All Chapters of Ketika Istri Billionaire Pergi: Chapter 51 - Chapter 60

129 Chapters

51

Jason panik setengah mati, tetapi mencoba untuk tenang. Dia pasti menemukan petunjuk tentang keberadaan Lisa. Hingga dia teringat dengan panti asuhan tempat Lisa dulu tinggal.Selama dalam perjalanan, Jason menghubungi Alex untuk membantunya mencari apartemen tempat Lisa tinggal dan semua informasi tentang Ryan. Jason yakin sekali, lelaki yang membawa Lisa pergi. Hatinya berdebar kencang tak karuan saat memarkirkan kendaraannya di halaman panti asuhan.Dia ingat sekali, beberapa kali mengunjungi panti asuhan dan beberapa pertemuan dengan Lisa. Sejujurnya saat dulu Jason mengagumi Lisa yang selalu terlihat ceria dan menghibur anak-anak kecil di panti asuhan itu. Namun, rasa kagum itu menghilang saat tahu gadis itu menggantikan Tina di hari pernikahannya. Jason justru melampiaskan sakit hatinya pada Lisa dan alasan cacat menjadi satu-satunya alasan untuk membenci gadis tak bersalah itu. Semua kesalahannya bermunculan, merangkai menjadi penyesalan yang semakin besar. Dia berharap Lisa b
last updateLast Updated : 2025-01-19
Read more

52

Saat Nania pingsan setelah mengetahui penyakit Lisa. Jantungnya mengalami syok dan mengharuskan untuk dirawat. Mike sebagai suaminya langsung dihubungi tentang kondisi Nania. Dia pun datang bersama Tina.Nania menolak. Tina dan Mike membujuk dengan cemas dan mengingatkan akan kesehatannya. Hingga Nania memaksa untuk keluar dari rumah sakit tanpa mempedulikan kesehatannya.Tentu saja Tina dan Mike cemas. Sejujurnya Tina benar-benar menyayangi Nania. Dia menganggap Nania seperti ibu kandungnya.Namun perasaan itu membuat Tina serakah dan ingin menggantikan posisi Lisa. Hingga semua yang berkaitan dengan Lisa, dia ingin memilikinya. Tentu saja dia marah jika saat ini Nania menginkan putri sesungguhnya lagi.“Aku sangat mengkhawatirkan kesehatanmu, Bu. Dan aku tak mencoba membuatmu membenci Lisa, tapi memang kenyataannya dia sudah menghancurkan hidupmu,” ucap Tina tanpa merasa bersalah.“Tina, jaga bicaramu!” Jason memekik keras.Tentu saja dia tak sependapat dengan Tina. Tiba-tiba saja t
last updateLast Updated : 2025-01-19
Read more

53

Setiap hari, sepulang bekerja Jason menempatkan diri bermain dengan anak-anak panti asuhan. Dia selalu membawakan banyak makanan untuk mereka. Jason menyibukkan diri agar menjadi lebih berguna seraya berharap akan menemukan Lisa di sana.Alex yang selama ini membantunya mencari keberadaan Lisa, hanya bisa diam dan tak berani protes. Dia sadar jika Jason sangat menyukai Lisa dan dalam hatinya Alex merasa bersalah. Tentu saja, selama ini dia yang membuat hubungan Jason dan Lisa semakin renggang.Lelaki itu bahkan memblokir nomor Tina, setelah tahu semua kebohongan wanita itu. Alex pun semakin bersalah karena salah mengira. Namun, dia tak sepenuhnya salah. Tina lah yang patut disalahkan.“Mau apa kamu menemuiku?” tanya ALex hampir terkejut saat Tina muncul di depan parkiran mobilnya.“Alex, ada apa denganmu, kenapa kamu menghindariku dan memblokir nomorku? Jika ada yang salah denganku, katakan saja! Jangan membuatku bingung,” jawab Tina dengan wajah murung, menunjukkan semua kesedihannya
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

54

“Saat itu aku diminta oleh Ibu untuk mengambil alat bantu dengar milik Lisa dan kalungnya yang ketinggalan di tempat kerja,” ujar Tina menjelaskan dengan gaya khasnya yang meyakinkan.Tina berbicara dengan nada yang sarat manipulasi. Dia menatap Alex tanpa berkedip, seolah memastikan setiap kata yang keluar dari mulutnya menancap di benak pria itu.Wanita itu sudah biasa berbohong, sehingga sulit untuk membedakan apakah dia berkata jujur atau bohong. Alex hanya bisa mengerutkan dahinya. Namun, dia memilih bersabar dengan perasaan menahan amarah dan menunggu Lisa menyelesaikan penjelasan bohongnya.“Sejak dulu, Lisa selalu mabuk, dan aku selalu diminta menjaganya. Aku sudah tak tahan dengan ulahnya,” lanjut Tina, dengan ekspresi yang tampak penuh luka. Akan tetapi, Alex tak mudah terpengaruh. Kata-kata Tina mengalir lancar, seperti seorang artis yang berlatih adegan ini berkali-kali di dalam pikirannya. Alex mengerutkan dahi, memandang Tina dengan skeptis. "Itu saja alasanmu? Kenapa c
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

55

Bukan hanya Jason yang setiap hari ke panti asuhan, Nania pun rutin berkunjung dan ikut berbaur bersama anak-anak kecil di sana. Clark benar-benar berhasil menyadarkannya. Walaupun penyesalannya terlambat, Nania tak pernah hilang rasa harap.Setiap hari Nania selalu berdoa demi kesehatan Lisa setelah membawa makanan dan menemani makan anak-anak panti asuhan. “Oh, Tuhanku. Aku adalah ibu yang buruk, tetapi tolong jangan hukum aku! Berikan kesempatan padaku untuk bertaubat dan pertemukan aku dengan putriku agar aku bisa meminta maaf padanya. Sehatkanlah Lisa dan ambillah sisa hidupku untuknya agar putriku bisa berumur panjang.”Maria tersenyum senang melihat perubahan Nania. Dia selalu melihat Nania menangis dan berdoa dengan tulus di sana. Tiba-tiba Maria salah tingkah saat wanita itu berbalik.“Ah, maaf. Aku tak bermaksud mengganggu waktumu berdoa,” ucap Maria sungkan.“Jangan seperti itu! Aku sama sekali tak merasa terganggu, Maria.” Nania membalas dengan ramah.Maria pun menganggu
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

56

Jason pulang dengan perasaan sedih. Dia sepertinya harus menyerah pada Lisa. Namun, untuk berbuat baik pada anak anak panti asuhan akan tetap ia lakukan.Dia berharap ucapan Maria benar, Ryan bisa membahagiaan Lisa dan tak menyakiti hatinya. Setidaknya melihat Lisa bahagia sudah sangat cukup untuknya, walaupun bukan Jason yang membahagiakannya. Jason berharap Ryan bisa mengobati luka di hati Lisa yang disebabkan olehnya.Renungan Jason terhenti saat mobilnya mendekati villa tempatnya tinggal. Dia melihat mobil milik Tina terparkir di sana. Napasnya langsung berubah malas.“Mau apa lagi wanita itu menemuiku?” dengusnya kesal.Jason mencoba mengabaikannya. Dia langsung membawa mobilnya masuk ke parkiran villa. Bahkan Jason tak peduli melihat Tina mengejar dan memanggil namanya.Sayangnya, wanita itu sangat gigih sekali. Dia berhasil mendekati Jason setelah turun dari mobil. Tina langsung memasang wajah sedih dan bersalah.“Jason, apakah sesulit itu memaafkanku?” tanya Tina diikuti tetes
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

57

Tina mencoba mengendalikan napasnya yang memburu. Wajahnya pucat pasi, dan tubuhnya membeku di sudut kursi mobilnya. Kehadiran Raymond seperti bayangan gelap yang menghantui. Dulu Raymond adalah kekasihnya Tina saat dia masih berpacaran dengan Jason. Raymond berjanji akan membuatnya menjadi seorang model dan Tina tergiur. Ternyata lelaki itu hanyalah pembohong besar dan membuat hidupnya kesulitan. Susah payah Tina menjauh darinya, kini Raymond hadir."Hancurkan hidupmu?" Raymond tertawa pelan, tapi penuh kebengisan. “Oh, sayang, aku rasa kau yang menghancurkan hidupku lebih dulu.”Wanita cantik itu menelan ludah, tenggorokannya kering seperti padang pasir. Dia tahu Raymond berbahaya, seperti ular berbisa yang mengintai mangsanya. Namun, dia harus bertahan, harus melawan, meskipun hanya dengan sisa-sisa keberaniannya."Pergi, Raymond. Aku tidak ingin berurusan denganmu lagi!" serunya, suaranya nyaris pecah. Raymond mengabaikan peringatan itu, malah semakin mendekat. Dia mencondongkan
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

58

“Kenapa hidupku jadi begini? Ini bukan yang kuinginkan.”Tina menangis histeris. Dia berteriak di dalam bar dalam keadaan mabuk. Tubuhnya dipapah keluar oleh petugas keamanan bar karena membuat keributan.Beberapa pengunjung mengambil videonya, terutama saat dia berteriak seraya menantang semua orang yang ada di sana. Mereka berbisik dan saling menghina. Tentu saja mereka tahu siapa dia, Katrina Wilde, model internasional yang namanya hancur karena banyak pihak yang memutuskan kontrak secara sepihak.“Sepertinya dia menjadi gila karena ulahnya sendiri. Kasihan sekali.”“Tapi, melihatnya mengumpat seperti itu. Dia sendiri yang membuat masalah.”Ocehan mereka mengiringi Tina yang terus dipaksa keluar. Tubuhnya berontak, tetapi tubuh kekar dua petugas keamanan lebih kuat. Mereka tak memandang siapa yang sedang dibawa keluar, tetapi tugas mereka hanya membawa keluar pengunjung yang membuat keributan.Tubuh Tina didorong dan diperlakukan kasar setelah berada di depan bar. Dia sudah mabuk p
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

59

“Kepalaku sakit sekali.”Tina membuka matanya dengan kepala yang berdenyut keras. Setelah Mike membawanya pulang, dia langsung tak sadarkan diri. Hal pertama yang dilakukannya adalah mengumpulkan kesadarannya yang belum sepenuhnya pulih.“Di mana ini?” tanya Tina entah pada siapa seraya memegangi kepalanya. “Oh, ini kamarku.” Wanita cantik itu segera bangun. Akan tetapi, kepalanya semakin berdenyut keras. Pintu kamarnya terbuka lebar membuatnya hampir tersentak.“Kamu sudah bangun?” tanya Mike diakhiri helaan napas berat.“Ayah, kenapa kamu ada di sini?” Tina bertanya tanpa berniat menjawab pertanyaan ayahnya.Mike kembali menghela napas panjang. Dia lantas memberikan sebotol minuman pereda pengar seraya berkata, “Tadi malam kamu mabuk parah dan membuat keributan! Jika kamu sudah sadar, sebaiknya kita bicara di depan!” “Aku? Mabuk ... tadi malam?” Tina bertanya dengan tatapan heran.Namun, dia segera menerima minuman pereda pengar. Tampaknya dia tahu penyebab kepalanya berdenyut ke
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

60

“Ah, itu pertanyaan yang bagus,” jawab Raymond sambil tertawa pelan, nadanya santai, tetapi mengintimidasi. “Kamu meninggalkanku setelah aku dipenjara. Bahkan kamu tak menengokku untuk melihat keadaanku,” katanya dengan nada menggereget.“Kamu dipenjara karena ulahmu dan aku salah satu korbanmu. Seharusnya aku ada di sana dan melaporkan perbuatanmu!” balas Tina memekik, tak mau disalahkan.Raymond tertawa keras di balik telepon. Dia seolah menyukai suara frustasinya Tina. “Mungkin aku hanya menikmati melihatmu jatuh lebih dalam, hancur di hadapanku. Bukankah itu hiburan yang menarik?”Tina meremas ponselnya erat-erat, matanya berkaca-kaca. “Kau sudah menghancurkan hidupku sekali. Aku tidak akan membiarkanmu melakukannya lagi!”“Tapi, bukankah kamu yang menghancurkan hidupmu sendiri, Tina? Aku hanya kebetulan berada di sekitar untuk menikmati pertunjukan,” balas Raymond, suaranya semakin menyeramkan. “Dan percaya padaku, sayang ... aku akan selalu berada di sekitarmu.”Tina menoleh ke
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more
PREV
1
...
45678
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status