All Chapters of Rantai Gen Mekanik: Chapter 291 - Chapter 300

"Bagaimana ini bisa terjadi?"Semua siswa tercengang, dan wajah mereka penuh keputusasaan."Sial, masih ada tiga puluh detik lagi!" Jayden, dengan mata merah darah, menatap."Auman! Nenek Moyang perkasa!"Tentara Klan Iblis tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang lawan mereka. Sebaliknya, mereka dengan penuh harap menunggu saat Nenek Moyang turun.Di aula observasi di luar, semua siswa dan guru terdiam. Semua orang dapat melihat bahwa penilaian ulang ini telah gagal....lanjutkan dari yang di atasDesir! Desir! Desir!Namun, pada saat ini, sosok yang babak belur itu, bersandar di penutup isolasi, perlahan berdiri. Tubuhnya gemetar dan ia tampak goyah, tetapi matanya masih penuh semangat juang."Aku tidak bisa menyerah. Retakan di penutup isolasi tidak akan bertahan satu serangan pun lagi. Aku harus menghentikannya."Neo dengan susah payah melangkah maju. Pada saat ini, data atribut Neo tiba

"Terima kasih, Kakek Holden." Neo merasa jauh lebih nyaman."Holden Tua, apakah kau di sini? Aku masuk."Pada saat ini, pintu tiba-tiba didorong terbuka dari luar.Holden mengerutkan kening. Kamarnya bukanlah tempat yang bisa dimasuki siapa pun dengan mudah, apalagi masuk tanpa izin, itu sangat tidak sopan.Hanya saja, ketika Holden berbalik dan hendak memarahi, tetapi melihat orang yang datang, ia menahan diri."Chris kecil, kenapa kau begitu terburu-buru? Ini tidak seperti gayamu yang biasa."Yang datang adalah Chris. Tapi hari ini ia tidak mengenakan jubah militernya, tetapi setelan instruktur biru muda berlapis perak, tampak heroik dan cantik.Begitu ia masuk, Chris melihat Neo juga duduk di sana, kilatan cahaya melintas di matanya, tetapi ia masih menoleh ke Holden dan berkata, "Holden Tua, tim pemeliharaan awan mengalami kecelakaan, kepala sekolah mengatakan bahwa kau harus segera pergi dan melihatnya. Ia akan segera datan

"Gregory, kurang dari sepuluh menit lagi, tolong selamatkan adikku!" Roger memohon dengan mata merah dan bengkak.Gregory mengisap pipanya, bahkan tidak melirik Roger. Sebaliknya, pemuda tampan di sebelahnya, Jayden, yang juga merupakan murid pribadi Gregory, berbalik dan berkata, "Kapten Roger, guruku baru saja memeriksanya. Situasinya agak istimewa kali ini. Meskipun ada beberapa rencana penyelamatan, tidak ada yang sempurna.Pertama, kami sarankan Anda menggunakan pemotongan penuh dan mengeluarkan seluruh bilah kipas untuk menyelamatkan orang-orang, tetapi waktunya tampaknya tidak memungkinkan sekarang. Kedua, paksa bongkar bilah kipas yang rusak untuk mengulur waktu, tetapi itu pasti akan menyebabkan cedera sekunder pada para korban, dan kami tidak dapat menjamin keselamatan mereka. Dan yang ketiga, jika guruku secara pribadi mengambil tindakan, ia mungkin dapat menyelamatkan dua orang di luar dalam batas waktu, tetapi yang di dalam, kita hanya bisa memilih untuk m

Mereka terhubung ke poros yang sama. Jika salah satu dari mereka bergerak, dua lainnya akan kehilangan keseimbangan, menyebabkan kipas berputar sendiri. Itu akan menjadi hasil terburuk. Dan seperti yang dikatakan Jayden, posisi mereka bertiga sangat rumit.Apalagi, roda gigi kipas di sini padat, dan ruangnya sangat sempit. Meskipun kipas telah dihentikan, jika ada benda berat yang lewat, itu mungkin akan merusak roda gigi kristal es. Pada saat itu, bagian dalam kipas akan lepas kendali, dan orang-orang di dalamnya masih akan tercabik-cabik.Jadi, jika ia ingin menyelamatkan mereka, ia harus menyelamatkan mereka bertiga pada saat yang bersamaan, dan hanya satu orang yang dapat melakukan penyelamatan."Ini benar-benar sulit!" Neo mengerutkan bibirnya, melirik waktu, kurang dari tujuh menit tersisa."Sistem pemindaian, deteksi bilah kipas yang rusak!"Bip bip bip!Pemindaian menunjukkan status korban No. 1: Bilah kipas terbuat dari Baja Karat N

Bagaimanapun, mengandalkan benda eksternal pada akhirnya tidak dapat diandalkan, dan bahkan dapat menyebabkan ketergantungan. Hanya mengubah kemampuan menjadi naluri yang merupakan keterampilan yang sebenarnya."Nak, kau telah melakukan pekerjaan dengan baik, jangan terlalu merendah. Santailah!" Chris cemberut dari samping.Neo tersenyum. Ia dapat merasakan perhatian Chris padanya. Meskipun ia tidak mengatakannya, dari kotak rokok energi yang kusut di tangannya, Neo tahu bahwa Chris telah mengkhawatirkannya barusan.Saat ini, staf yang sibuk di sekitarnya juga mengacungkan jempol ke arahnya, jelas juga mengenali pemuda ini.Langkah, langkah, langkah.Pada saat ini, Maureen, yang berdiri di samping, berjalan mendekat."Neo!"Maureen berhenti di depan Neo, mata indahnya berputar, dan berkata, "Melihat keberhasilanmu dalam penyelamatan ini, aku sekarang telah memutuskan di mana kau akan ditempatkan. Dengarkan baik-baik, dan berikan jawab