OK, Kita Nikah: Menghadapi Dinginnya Hatimu, Tantangan Besar yang Memerlukan Kelembutan.

Ok, Kita Nikah! Mengungkapkan bahwa cinta bisa mengubah segalanya. Termasuk cinta Alma dan Juan. Ok, Kita Nikah berhasil menarik banyak perhatian pembaca karena sisi romantis di dalam ceritanya.

Plot : 

Juanda seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang investasi saham dan reksadana. Dia memiliki standar untuk dijadikan pasangan hidup—cantik, seksi, berkelas, nakal ketika sedang berduaan dan itu didapatkan pada sosok Yelsi.Namun tak sesuai dengan harapan, dia dikecewakan oleh kekasihnya dan akhirnya menyetujui dijodohkan oleh ayahnya dengan Alma, gadis bercadar.Dikira wanita udik, kampungan, ternyata Juanda malah terkaget-kaget dengan sosok Alma yang ternyata sangat nakal dan selalu menggodanya.

Perkenalan karakter :

Juanda

Anak dari Pak Danu. Awalnya menolak untuk dijodohkan karena Juan punya kekasih dan Juan masih mencintai Yelsi. Tapi, karena dia menangkap basah Yelsi berselingkuh dengannya, akhirnya Juan setuju untuk dijodohkan dengan Alma. Juan adalah seorang CEO dari perusahaan seperti Reksadana, yang bermerk Sultan Invest.

Almahira

Wanita muslimah yang mengenakan cadar dan akrab dipanggil Alma. Berstatus yatim piatu. Alma dijodohkan dengan Juan. Karena dijodohkan, Alma juga tidak bisa menolak.

Pak Danu

Ayah dari Juan. Dia menginkan yang terbaik untuk anaknya. Pak Danu tidak merestui hubungan anaknya dengan Yelsi. Karena menurut Pak Danu, Yelsi terlalu murahan untuk Juan.

Yelsi

Kekasih Juan yang putus karena Yelsi berselingkuh dari Juan. Yelsi berselingkuh dengan Rangga, Rangga adalah sahabatnya Juan. Juan kecewa dan memilih untuk pergi.

Chapter Terseru :

BAB 4

Malam harinya, setelah selesai dengan segala persiapan, Juanda duduk di ruang tamu. Alma keluar dari kamar dengan gaun tidur yang sopan, terlihat sederhana tapi tetap cantik. Dia duduk di samping Juanda, tanpa sepatah kata pun.  Juanda merasa tertarik pada pandangan hidup yang dimiliki Alma. Mereka pun mulai berbicara lebih dalam tentang nilai-nilai hidup, mimpi, dan harapan masing-masing. Alma membuka mata Juanda terhadap keindahan hidup yang sebenarnya, jauh dari hiruk pikuk dunia materi.

Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka berkembang. Juanda mulai melihat Alma bukan hanya sebagai calon istrinya, tetapi juga sebagai teman sejati yang dapat memberikan inspirasi dan pandangan baru dalam hidupnya. Alma, di sisi lain, merasa bersyukur memiliki kesempatan untuk membuka hati Juanda pada hal-hal yang lebih bermakna. Pernikahan mereka pun semakin dekat. Juanda mulai menyadari bahwa jodoh mereka memang sudah ditentukan, bukan hanya oleh perjodohan, tetapi juga oleh takdir yang lebih besar. Alma, dengan kebijaksanaannya, membawa perubahan positif dalam hidup Juanda, menjadikan mereka pasangan yang saling melengkapi.

BAB 12

Alma dengan ramah menawarkan bantuan kepada Bibi, yang kewalahan menghadapi Non Alma yang ternyata adalah istri majikannya. Meskipun Bibi awalnya enggan, Alma bersikeras membantu dan memulai proses memasak bersama. Alma menunjukkan keahliannya dalam memasak, membuat Bibi terkesan. Meskipun Non Alma baru saja menikah, dia terlihat sangat terampil di dapur. Alma mencoba bertanya tentang makanan kesukaan Den Juan, suaminya, untuk menyiapkan hidangan yang disukainya. Bibi memberikan beberapa petunjuk, termasuk fakta bahwa Juan alergi kacang. Alma dengan sigap dan penuh semangat mulai memasak capcay, sesuatu yang terkesan cukup mudah baginya. Bibi terkesan dengan kecekatan Alma di dapur dan meminta Non Alma untuk membawa makanan ke atas meja, sementara Bibi yang lain akan membersihkan dapur. Ketika Alma pergi ke kamar, dia tidak sengaja melihat suaminya, Juan, hanya mengenakan handuk. Kejadian itu membuat keduanya terkejut dan canggung, tetapi Alma dengan tenang meminta maaf dan berusaha meredakan situasi.  Juan kemudian pergi untuk mengganti baju, dan Alma memutuskan untuk bergabung dengannya.

BAB 14

Ada perubahan pesat pada Juan. Juan datang subuh. Biasanya Juan datang siang atau jam 7 pagi. Anjas sebagai teman sekantornya merasa bingung dengan perubahan yang terjadi dengan Juan.

Perkenalan Penulis :

Syifa Sifana, penulis cerita di belakang kisah memikat "Ok, Kita Nikah!", berhasil menciptakan alur romansa religius yang begitu memukau. Dengan kepiawaian uniknya, Syifa Sifana berhasil mengubah nuansa perjodohan yang biasanya menyebalkan menjadi momen manis yang tak terlupakan. Dalam dunia "Ok, Kita Nikah!", cerita romansa tak lagi sejenak mencekam, melainkan menjadi pencerahan yang menggetarkan.

Novel ini, dengan segala daya magis penulisnya, menciptakan tempat khusus di hati para pembacanya. "Ok, Kita Nikah!" bukan sekadar cerita, melainkan sebuah pengalaman emosional yang menggoda dan mendalam. Kesuksesan novel ini bukanlah sekadar cerita yang biasa, melainkan sebuah perjalanan menghipnotis, di mana ratusan ribu mata pembaca terpesona dan terbawa dalam arus keajaiban romansa religius yang tak terlupakan. Kini, "Ok, Kita Nikah!" bukan hanya sebuah novel, melainkan karya fenomenal yang mencatat namanya sebagai salah satu puncak kegemilangan di dunia romansa.

Babak Terakhir :

Ok, Kita Nikah! Kisah antara Juanda seorang CEO dan selalu bersikap seenaknya dijodohkan dengan Alma gadis lugu yang baik hati dan sholehah. Awalnya Juan menolak perjodohan karena dia sudah punya kekasih. Tetapi saat tahu kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya, Juan pun mengubah pikirannya dan mengiyakan perjodohan itu.

Juan berniat membalas dendam sakit hatinya yang diselingkuhi dengan menikah bersama Alma. Tapi tidak disangka, Alma bisa meluluhkan hati Juan dan membuat Juan mencintainya perlahan.

Juan tadinya juga tidak percaya dengan yang ia rasakan kini. Tapi, cinta sudah terjadi dan tidak ada yang bisa mencegahnya. Pernikahan keduanya kini bukan lagi berlandaskan keterpaksaan.

FAQ’s :

Q : Apa tema utama novel "Ok, Kita Nikah!"?

A : Tema utama novel ini adalah kisah cinta dan perjalanan hubungan antara dua karakter utama yang berakhir dengan keputusan untuk menikah.

Q : Apakah Ok, Kita Nikah menjadi cerita best seller di platform online?

A : Ok, Kita Nikah! Menjadi cerita best seller. Karena keunikan karakter di dalam cerita.

Q : Apakah novel ini cocok untuk semua kalangan pembaca?

A : Meskipun dikategorikan sebagai fiksi romantis, "Ok, Kita Nikah!" cocok untuk pembaca dewasa yang tertarik dengan cerita cinta yang menyentuh hati dan melibatkan dunia pernikahan.