Li Feng terbaring tak sadarkan diri, terluka parah akibat jatuh ke dalam jurang yang dalam setelah duel sengit dengan pengkhianat. Ia mendengar suara gemuruh air yang mengalir deras di bawahnya, tubuhnya terhantam batu tajam, dan dunia terasa gelap seketika. Namun, di tengah kegelapan itu, ada sesuatu yang menariknya, suara yang begitu lembut, hampir seperti bisikan angin malam. "Bangun, pemuda... bangunlah..." Suara itu datang entah dari mana, namun terasa begitu dekat, seolah mengalir melalui setiap serat tubuhnya. Dengan susah payah, Li Feng membuka matanya yang berat. Kepalanya pusing, seolah ada sesuatu yang memengaruhinya dari dalam. Di atasnya, langit malam berkerlap-kerlip dengan bintang, dan di sekelilingnya, hanya ada pepohonan rimbun yang melindungi dari sinar bulan. Sosok seorang wanita tampak berdiri di hadapannya, mengenakan pakaian berwarna biru muda yang tampak menyatu dengan kegelapan malam. Wajahnya terselubung sebagian
Terakhir Diperbarui : 2025-03-07 Baca selengkapnya