Namaku Joanna. Sejak awal, aku sudah tahu aku menderita kecanduan. Di mata orang luar, aku hanya gadis berkacamata yang pendiam, pemalu, dan kaku. Namun, mereka tidak tahu aku suka dikelilingi berbagai pria di tempat umum. Kemudian, otakku akan mulai berfantasi.Ketika tidak ada yang menyadari, aku pun akan diam-diam menyibakkan rokku atau menunjukkan bagian tubuhku untuk melepaskan hasrat yang tidak bisa disembunyikan lagi.Contoh saja saat ini, aku mengangkat koper yang berat sambil berjalan di koridor kereta api yang sempit untuk mencari ranjangku. Ketika melewati para pria, napas dan bau badan mereka akan melekat di otakku ...."Permisi, aku mau lewat. Terima kasih." Aku berpura-pura melirihkan suaraku dan bersikap lembut saat menyapa mereka.Sebenarnya koridor ini tidak terlalu sempit, masih cukup untuk dilewati gadis kurus sepertiku. Akan tetapi, aku sengaja menempelkan tubuhku dengan para pria kekar itu.Sentuhan ini membuat hatiku bergetar dan tubuhku melemas! Rasanya panas! Ak
Read more