ben 10 omnitrix

“Tolong beri pelajaran pada istri saya!” Danu mendekat pada Harry, lalu membisikkan sesuatu. “Hah?! Apa kamu gila?" Harry berteriak tertahan. “Tidur dengan istrimu?” “Dia hanya istri di atas kertas. Saya tidak selera sama dia,” jawab Danu dengan sinis. “Jadi maksudmu, dia jelek? Kamu suruh saya tidur dengan perempuan jelek? Wah … ini penghinaan namanya.” Harry jadi emosi mendengar ucapan Danu. “Kamu jangan nolak dulu.” Danu meraih ponselnya, lalu membuka gallery foto. Kemudian, ia memperlihatkan sebuah foto pada Harry. “Apa kamu tidak punya mata? Istri secantik ini malah mau dikasih ke laki-lain lain? Wah … jangan-jangan kamu yang sinting, bukan dia,” ejek Harry. Ia pun memilih untuk beranjak dari depan Danu. “Ah, sudahlah, aku sibuk.” “10 juta untuk satu jam.” Ucapan Danu menghentikan langkah Harry. “Cukup sekali saja, setelah itu, saya pun tidak akan datang ke sini lagi.” Suara Danu kembali mengusik Harry. “Saya akan atur waktunya besok malam.”

허문재와 나는 10년을 함께 했다. 내가 고열에 시달리며 그의 아픈 어머니를 간호하던 그때 그는 실연당한 유연아와 술을 마시며 그녀를 위로했다. 직장에서 상사에게 끊임없이 괴롭힘을 당하던 나는 그 순간에도 유연아의 생리통을 걱정하며 그녀 곁에 있던 그의 모습을 떠올렸다. 어머니의 갑작스러운 부고를 접하고 그에게 전화를 걸었지만 그의 핸드폰은 꺼져 있었다. 그리고 그가 유연아의 졸업식에 참석했다는 것을 들었다. 결국 나는 마음을 접었다. 하지만 허문재는 나를 놓아주지 않았다. 그는 붉어진 눈으로 내게 한 번만 더 기회를 달라고 말했다.

Berakhirnya perang besar adalah kabar baik bagi sebagian besar masyarakat di benua Meera. Namun, masa lalu tidak pernah lupa tuk menuntut masa depan. Di benua Meera, semua berhak memiliki kekuatan, berhak bertarung, berhak untuk hidup. Tapi, mereka yang berkuasa punya lebih dari sekedar kekuatan. Riku berpikir dia lah manusia terpilih, apa yang dimilikinya adalah anugerah. Dia lupa, kekuatan besar selalu menuntut tanggung jawab yang serupa. Semua aman, sampai seseorang berkhianat, ia harus bersembunyi, petualangan dimulai. Di benua Meera, semuanya diselesaikan dengan kekuatan.

Her blood launched a thousand werewolves to fight in a war. For centuries powerful werewolf packs have been fighting for power. And now, they are not just fighting for power and influence, but fighting to have Luna and her blood. She was the alpha prince mate. A human mate with powerful blood that can give werewolves strength. Hector was bound to protect his human mate. They found themselves in a situation where they need to protect each other until their last breath. Their love for each other became a possible strength in an actual weakness.

Virus mematikan yang dikembangkan di Rowan -sebuah lembaga penelitian rahasia seperti NASA yang berjalan di bidang sains dan teknologi- telah tersebar dan menyebabkan pandemi! Tak ada penjelasan dari Rowan, tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi sebenarnya di sana. Ranu Tirta, seorang dokter vaksinolog sekaligus anggota klan Middle East, -gangster mafia terbesar di benua timur- di minta membuat sebuah formula dari virus tersebut menjadi senjata biologis mematikan yang sangat menguntungkan jika dijual di pasar gelap. Profesinya sebagai dokter menolak hal tersebut, tetapi dia tak bisa abai begitu saja dengan perintah Sang Direktur. Di sisi lain, kematian Danik -perawat kesayangan Tirta- yang meninggal karena terinfeksi virus tersebut membuat amarahnya bergejolak. Terlebih saat mengetahui ada yang janggal dari kematian Danik. Lalu siapa sebenarnya gadis bermata bening yang datang sebagai suspect virus beberapa hari lalu? Gadis itu selalu menggelitik hati Tirta untuk terus mendekat hingga dia sulit lepas. Apa yang akan Tirta perbuat atas pandemi yang terjadi, menuruti kata hati atau justru menutup mata? Lalu bagaimana kelanjutan kisah Tirta dengan gadis itu? Benarkah ada masa lalu yang terhubung antara dia dan Tirta?

Gladys Lysandra, gadis berusia 21 tahun itu harus menerima fakta bahwa dirinya sedang hamil di luar nikah, akibat kesalahan satu malam dengan seorang pria yang tidak dikenalinya. Ia diusir dari rumah dan hidup terlunta-lunta lantaran ia dianggap aib dikeluarganya. Hari-harinya ia jalani dengan sekuat hati, mengasingkan diri ke suatu tempat yang tidak ada yang mengenalnya. Suatu ketika, dia bertemu dengan seorang Dokter muda yang bernama Arnesh Aryawadhana. Dia mengaku, orang yang sudah merenggut kesucian gadis itu dan akan bertanggung jawab. Akankah Gladys menerima Arnesh yang merupakan pria beristri itu bertanggung jawab atas kesalahannya?

Nadia!" I turn towards the voices that called my name, almost not making it out due to the sheer amount of snarling and growling happening around me. I see a woman pinned by a ravaging wolf , and as I make my way to her, I'm knocked to the ground with such force , I hear my arm snap. I groan as the pain hits me. My arm is clearly broken, and I'm unable to shift for some reason. I hear her sickening scream and I raise my head just as the wolf embed its teeth into her neck and shoulder. "NO!" I roar and scramble to my feet, but I'm surrounded by at least 10 wolves, preventing me from getting to the woman. My eyes dart around as they encompass me, circling slightly. Shit. They're going to all attack me at once. Just as I come to that realization, they strike. I dodge the first few, but I yell out as one of them clamps down on my leg, ripping out a good chunk of flesh. I try to stay standing, but it's useless as more wolves' barrel into me, not allowing me to regain my stance. They claw me in every direction, and I can't anticipate the attacks anymore as I fall to my knees with a hard thud. Claws at my back. Claws at my arms. Claws at my legs. There's no escape. I can't save them. I can't even save myself. Pack life for Nadia was perfect. Although abandoned at the Pure Moon pack when she was just a pup, she was completely accepted by the Alpha and Luna. She becomes one of the top trained female warriors in the pack alongside her wolf Seles. That is until tragedy strikes and Nadia’s life is completely turned upside down.

Siapa sangka setelah meninggal aku malah memasuki tubuh seorang gadis umur 10 tahun di dunia novel yang pernah kubaca saat kecil. Kupikir itu hanya sebuah kebetulan. Namun semakin lama aku menyadari bahwa aku pernah tinggal di dunia ini sebelumnya. Apa ini artinya ini adalah kehidupan ketigaku? Namun anehnya, ingatan kedua kehidupanku sebelumnya mulai pudar dan digantikan dengan ingatan gadis kecil yang kurasuki. Semua ingatan itu hampir membuatku gila dan kehilangan jati diri. "Apa aku adalah aku atau aku adalah kau. Bahkan aku tidak tau lagi."

Yohan mengikuti tes uji kelayakan yang sudah diturunkan dari turun temurun garis keturunannya. Dalam tes tersebut ia di haruskan memasuki alam gaib yang di dalamnya penuh rintangan. Petualangan yang panjang membuatnya mempelajari ilmu-ilmu kebatinan dan juga membuatnya mengenal sejarah panjang garis keturunannya dalam perebutan kekuatan kakek moyang mereka. Banyak orang-orang yang berusaha mengikuti tes namun pada akhirnya gagal dan mati. Pesan kakeknya yang menyuruh Yohan untuk menyentuh makamnya terus membayang di pikirannya. Apa arti sebenarnya dari makam itu? Mampukah Yohan mengikuti tes kelayakan tersebut?

Twenty-year-old Francheska Dela Cruz, an aspiring writer was hired in one of the biggest publishing companies in Metro Manila and her first assignment was to interview a philanderer who had a scandalous reputation in his time. Driven by the determination to keep her job and to be noticed by her boss, Dale Trinidad made her decide to push through with the assignment. She found herself in the old capital city of Pasig City, near the Municipal Hall at the heart of Sandoval Avenue in Acacia Alley. A crowded and ragged place with people from all walks of life, Conversations with Micheal Benedicto brought her to the world of passion and lust. His overwhelming vast adventure with all kinds of love and each of his women portrayed a big role in his life. From his first encounter of a carnal affair with his supervisor in his first job to numerous women that came his way. His insatiable desire towards lonely single mothers and older women tainted his reputation and the radical conclusion of his story. All thirty-six women portrayed a big role in his life and shaped him for who he is. Francheska was not just an attendee to Michael's story. She was also about to find out her true identity and the confrontation of reality. It spanned two generations separated by fate, each had its struggle, its pain, lies, betrayal, and joy. Through this encounter, they will finally realize their connection and the real meaning of love, self-sacrifice, acceptance, and forgiveness. That in the end, love is all that matters.