Sesampai di Kota B, ibuku langsung menangis sambil mengomel, "Kamu ini, sudah bertahun-tahun di luar dan tidak pulang, sekarang baru tahu pulang."Aku memeluknya erat dan dengan lembut menenangkan, "Maafkan aku, dulu aku tidak mengerti, sekarang aku sudah kembali, bahkan membawa menantu untukmu."Begitu menyebutkan menantu, ekspresi di wajah ibu berubah cerah, dia menepuk dada dengan bangga, "Pandangan orang tua kamu bagus kan, dulu kamu pikir dia tidak baik, sekarang malah merasa baik lagi."Aku memegang kedua tangannya dan memujinya, "Memang benar, ibu, kamu memang lebih berpengalaman, anakmu sangat mengagumi."Aku dan William pergi menemui orang tuanya. Yang mengejutkan, orang tuanya sangat ramah dan tidak marah sama aku karena penolakan pernikahan sebelumnyaIbu William membawaku ke lemari perhiasannya, mengayunkan tangannya dengan bangga, "Ini perhiasanku, pilih saja apa yang kamu suka."Ada berlian besar, jadeite hijau kerajaan, mutiara langit... semuanya begitu mewah dan mempeso
Baca selengkapnya