Kehancuran Usai Suami Berkhianat
Pengkhianatan itu diawali dari pengakuan mereka....
"Aku khilaf, Dik ….”
“Khilaf, tapi kenapa bisa sampai sejauh itu, Mas …?”
“Maaf ….”
Hanya itu yang terus suamiku ucap. Maaf, maaf, dan khilaf, seolah tak ada kata lain yang sanggup keluar dari mulutnya. Ia tertunduk, pun matanya basah. Lelakiku ikut terisak. Aku tak bisa memahami apa yang ia rasakan sebenarnya.
Mas, sadarkah kau sudah torehkan luka teramat dalam, yang sekarang menganga di hati ini.
Lupakah saat kau lakukan, anak kampung itu kita jemput, dengan janji akan menyekolahkannya, menolong mengangkat derajat keluarganya.
Apa yang sampai membawamu terjerumus begitu dalam?
Warning! Yang punya tekanan darah tinggi harap untuk tidak membaca!
1049.5K DibacaCompleted