Pedang Ikatan Darah
Demi mendapatkan jantungku untuk mengobati penyakit adik angkatku, orang kandungku membawaku ke pengadilan.
Hakim menggunakan teknologi komputer terbaru untuk mengekstrak ingatan kami. Persidangan dilakukan oleh panel yang terdiri dari 100 orang.
Jika persidangan berhasil, organ tubuhku akan menjadi milik orang tuaku.
Orang tuaku mengira aku tidak berani hadir.
Karena dalam pikiran mereka, aku adalah orang yang berhati keji.
Tapi ketika tayangan ingatanku diputar di persidangan, semua orang menangis.