Nasib si Bungsu
Nasib si Bungsu.
(Saat masa jaya orang tua telah habis).
"Jadwal kontrol Bapak tiga hari lagi, kamu sudah dapat uang buat biaya rental mobil?" tanya Ibuku saat aku baru saja pulang.
"Yusup usahain ya Bu, semoga ada rezekinya," jawabku. Sambil melepas jaket yang selalu menemaniku mencari rupiah.
"Kalau gak ada ya udah, gak apa-apa. Paling Bapakmu teriak-teriak kalau lagi kumat karena obatnya habis!" ucap Ibu sambil berlalu pergi.
Aku tahu Ibu pasti kecewa, lalu bagaimana lagi, aku sudah berusaha keras, dalam hati aku merasa gagal. Uang sebesar lima ratus ribu saja tidak mampu aku cari.
Mungkin bagi orang lain tidak seberapa, tapi untukku yang hanya berprofesi sebagai ojek online uang lima ratus ribu sangatlah besar. Apalagi akhir-akhir ini orderan sangat sepi tidak seperti biasanya.
Aku duduk termenung di atas sofa lusuh, mataku menatap tiga bingkai besar yang terpajang di dinding, foto ketiga Kakakku saat wisuda. Mereka terlihat sangat gagah dengan toga yang dipakainya
106.7K DibacaOngoing