Elena menuruti keinginan Arkan, dia merebahkan dirinya disisi ranjang. Sementara Arkan, dia memeluk Elena dengan erat. Elena pun mengusap kepala suaminya, guna menenangkannya. Terdengar, dengkuran halus. Pertanda, jika Arkan sudah tertidur.“Aku merindukanmu Mas, biarpun kamu ada di hadapanku. Tapi, entah mengapa aku merasa, kamu tidak ada bersamaku. Hatimu seolah jauh dari jangkauanku.” Lirih Elena.Tes!Air mata Elena luruh, buru-buru dia menghapusnya agar tak mengenai wajah suaminya. Sejenak, Elena memandang wajah Arkan yang sedang tertidur dengan pulasnya. Damai, menciptakan ketenangan hati Elena saat melihatnya.“Aku mencintaimu.” Lirih Elena, lalu dia meng3cup kening Arkan dengan hangat. Selepas itu, dia turut masuk ke alam mimpi.Sementara Vina, dia baru saja menyelesaikan tugas kuliahnya. Dirinya sedikit merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal, karena sedari tadi berdiri di hadapan laptop. Vina sebenarnya bimbang, antara pindah kuliah apa tetap menjalankan kuliahnya di luar n
Last Updated : 2025-03-23 Read more