"Mommy ngomong apa sih?? Laura bukan pacarku, Mom," ujar Pak Dylan, menggeleng cepat. Dia terlihat malu, rona merah merekah di pipinya. Jadi, wanita elegan ini Mommy-nya? Wanita yang pernah diceritakannya, memiliki apartemen. "Jangan mengelak, Dylan. Mana mungkin hanya teman, tapi kamu sampai menyimpan fotonya di dompet?" Nada Mommy-nya terdengar tegas, namun tak sampai menyakitkan. Fotoku? Pak Dylan menyimpan fotoku di dompetnya? Sejak kapan? Dan untuk apa? "Ya, memangnya salah ... seorang teman menyimpan fotonya? Kan enggak, Mom," jawab Pak Dylan, menggaruk rambutnya dengan gugup. Dia menatapku, senyumnya canggung namun manis. "Oh iya, Laura. Kenalkan... ini Mommyku." Tatapannya beralih pada wanita itu. "Salam kenal, Bu," sapaku, mengulurkan tangan dengan senyum termanis. "Namaku Laura." "Panggil Tante saja, Laura." Mommy Pak Dylan membalas jabatanku dengan hangat. Senyumnya ra
Last Updated : 2025-04-06 Read more