Bab 40Ruangan itu terasa sunyi ketika Evan duduk di belakang mejanya, mengamati Roy yang masih berdiri di hadapannya. Dengan ekspresi datar, ia melirik laporan yang baru saja diberikan Roy, lalu meletakkannya begitu saja tanpa membacanya. "Kamu boleh keluar," kata Evan akhirnya. Roy mengangguk dan berbalik menuju pintu. Namun, baru saja ia sampai di ambang pintu, suara Evan kembali terdengar. "Roy, panggil Anya untuk menemuiku sekarang juga." Roy sempat menoleh, sedikit bingung, tetapi ia tetap menjawab, "Baiklah, Pak." Dengan langkah cepat, ia berjalan menuju ruangan Anya. Setibanya di sana, ia mengetuk pintu dan melihat Anya yang tengah sibuk dengan pekerjaannya. "Anya, kamu dipanggil Bos Evan," katanya. Anya mengerutkan kening, tampak bingung. "Ngapain dia manggil aku? Padahal laporannya sudah aku letakkan di atas mejanya." Roy mengangkat bahu. "Mungkin ada yang salah dengan yang kamu buat." Anya menggeleng. "Gak mungkin. Aku sudah memastikan semuanya sebelum men
Last Updated : 2025-01-29 Read more