Saat semua Memihak Kakakku
Kakakku adalah kesayangan keluarga.
Novelku meledak dan viral, sementara kakak perempuanku dengan mata berkaca-kaca berkata bahwa dia juga ingin menjadi penulis terkenal.
Kakak laki-lakiku yang merupakan editorku langsung mengatakan bahwa aku mencuri karya kakakku di acara tanda tangan buku. Akhirnya, kakak perempuanku menjadi penulis jenius, sementara aku menjadi korban perundungan di media sosial sampai tidak berani keluar rumah.
Setelah menikah dengan pewaris terkenal di Kota Bet, kami sangat bahagia, tetapi kakakku mengatakan bahwa dia sudah menyukai suamiku bertahun-tahun dan hanya ingin menjadi pengantinnya seumur hidup ini.
Pria itu tanpa ragu bercerai denganku dan mengadakan pernikahan megah dengan kakakku.
Keluargaku takut akan merusak hubungan mereka, jadi mereka mereka mengusirku ke luar negeri.
Kakakku bahkan merasa aku belum cukup menderita, lalu mengejarku dan mendorongku dari tangga.
Aku terjatuh di genangan darah, sementara ibuku masih menyalahkanku, “Apa lagi yang kamu katakan sampai membuat kakakmu tersinggung?”
Aku mati dalam keputusasaan.
Ketika aku membuka mata lagi, aku sudah kembali ke hari di mana kakakku menuduhku mencuri.
660 DibacaCompleted