"Ini ...." Dia ingin bertanya kepadaku apa yang terjadi di sini.Aku menoleh dan memelototinya. "Andreas! Itu pengasuh yang kamu pekerjakan! Suruh dia pergi dari sini!"Namun, aku tidak menyangka Mbak Rini tiba-tiba berlutut di depanku. "Saya nggak bermaksud begitu. Anak saya ada di kampung, saya merindukannya, jadi ...."Aku langsung menyela, "Merindukan anakmu dan kamu menganggap anakku sebagai anakmu? Aku mempekerjakanmu di sini buat bantu-bantu, bukan buat nambah masalah!"Mendengarku masih tidak mau luluh, Mbak Rini terus memohon, "Ini salah saya, saya masih punya orang tua dan anak yang harus saya hidupi, tolong jangan pecat saya." Dia menarik celanaku, menangis dengan sangat menyedihkan.Sayangnya, aku adalah orang yang tidak mudah luluh."Kalau kamu nggak pergi, aku akan telepon polisi!" Aku mengeluarkan ponsel dan menunjukkan sikap akan menelepon polisi.Melihat hal ini, suamiku langsung melerai di antara kami, "Mbak Rini, istriku bukan orang yang nggak bisa diajak bicara baik
Terakhir Diperbarui : 2024-12-13 Baca selengkapnya