Aku mengalihkan pandanganku dari tangan Gavin dan June yang bertautan, lalu menggeleng dengan tenang. "Nggak perlu."Reaksiku yang begitu datar membuat ketiga orang di hadapanku terkejut. Harlan yang baru saja menyusul, malah tertawa sinis. "Mayra, drama apa lagi yang kamu mainkan? Berhenti berakting.""Kamu sudah mengejar Gavin sampai hamil, sekarang masih mau pakai trik tarik-ulur? Lucu sekali. Dengar, meskipun kamu hamil, kamu tetap nggak pantas bersaing dengan Kak June!"Harlan masih sama seperti dulu, tidak bisa melihat kebenaran.Saat melihat ekspresiku tetap dingin, Gavin pun mulai kesal. Dengan wajah serius, dia menegurku sambil mengernyit, "Mayra, kamu sudah cukup mengganggu pekerjaanku, sekarang masih ingin bertingkah kekanak-kanakan?""Kesabaranku ada batasnya. June sedang sakit dan butuh ketenangan, kehadiranmu hanya akan mengganggu perasaannya. Sekarang juga, pergi dari sini!"Sambil berkata begitu, dia meraih tanganku dan hendak menyeretku pergi dari lokasi. Namun, saat b
Baca selengkapnya