band quba khulny lagi janan

Dokter James Savier Hoult sungguh tidak menduga, ternyata Leanor Beverly jauh lebih berbahaya dari narkotika jenis apa pun di dunia ini ; semudah itu menjungkirbalikkan dunianya, membuat darah James berdesir panas dan mencandu ingin selalu bercinta dipenuhi gairah, seperti malam itu. Namun, James telah memiliki seorang kekasih yang pernah ia puja sejak dulu. Sayangnya, Keyla Guerro terlalu tenggelam ke dalam kenangan buruk masa lalu yang terkadang membuat diri James jengah menghadapinya. Segalanya semakin tak terkendali; tak ada lagi James yang penyabar dan setia. Dia berubah menjadi pria berengsek; mencintai Leanor sekaligus mengkhianati Keyla. Selanjutnya ... Pernikahan di antara James dan Keyla hampir kandas, setelah James mengetahui Leanor mengandung darah dagingnya. Haruskah James melepaskan Keyla, ataukah lebih memilih mengabaikan Leanor sekaligus calon anaknya?

Arum pikir setiap luka pasti meninggalkan darah. Nyatanya, tidak. Luka yang Damar tinggalkan hanya berupa perasaan kalah dan putus asa, lalu menjelma menjadi kebencian yang begitu mendalam. Kali ini wanita itu tengah duduk di kursi kerjanya dengan setangkup harapan, berharap akan ada secercah harapan untuknya. Ia mulai memainkan jemarinya dilayar keyboard yang sudah lama tidak ia sentuh. "Rum, selamat ya kamu diterima? filenya sudah jadi belum?" tanya Lestari. Arum mendongak mencari arah suara. "Iya sebentar lagi ... makasih berkat kamu juga kan." "Bagaimana pernikahanmu?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Lestari. Hening. "Talak tiga." Lestari melotot kaget. "Apa ... gila. Sudah hentikan isak tangismu itu, terdengar bos bisa dipecat nanti. Lagian dunia juga belum kiamat kan jika kamu tidak bersamanya."

Margarette Reynes endured years of mistreatment from her husband, following her marriage to the wealthy clan of Montefalco. Her life with her husband was devoid of true love, leaving her feeling lonely and unfulfilled. Justin Montefalco, her husband, showed little concern for his wife as his attention was drawn towards his first love, Regina Hudson, leaving Margarette feeling neglected. Margarette endured a series of hardships, including betrayal and mistreatment. Unfortunately, her life took a dark turn when she was unjustly accused of theft by the Montefalcos. This accusation shattered her marriage to Justin, leading to her expulsion and divorce. "Revenge is what I shall seek. Wait ‘til you all see!" Margarette makes a solemn vow to herself as she exits the Montefalco estate. Margarette defied expectations by refusing alimony in her divorce, and now she returns as a renowned international actress to make a grand entrance at a Montefalco party. As Marga elegantly made her way down the aisle, everyone's attention was immediately captured by her, including Justin and his family. With a grand entrance, Marga is set on making the Montefalcos pay for the hardships they put her through. Now the tables will turn as Margarette Reynes finally returns.

Di hari pernikahannya, Hana Paramitha harus menelan kenyataan pahit. Calon suaminya ternyata sudah memiliki istri. Parahnya lagi, wanita yang mengaku sebagai istrinya itu kini tengah hamil. Melampiaskan emosinya, Hana akhirnya jatuh ke pelukan atasannya, Romeo Bagaskara; yang juga adalah sahabat kakaknya. Tidak ada yang pernah tahu apa yang terjadi pada malam yang seharusnya menjadi hari pernikahan Hana. Siapa sangka bahwa ia telah menghabiskan malam pertamanya bersama Romeo; seseorang yang seharusnya tidak pernah menjadi pilihan baginya untuk menyerahkan keperawanannya.

Mature Content! "Do you want to divorce your useless husband and be with me instead?" Ang baritonong boses na iyon mula sa kaniyang likuran ay nagpatinding ng kaniyang balahibo. Tila muling nabuhay ang katawang lupa ni Adeline nang marinig muli ang boses na iyon. Pumikit siya, dinama ang init ng hininga ng estranghero hanggang sa nahagip ng kaniyang tingin sa pamilyar na tattoo sa ilalim ng pulsuhan nito. Takot ang lumukob sa kaniyang pagkatao, natabunan ang init na nararamdaman. Mabilis siyang humiwalay sa lalaki habang tinatambol ng kaba ang kaniyang dibdib. Hindi niya maipaliwanag ang nararamdaman habang nakatitig sa itim na mga mata ng lalaking tila lalamunin siya ng buhay. "I-Ikaw?" Ngumisi ang mapula nitong mga labi, "Hello, my beautiful wife. Fancy seeing you here." *** Sa ngalan ng paghihiganti, nagpakasal si Adeline sa isang lalaking nakaratay. Ang tanging gusto niya lamang ay mabigyan ng hustisya ang dinanas niya sa kamay ng dating asawa at stepsister. Maayos sana ang lahat kung hindi lamang siya ginugulo ng isang misteryosong lalaki na nakasiping niya sa gabi ng kaniyang kasal. Dumagdag pa ang gulo nang biglang magising ang kaniyang asawa. Adeline was so confused but she knew she would choose the right path. Ang tama ang pipiliin niya pero isang sikreto ang biglang sumabog sa kaniyang harapan na nagpagulantang sa kaniyang buong pagkatao.

Aurel Salsabila memutuskan untuk menikah dengan sang kekasih Reno Sebastian. Berharap dirinya akan bahagia setelah menikah dengan lelaki yang selama dua tahun berpacaran denganya. Namun siapa sangka, di umur pernikahan yang baru tiga bulan lamanya, sebuah kenyataan baru terungkap. Suami yang sangat di cintainya ternyata diam-diam sudah menikah lagi dengan mantan kekasihnya yang bernama Ayunda. Akankah Aurel bertahan dengan pernikahan yang tidak sehat ini atau justru memilih mundur saat mengetahui kalau suaminya selama ini sama sekali tidak mencintainya dan hanya menjadikan Aurel sebagai pelarian?

Setelah mengorbankan segalanya selama tiga tahun, Violet Ananta yang terbaring di meja operasi hanya mendengar satu kalimat, "Hidup matinya nggak ada hubungannya denganku." Jika hati pria itu hanya untuk cinta sejatinya, Violet akan mundur memberi jalan! Violet meninggalkan surat cerai, lalu menghilang dari dunianya. Ketika bertemu lagi, Violet telah berubah. Dia memiliki banyak identitas rahasia, bahkan menjadi tunangan sahabat baik pria itu. Leon tidak bisa menerimanya. Dia menarik Violet ke dalam pelukannya dengan penuh rasa memiliki. "Hei, aku nggak setuju dengan perceraian ini!" Violet menatapnya dengan sinis. "Kamu pikir kamu siapa?" "Aku suamimu!"

Sophia lived most of her life admiring Caden Caldwell, the man of her dreams. When they finally got married out of a forced engagement by their grandparents, she was ecstatic, thinking of living a good and happy life with him. But Caden's cold temperament towards her after their marriage shattered those dreams she wished for the both of them. He would always try to do everything that could hurt her, he even cheated on her at their own house, until one day a horrible car accident happened resulting in Sophia to be in a coma, and when she finally woke up every memory she had of Caden disappeared, even her love for him. 

Sa gabi ng salo-salo ay nakilala ni Lianne Zambrano si Ethan Lopez, ang gwapong bilyonaryo na kasintahan ng kanyang stepsister na si Mildred. Sa pag-asang makapaghiganti sa galit kay Mildred ay binalak ni Lia na agawin ang atensyon ni Ethan mula rito. Nagtagumpay si Lia sa kanyang plano at nauwi iyon sa isang kasalan. Sa kabila ng kanyang intensyon, pinakasalan siya ni Ethan dahil sa galit at hinangad nitong saktan ang kanyang damdamin bilang kapalit. Para kay Lia ay may hangganan ang kanyang pagtitiis. Dumating sa punto na siya na mismo ang sumuko at nagpasyang iwanan si Ethan, dala ang balita na siya ay nagdadalang-tao. Lingid sa kanyang kaalaman, hinahanap siya ni Ethan. Patuloy pa rin bang malilihim ni Lia rito ang kanyang tagapagmana?

Blurb "Siapa yang mengizinkanmu kemari?! Kamu sudah membunuh anakku dan kamu masih beraninya kemari! Pergi! Jangan pernah memperlihatkan wajahmu lagi di depan makam Arumi!" Mas Arsya memekik dengan mata berkilat amarah. Arsya Narendra, suamiku, dia sangat membenciku karena telah membuat anaknya meninggal. Sebagai istri keduanya, aku teledor menjaga Arumi, anak sambungku yang masih berusia tiga tahun sehingga terjadilah kecelakaan. Sejak saat itu, suamiku berubah dingin. Bahkan, dia merencanakan pernikahan dengan adik dari istri pertamanya hanya untuk membuatku hancur. Di saat aku ingin menyerah dan pergi, satu alasan membuatku dilema. Aku dinyatakan tengah mengandung dan itu lebih menyakitkan lagi. Apakah aku harus bertahan? Ataukah aku harus pergi bersama anak dalam kandungan ini tanpa sepengetahuan Mas Arsya?