Terdampar di Desa Primitif Misterius
Qalam
Hasan dianggap hilang sejak puluhan tahun lalu bersama penumpang pesawat yang lain. Kejadian ini bahkan ramai jadi bahan perbincangan nasional, termasuk di sekitar rumah keluarga Hasan. Istri Hasan lantas "menjanda" dan mengurus dua putranya seorang diri. Tanpa disadari, Ridho dan Izul pun tumbuh menjadi dua pria yang memiliki cara pandang berbeda dalam menyikapi masa lalu.
Bertahun-tahun berlalu, mereka tidak tahu bahwa ayah mereka ternyata masih berjuang agar bisa bertahan hidup di tengah-tengah masyarakat primitif yang berawatak kejam. Bahkan, masyarakat setempat menganut keyakinan aneh, bahwa "kumolo" (sebuah istilah terhadap orang asing di luar mereka), darahnya boleh ditumpahkan—untuk ritual-ritual khusus seperti pemanggilan hujan—dan status mereka dianggap hina oleh penduduk setempat. Ayah mereka tak ubah layaknya budak, bahkan mungkin lebih hina lagi! Hasan berjuang keras untuk diterima, hingga akhirnya kembali ke kampung halaman.
Sayang, sekembalinya ke sana, Hasan malah menemukan kejutan-kejutan lain. Kondisi keluarga lamanya ternyata tidaklah sama seperti sewaktu ia tinggalkan. Misteri demi misteri kemudian terungkap, hingga keluarga itu kembali bersatu setelah berhasil menyusun dan mengungkap teka-teki hidup yang tidak biasa. Lantas, akankah keluarga mereka dapat kembali sama?
1.2K DibacaOngoing