Di ruang makan yang semarak dengan kilau lampu kristal, percakapan para orangtua masih berputar di sekitar satu topik yang sama: penetapan tanggal pertunangan.Di ujung meja, Tuan Gama mengusap jenggotnya sambil menyunggingkan senyum puas, sementara Nyonya Safira mencoba memberikan pendapatnya.“Menurut saya, akan lebih baik bila pertunangan dilakukan dua minggu lagi. Dengan begitu, kita memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan segalanya dengan sempurna — daftar tamu undangan, cincin pertunangan, dan hadiah perhiasan untuk Anaby.”Tuan Carlo mengangguk pelan, menimbang-nimbang usul tersebut. Keheningan sesaat tercipta, hanya diisi suara halus dari denting peralatan makan.Namun, di tengah ketenangan itu, suara berat nan dalam milik Michael tiba-tiba terdengar, membuat semua kepala menoleh padanya. “Saya ingin pertunangan dilaksanakan Sabtu depan, Tuan Carlo,” ucapnya, mengandung nada ketegasan yang tak dapat dibantah, “dua minggu lagi saya akan sibuk dengan acara peluncuran aplikasi
Last Updated : 2025-04-26 Read more