Amour pur

La plupart des gens rêvent des étoiles et des choses qui en découlent. On connaît même le fameux dicton : « Vise la lune ; même si tu n’y arrives pas, tu seras parmi les étoiles. » Mais personne ne rêve jamais de ce qui se passerait si l’on rencontrait les choses qui viennent des étoiles. Et quand on y pense, on imagine de petits martiens verts. On n’y pense jamais autrement. Sauf que maintenant, elles sont là. Sauf que maintenant, ces choses sont ici. Et elles ont besoin de femelles terriennes pour se reproduire.

BLURB "Anthony! You promised my dad you'd stay with me forever! You owe your life to him because you have his kidney, and now you're hooking up with my best friend?" I yelled, feeling like my heart was being ripped apart. "Ashley! You're my best friend! How could you do this?" I shouted, seething with anger. My mouth dropped open in shock and I glared at Ashley, trying to wrap my head around why my best friend, a hardcore feminist was having sex with my husband. She was supposed to be helping me fix my marriage, not sleeping with him! *********** Selina Roberts painfully witnessed the end of her marriage on their third-anniversary celebration when her husband issued her a divorce letter. Due to their forced alliance by their parents, she had always known his feelings for her weren’t true, but she continued regardless, hoping that one day he would love her. Selina asked her best friend to help talk some sense into her husband to save her marriage, but the tables turned when she caught them having sex instead. Completely shattered and betrayed, Selina agreed to the divorce bearing a pregnancy her husband knew nothing about. Unfortunately, amidst the turmoil in her heart, she met with an accident that almost claimed the life of her unborn baby. Left without family or friends, what will become her fate? Will she accept Anthony when he comes back to claim the seed he knew nothing about?

Terlahir dengan istimewa tak membuat Alara Diba Afsana putus asa dan minder di tengah kalangan anak seusianya. Sejak kecil, Alara di titipkan di rumah sang Nenek karena Papa yang sibuk bekerja. Sedangkan Mama? Alara tidak mengetahuinya. Papa tidak pernah menceritakan sosok Mama pada Alara. Tak ada yang mau terlahir seperti Alara, ejekan, hinaan hingga gunjingan Alara terima dengan diam tanpa melawan. Hingga suatu sore, Alara tak sengaja bertemu perempuan berhijab bersama beberapa anak seusianya yang tengah bermain di taman. Alara hanya melihat tak berani mendekat. Bunda. Setidaknya kata itu adalah kalimat yang mereka ucapkan kepada perempuan berhijab itu. Betapa murah senyum perempuan berhijab itu kepada mereka semua, bermain dan melempar canda bersama anak-anak begitu gembira. Lantas, tak sengaja kaki kecilnya berjalan menuju mereka. Ingin sekali Alara ikut bermain dan tertawa bersama, tapi apakah boleh? Apakah boleh Alara ikut merasakan kebahagiaan mereka ketika Alara sendiri terlahir dengan keistimewaan yang membuatnya dijauhi banyak orang? "Hai! Adek mau ikut bermain?" Tanya perempuan berhijab itu dengan nada yang lembut. "Bunda." Perempuan itu mengerutkan kening heran, lantas mengerti maksud kalimat "Bunda" dari Alara. "Iya, adek boleh kok panggil kakak Bunda. Sama seperti yang lain." Alara menatap perempuan berhijab yang tersenyum manis kepadanya dengan mata berkaca, "Boleh tidak Bunda jadi Bundanya Alara?" Perempuan itu merasa aneh dengan pertanyaan Alara, namun ia berusaha menanggapi pertanyaan Alara dengan senyuman, "Jadi adek namanya Alara, ya?" Alara mengangguk. "Iya, boleh kok Alara anggap Bunda jadi Bundanya Alara juga." Satu hal yang tidak perempuan berhijab itu sadari. Jika Alara menginginkan ia menjadi Bundanya, Bunda hanya untuk Alara. ***

Hera Delacruz thought she had escaped the shadows of her past. Once a fearless soldier, she sacrificed her career, her family, and her freedom to marry Mateo, the man she thought was her salvation. But love turned dangerous when rumors surfaced that Mateo, the feared "savior of the mafia", orchestrated her father’s death. Pregnant and heartbroken, Hera fled. Five years later, Hera lives a quiet, nomadic life with her daughter Mila, a bright, spirited child battling diabetes. Constantly on the move to evade Mateo’s relentless pursuit, Hera works as a waitress in a sleepy town, keeping her past hidden and her daughter safe. She’s a survivor, hardened by military training and sharpened by heartbreak. Mateo Delacruz is as ruthless as he is determined. Known as a savior to the criminal underworld, he has spent years hunting the only woman who dared defy him. When he finds Hera, he is prepared to bring her back into his world, but nothing prepares him for the revelation that she has been hiding his daughter. Now, with two Delacruz women to protect, Mateo will stop at nothing to reclaim his family. But the mafia doesn’t forgive easily. Mateo’s family and men resent Hera for abandoning them and leaving them in the hands of their merciless boss. As Hera fights to shield her daughter from the danger that follows Mateo, she must also confront her unresolved feelings for the man she once loved, and the truth about what happened to her father. Can they find a way to trust each other again, or will their pasts destroy the fragile bond between them?

Kata orang-orang di sekelilingku, Kevin itu sempurna. Hanya dia yang mampu membuatku seorang Reina yang tak kunjung lulus skripsi tersadar untuk menjadi Reina yang lebih baik. Bahkan, keluarga besarku sangat antusias untuk menjodohkanku dengannya, membuatku sebal setengah mati. Padahal aku sudah mencintai Arman, pacarku saat ini. Namun sialnya, Arman malah membuatku semakin terjebak pada situasi perjodohan ini. Sampai akhirnya pernikahanku dengan Kevin pun terjadi. Saat kami memutuskan untuk saling berdampingan sebagai suami istri, berbagai masalah pun datang bertubi-tubi ….

Apat na taon na ang nakalipas mula nang tumakas si Samsara papuntang Italya para magpakasal sa kanyang ex-boss na si Maxwell, dala ang kambal na anak niya sa kanyang ex na milyonaryo na si Landon. Ngunit sa kanilang muling pagkikita, gagawin ni Landon ang lahat para mabawi ang kanyang mga anak at ang kanyang tunay na pag-ibig na si Samsara.

L’amour est une piste brûlante qu’elle a peur de suivre… Star Matthews sait ce qu’elle veut dans la vie : tout ce que sa vie actuelle ne lui apporte pas. Elle a pris des décisions difficiles pour arriver là où elle est maintenant et la dernière chose qu’elle veut, c’est la belle complication qu’est Julian Wilde, le playboy le plus connu de l’université de Prescott, qui était justement en train de prouver sa réputation à sa colocataire lorsque Star l’a rencontré pour la première fois. Star lutte contre l’attirance qu’elle éprouve pour Julian, qui insiste sur le fait qu’elle ne se résume pas à ce qu’elle montre au monde, et qu’il veut tout d’elle, le bon comme le mauvais, le beau comme le moins beau. Lorsque ses péchés sont révélés, prouvant qu’elle n’est pas une étoile brillante après tout, Julian restera-t-il à ses côtés ou s’éloignera-t-il avant qu’elle ne lui brûle le cœur et l’âme ?

Now that Selena yard had accidentally fallen pregnant with triplets with their father being an unknown man she was even betrayed by a scumbag and kicked out of the family.After all that she had experienced,she made a glamorous comeback with cute babies in tow and swore that she would fight to gain back what she had once lost.She might have been a domineering president,but something unexpected suddenly happened."Mommy,we want him as our father!""Daddy, we'll help you to woo our rich mommy!" The triplets even went to extreme lengths to match-make her with the man of their dreams.

Tumbal Purnama Di sebuah desa terpencil, keluarga muda Lila dan Bima mencoba menjalani hidup damai bersama bayi mereka, Arga. Namun, kedamaian itu hancur ketika mereka menyadari bahwa Arga menjadi target kutukan tua yang telah menghantui keluarga Bima selama beberapa generasi. Kutukan ini berasal dari perjanjian gaib yang dibuat oleh kakek buyut Bima, meminta tumbal bayi di bawah dua tahun setiap bulan purnama sempurna. Ketika tanda-tanda gaib mulai muncul, bayi menangis tanpa sebab, bayangan bergerak sendiri, dan suara bisikan di malam hari, Lila dan Bima terpaksa menghadapi teror yang mengancam keluarga mereka. Dengan bantuan seorang pria misterius bernama Pak Gana, mereka menggali asal-usul kutukan dan menemukan bahwa pohon tua yang disebut Pohon Leluhur adalah portal antara dunia manusia dan makhluk gaib. Namun, menghancurkan kutukan tidaklah mudah. Mereka harus menjalani ritual berbahaya di bawah bulan purnama, menghadapi makhluk-makhluk gelap yang haus akan tumbal. Dilema moral pun muncul—apakah mereka rela menyerahkan Arga untuk menyelamatkan diri, atau mempertaruhkan segalanya untuk menghentikan kutukan selamanya? Di tengah ancaman gaib dan pengkhianatan tersembunyi, cinta dan keberanian mereka diuji hingga batas terakhir. Meski ritual berhasil menghancurkan Pohon Leluhur, mereka segera menyadari bahwa kutukan itu tidak sepenuhnya hilang—hanya menunggu untuk bangkit kembali. Tumbal Purnama adalah kisah mencekam tentang kutukan turun-temurun, rahasia kelam keluarga, dan perjuangan untuk melawan takdir yang mengancam generasi masa depan.

J'ai été surclassée en première classe sur un vol de Londres à New York. La nourriture, le champagne et le service étaient impeccables. L'homme aux yeux bleus assis à côté de moi, encore mieux. Il était affable et intelligent. Nous avons discuté et ri, et quelque chose a cliqué. Le destin a pris le dessus et l'avion a été cloué au sol, et nous avons fait une escale inattendue pour la nuit. N'ayant aucun plan, nous avons fait le nôtre. Nous avons dansé et ri tout autour de Boston et avons passé une nuit de passion folle qu'aucune femme n'oubliera jamais. C'était il y a douze mois, et je n'ai plus eu de ses nouvelles, jusqu'à aujourd'hui. J'ai commencé un nouvel emploi et j'ai rencontré le PDG. Vous pouvez imaginer ma surprise de voir ces yeux bleus coquins danser de joie quand il m'a vue de l'autre côté du bureau en acajou. Mais je ne suis plus cette fille insouciante. Ma vie a changé, j'ai des responsabilités. Je viens de recevoir un e-mail. Il veut me voir dans son bureau pour un rendez-vous privé à 8h00. Les yeux bleus coquins n'ont pas leur place sur le lieu de travail. Quel genre de rendez-vous privé a-t-il en tête ?