ibu menatap penuh kebencian dan muak ketika melihat Jasmine. Beruntungnya memiliki kakak, adik, dan sahabat yang sangat baik dan menyanyanginya. Pada malam hari, dia sering memimpikan hal yang menyeramkan berulang kali. Suatu malam hal itu terjadi lagi, dia dicekik dan di teror sosok misterius. "Kamu! Harus mati!" Terdengar suara berat sangat seram (Bab 1, Wanita Bermata Hijau)

"Ana... Kamu tau kan kenapa orang-orang menyebutku monster? Jadi aku harap kamu tidak menyalahkan aku kalau kamu sakit hati. Aku nggak pernah minta kamu mendekat, kamu sendiri yang lakuin itu karena alasan bodoh yaitu cinta." ****** Katanya dia itu monster, tapi kenapa aku sakit hati setiap kali melihatnya dijauhi orang-orang. Katanaya tatapan dia itu menyeramkan, tapi kenapa dimataku justru terlihat menyedihkan. Dia bukan monster... Dia hanya butuh aku dihidupnya.

Anak adalah suatu anugrah dan keinginan semua orang tua, baik lahir dalam keadaan tidak memiliki kekurangan ataupun terlahir dengan kekurangan. Salah satunya anak dari pasangan Evan dan Whindy, anak mereka terlahir dengan keadaan cacat ataupun memiliki kekurangan fisik. Oleh sebab itu Evan beserta kedua orang tuanya tidak ingin menerima kehadiran bayi itu di dalam kehidupan mereka, lalu apa yang akan Whindy lakukan?

Mistress, kirida, other woman, kabit Pagbali-baliktarin mo man ang mundo at kahit saang anggulo mo man tignan, That's what she is...a Paramour. Pero matatawag mo nga bang isang kabit ang babaeng ang tanging gusto lang ay masuklian ang inaalay na pagmamahal ni Xander para sa asawa niyang wala namang pakielam sa kanya? Matatawag mo ba siyang kirida kung ang gusto niya lang ay paligayahin si Xander sa piling niya? At higit sa lahat, matatawag mo ba siyang other woman kung ang tanging pagkakamali niya lang ay ang magmahal? Si Ava, isang sikat na modelo at aktres, iniwan ang marangyang buhay upang magawa ang mga gusto, ngunit sa kanyang bagong katauhan, makikilala niya si Alexander, ang lalaking mamahalin niya kahit pa mali sa paningin nila.

Ibu mertua : “ Kamu harus segera meninggalkan anak perempuanku, kamu hanyalah sampah yang tidak ada harganya untuk dia.”Tiga hari kemudian sang anak mantu kembali mengendarai mobil mewah.Ibu mertua : “ Mohon, aku minta padamu, jangan tinggalkan anak gadisku.”

Lila merasa, selama dua tahun pernikahan, dirinya hanya dijadikan pemuas nafsu belaka oleh Sean, yang tidak ingin memiliki anak darinya. Sementara di sisi lain, tekanan dari ibu mertua untuk segera memiliki keturunan terasa semakin mencekik. Hinaan, cacian, bahkan sebutan mandul menjadi langganan di telinganya, terasa menghancurkan mentalnya. Di antara harapan dan kenyataan yang bertolak belakang, akhirnya Lila memutuskan untuk mengakhiri semua. Lalu apa jadinya saat mereka kembali dipertemukan setelah beberapa bulan setelah perceraian, dan ternyata Lila dalam keadaan hamil? “Apa sebutan yang paling tepat untuk istri yang digauli tetapi tidak pernah ada keinginan untuk menabur benih di rahimnya? Ya, pemuas nafsu belaka jawabnya.” – Delilah Aurora Fatma “Aku melakukan semua ini, karena tidak ingin kau merasakan luka yang lebih dalam lagi.” – Sean Mahendra Wismoyojati

Marni sudah menikah dengan Arman selama 6 tahun lamanya. Dan selama mereka menikah Marni selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari suaminya. Bukan hanya Marni saja , anak mereka Nindy pun menjadi korban keegoisan Arman. Apakah Marni akan tetap diam dengan perlakuan Arman padanya dan anaknya? Kita simak yuk kisah pilu Marni.

Ava Blythe Jones, isang maganda, masipag, at independiyenteng babae na may kakila-kilabot na nakaraan. Bago masaksihan ang ginawang karumaldumal na pagpatay sa kaniyang mga magulang, ay tumatak sa kaniyang isipan ang kahuli-hulihang habilin ng mga ito, na magtago at lumayo sa makapangyarihang Fonteverde. Nang gabing ginulo na naman siya ng isang masamang panaginip at hindi na muling makatulog ay nagpasya siya na pumunta sa isang night club para pansamantalang makalimot. Hindi aakalain ni Ava na ang gabing iyon ang maglalapit sa kaniya sa anak ng taong matagal na niyang tinataguan. Ang mas malala pa roon ay may nangyari sa kanila. Nagkaroon sila ng kambal na anak, ngunit bago pa malaman ni Alas Fredo Fonteverde, ang makapangyarihan at kilala bilang isang halimaw na CEO, ay tumakbo at nagpakalayo na si Ava. Hindi nanaisin ni Ava na makilala ng kaniyang mga anak ang demonyong ama ng mga ito. Lalo pa nang dahil kay Alas ay nawalay sa kaniya ang kaniyang anak na babae. Sa muli niyang pagbabalik sa Pilipinas ay binabalak niyang paghigantihan ang mga magulang nito at bawiin ang kaniyang anak na babae. At sa pagbabalik na iyon ay malabo na siyang makilala ng isang Alas Fonteverde dahil sa ibang-iba na siya mula sa Ava noon; isa na siyang sopistikada at matalinong babae. Mapagtagumpayan kaya ni Ava ang kaniyang planong maghiganti at mabawi ang anak? O pati siya ay mapapahamak sa mga bisig ng isang kinikilalang “The Monster CEO?”

"Monster," I smirked to myself as I read the morning paper. If they only knew the truth. I sipped my coffee as I skimmed through the story. They had all the details wrong and the police were idiots. I heard the bell chime on the door to the coffee shop and saw her walk in. Her hair was down just the way I liked it. She was perfect I thought to myself as I eyed her and planned my next move. I think when she finally saw me she made the connection. Her eyes got wide. "Ethan?" Ethan Graves is a well-known man in the community with a dark secret. His darkness is so great that even he can't control it sometimes. He plays his role well during the day but at night he takes on a whole new persona. The newspapers call him a monster and the police are baffled. Then the new detective on the case walks in. The one that he let go. The one he was obsessed with. It was finally time to make her his. The game of cat and mouse had never been something he would ever consider, he usually likes the woman to be weak and defenseless against his charm and good looks. However, for this kill, he would play the game and Josephine Wells would be his trophy.