Menantu Yang Selalu Salah
Orang lain mungkin bahagia punya menantu kaya, tapi tidak bagi ibuku. Baginya itu adalah sumber masalah.
Menantunya jadi serba salah, dalam pandangannya tidak ada yang benar. Mengerjakan ini salah, membuat itu caranya salah.
"Udah biasa hidup enak, apa-apa jadi gak bisa," begitulah menurut beliau.
Ditambah dengan hasutan cinta pertama anaknya, makin menjadilah bencinya. Ya, Sang wanita dalam cerita lamaku yang juga datang ingin memporak-poranda pernikahanku dan Arumi.
Mampukah aku dan Arumi mempertahankan pernikahan kami? Melewati fitnah yang bisa memisahkan dan menghadapi permintaan Ibu yang nyeleneh menginginkan aku mendua, mampukah?
1.4K DibacaOngoing