Mungkin karena sedikit mabuk, atau mungkin juga karena kesepian, tiba-tiba aku bangun dari tempat tidur dan pergi ke dapur, lalu mengambil sebuah timun.Melihat ukuran timun yang pas, aku mencucinya dan berjalan ke kamar mandi.Awalnya aku pikir kamar mandi kosong, tapi saat aku mau membuka pintu, Thomas tiba-tiba membukanya dari dalam dan keluar.Kami saling bertatapan dan tersenyum kaku, bersamaan terdiam di tempat.Wajahku langsung memerah, benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Untungnya, Thomas cepat tanggap: “Kak, kamu mau pakai timun ini buat masker wajah, ya? Perlu aku bantu potongin nggak?”“Ngg… nggak usah, aku bukan mau maskeran, aku cuma lapar, jadi mau makan aja… aku… aku suka makan ini…”Dengan wajah yang malu, aku menjelaskan sambil mengangkat timun itu ke depan wajahnya.Thomas hanya tersenyum kaku mendengar alasanku, lalu kembali ke kamarnya. Sebelum masuk, dia mengingatkanku kalau di kulkas banyak buah-buahan.Begitu pintu kamar mandi tertutup, aku langsung menarik
Read more