All Chapters of Rantai Gen Mekanik: Chapter 371 - Chapter 380

Setelah berhasil dengan satu gerakan, Neo memberi isyarat kepada mereka berdua, dan dengan bantuan sistem penyaringan topeng tulang naga, mereka dengan cepat menyerbu tikus berbulu biru."Oke! Aku tidak menyangka ada begitu banyak hama tersembunyi di samping kita. Lihat aku memberinya sedikit 'minyak esensial', sehingga ia tidak akan berteriak lagi!" Leon mengeluarkan senapan serbu energinya dari belakang, mengunci kemampuannya pada peluru khusus, dan menembak ke arah pemimpin tikus berbulu biru.Leon masih tahu akal sehat untuk tidak menggunakan senjata berat di gua. Bahkan untuk senapan serbu energi, ia juga memasang peredam.Whoosh! Puff!Auman~ Meringis!Seberkas cahaya biru berubah menjadi busur dan langsung mengenai mulut tikus berbulu biru yang hendak melepaskan kemampuannya. Darah berceceran, dan bubuk merah menutupi seluruh wajahnya, dan ia berguling-guling di tanah kesakitan."Bunuh!"Neo sepenuhnya mengaktifkan pendorong je

"Tidak perlu repot-repot." Ethan menyimpan suvenir itu, berdiri dan pergi, dengan sedikit ejekan di sudut mulutnya.Melihat Ethan menghilang, Yates Senior, yang awalnya gemetar karena marah, tiba-tiba menjadi tenang, perlahan mengambil teh di depannya dan menyesapnya, dan bergumam pelan, "Anak yang sombong, apa kau pikir aku peduli dengan posisi ketua boneka ini? Rekomendasimu saja dapat membuatku naik ke posisi itu, apa kau pikir aku bodoh?Apa kau melakukan ini sekarang untuk memberitahuku bahwa semua organisasi bisnis di Amerika berada di bawah kendalimu? Kau benar-benar sombong. Tapi, masih ada anak sombong lain yang perlu diberi pelajaran. Satu kesalahan teknis telah membuatku kehilangan begitu banyak. Dan Cheryl masih membelamu, huh, jangan sampai kau menghalangi jalanku, kalau tidak..."Tut! Tut! Tut! Telepon berdering."Ada apa?" Yates Senior melihat Shirley di layar. Shirley sekarang telah mengambil alih posisi ayahnya, mengelola Gedung Yat

"Ketua Yates, bagaimana kalau begini? Kita pada dasarnya memiliki kesepakatan awal. Aku mengerti kesulitanmu, dan kau juga mengerti kebutuhanku. Sekarang kita berada dalam masa-masa luar biasa, dan penambangan harus segera dimulai. Jadi, bagaimana jika kita menandatangani kontrak secara bertahap?" Neo tiba-tiba berkata."Penandatanganan bertahap?" Yates Senior mengerutkan kening."Ya, penandatanganan bertahap." Neo mengangguk dan berkata, "Artinya, aku akan membagi hak penambangan menjadi tiga bagian sesuai dengan tiga syaratku. Kau telah sepenuhnya menyetujui syarat kedua, jadi kau dapat menambang 33% dari area penambangan sesukamu.Kau belum menyetujui syarat pertama, jadi kau tidak dapat menyentuh 33% itu. Adapun syarat ketiga, berapa persen yang dapat kau penuhi, kau dapat menambang persen yang sama. Bagaimanapun, bijihnya ada di dalam tanah, ia tidak akan lari. Jika kau tidak terburu-buru, aku juga tidak terburu-buru. Aku baru berusia sembilan belas t

Di hutan, empat sosok berlari dengan cepat. Bayangan pohon berkedip-kedip, napas mereka berat, dan di belakang mereka, ada pasukan monster yang tak terhitung jumlahnya.Badak Baja Kelas-D bermata merah, Babi Duri Kelas-D dengan taring yang tajam, dan sekelompok besar Tikus Berbisa, mengepung dan mencegat dari segala arah.Gelombang demi gelombang kemampuan monster, seperti tsunami, menghantam mereka, membuat keempat orang itu kelelahan dan tidak berdaya untuk melawan."Reese, lembah di depan adalah jalan buntu. Bawa Louis, Howard, dan yang lainnya pergi dengan cepat. Aku akan memancing monster-monster ini ke dasar lembah dan menjebak mereka."Gila, yang kerangka luar mekanis King Kong-nya 40% rusak, hanya sepasang palu baja segi delapan di tangannya yang masih memancarkan cahaya yang ganas. Saat ini, matanya merah darah."Huh, Gila Tua, lihat sekelilingmu, dengan begitu banyak hewan peliharaan kecil, bagaimana aku bisa membawa mereka berdua keluar?

"Instruktur Gila, Instruktur Reese." Neo melompat ke dataran tinggi, melihat kedua instruktur dan Louis dan Howard baik-baik saja, ia menghela nafas lega, tetapi kemudian wajahnya menjadi serius dan berkata, "Kedua instruktur, kita harus segera pergi dari sini. Kemunculan Ethan bukanlah kebetulan, aku khawatir negara kita dalam masalah besar."Sambil berbicara, ia membuka peta elektronik di depan Gila dan Reese."Ini, peta rute serangan?!" Gila langsung berdiri."Gila, sepertinya informasi yang kita dapatkan itu benar. Dalang di balik Ethan memiliki ambisi besar. Kita tidak punya waktu untuk beristirahat, kita harus segera melaporkan ini ke atasan. Waktu adalah esensi." Reese juga tampak serius."Neo, kau telah membuat prestasi besar kali ini, kau tidak hanya menyelamatkan empat anggota tim aksi khusus kami, tetapi kau juga telah memperoleh informasi yang dapat menyelamatkan negara. Kami akan melaporkannya dengan jujur, dan negara pasti akan memberi