Hola, happy reading and enjoy!Chapter 1Ingin Bercerai Cameron duduk mengangkang di atas paha seorang pria yang berusia lebih muda darinya, pinggulnya meliuk-liuk seiring rintihan kenikmatan yang meluncur dari bibirnya. Jemarinya mencengkeram pundak pria yang bernama Ben dengan erat, sama eratnya seperti kewanitaannya yang menjepit kejantanan Ben.Matanya terpejam, bibirnya terbuka sementara peluh membasahi sekujur tubuhnya. "Ben! Oh, Tuhan... ini benar-benar menyenangkan!"Ben menyeringai seraya meremas bokong sintal Cameron. "Kau menyukainya?" Cameron membuka matanya. "Aku selalu menyukaimu. Milikmu besar dan, ough... panjang!" "Hanya itu?" Ben meremas bokong Cameron, kali ini lebih kuat lalu dengan kasar menjambak rambut di belakang kepala Cameron hingga wanita itu terdongak ke belakang. Cameron tersenyum nakal dan mendorong Ben, membuat posisi Ben berbaring di atas tempat tidur hotel yang empuk. "Kau juga tahan lama."Ben terkekeh senang. "Kau bilang tiga puluh menit lagi kau
Last Updated : 2025-03-17 Read more