BALAS DENDAM SANG PERMAISURI ABADI
Di kehidupan pertamanya, Permaisuri Elara adalah wanita paling naif di Istana Kekaisaran. Dibutakan oleh cinta palsu, ia mengorbankan segalanya demi Kaisar Valerian, hanya untuk dibalas dengan pengkhianatan paling keji.
Di malam penobatannya, ia dijebak, dituduh makar, dan menyaksikan seluruh keluarganya dieksekusi atas perintah Kaisar Valerian—suami yang ia cintai. Puncak penderitaannya adalah ketika ia menyadari bahwa dalang di balik semua itu adalah Adelia, adik perempuannya sendiri, yang diam-diam menginginkan tahtanya dan cintanya.
Elara menghembuskan napas terakhirnya di penjara dingin, bersumpah untuk membalas dendam bahkan jika ia harus menembus neraka.
Ketika ia membuka mata, takdir memberinya kesempatan kedua. Ia kembali, bukan sebagai Permaisuri yang lemah, melainkan sebagai dirinya yang berusia 17 tahun, tepat sebelum semua pengkhianatan dimulai.
Kini, Elara—yang membawa ingatan dan kebencian dari kehidupan pertamanya—memulai permainan catur berdarah di Istana. Ia tidak lagi mencari cinta, ia mencari kekuasaan. Setiap senyum adalah racun, setiap langkah adalah jebakan, dan setiap musuhnya akan dihancurkan dengan kejam.
Tujuan Elara jelas: Menghancurkan Kaisar Valerian dan Adelia dari dalam, merebut kembali tahta yang dirampas, dan memastikan tidak ada satu pun pengkhianat yang lolos dari hukuman Permaisuri Abadi.
Siapa yang akan menjadi pion, dan siapa yang akan menjadi Raja dalam permainan takdir yang kejam ini?