All Chapters of Kakak Iparku, CEO-ku yang Cantik: Chapter 31 - Chapter 40

Leo menjulingkan matanya, tetapi sebelum dia mengucapkan apa pun, Isaac mendengus dengan dingin dan berkata, "Ivanna, kenapa kamu berbicara seperti itu pada Leo?!"Ekspresi Ivanna menjadi sedih.Leo malah berkata dengan cuek, "Nggak apa-apa, anak kecil memang belum bijak!"Ivanna membuang napas dengan kesal sambil mengepalkan kedua tangannya erat-erat.'Dasar pria munafik yang impulsif dan sembrono! Bisa-bisanya dia mengataiku anak kecil!''Coba buka matamu lebar-lebar, aku bukan anak kecil!'Namun, Ivanna bisa melihat bahwa Isaac sedang membela Leo. Oleh karena itu, Ivanna hanya bisa memendam kekesalannya. Secara bersamaan, dia memutuskan bahwa jika dia memiliki kesempatan, dia akan memberi pelajaran kepada Leo.Karena mereka harus melakukan pengobatan, ketiga orang ini makan dengan buru-buru, lalu kembali ke hotel tempat Isaac menginap.Di dalam kamar, Ivanna mendengar Leo menyuruh Isaac untuk melepaskan pakaiannya. Ivanna tentu saja tidak bisa berada di tempat, jadi dia hanya bisa k

Setelah mendengar penjelasan Ivanna, Leo membuang napas panjang dan diam-diam mengeluh.Efek obat Spring sangat kuat, sedangkan Leo tidak membawa jarum perak dengannya. Bagaimana caranya dia menawarkan efek obat ini?Leo tiba-tiba teringat akan Isaac. Dia pun menggigit ujung lidahnya dan memusatkan pikirannya pada rasa sakit ini, lalu membawa Ivanna ke hotel secepat kilat.Melihat angka yang berganti secara perlahan di dalam lift, Leo merasa makin gelisah, dia merasa seakan-akan hatinya ditelan kobaran api.Kondisi Ivanna lebih parah daripada Leo. Dia terus menggeliat dalam pelukan Leo, matanya juga berlinang air mata.Kemudian, Ivanna meraih tangan Leo dan mengarahkan tangan Leo ke arah celana dalamnya dengan tatapan penuh gairah.Leo bukanlah orang suci dan Ivanna adalah seorang gadis dengan bentuk tubuh yang sangat menggoda. Ditambah dengan efek obat Spring, Leo tidak akan bisa menahan diri.Tubuh wanita ini juga sangat sensitif!Pikiran ini melintas dalam benak Leo, sehingga kepala

Meskipun Hannah merasakan keanehan pada gerakan Leo, dia tidak menunjukkan reaksi apa pun.Leo mulai memberanikan dirinya dan menyentuh kerah baju Hannah.Karena Hannah tidak juga bereaksi, tangan Leo mulai dijulurkan ke dalam.Perasaan yang tidak bisa dijelaskan meluap dalam hati Leo. Leo merasa seakan-akan pada saat ini, dia memiliki seluruh dunia.Meskipun Hannah disentuh seperti ini, dia bukan hanya tidak melawan, tetapi malah meregangkan tubuhnya.Mendengar suara napas Hannah yang menjadi makin berat, merasakan sensasi dari sentuhan jarinya, mencium wangi dari tubuhnya Hannah, Leo merasa sesak. "Kak, bagaimana kalau ... kita pergi ke kamar saja?"Hannah tentu saja mengetahui maksud Leo, tetapi dia mengiakan ajakan Leo.Dengan tatapan ganas, Leo langsung menggendong Hannah.Hannah merangkul leher Leo dan mengambil inisiatif untuk mencium Leo.Melihat Hannah seperti ini, Leo ingin sekali langsung bertindak kasar.Namun, pada saat ini, terdengar suara ketukan pintu yang mendesak.Tub

Perusahaan Luna adalah perusahaan yang didirikan oleh Hannah dan Lucas. Nama "Luna" juga diambil dari nama Lucas dan Hannah, dengan arti bahwa jika mereka sehati, mereka bisa bekerja sama dengan baik.Keinginan Stevan untuk menaklukkan Hannah bukanlah sebuah rahasia di Kota Doha.Namun, Keluarga Surrey bahkan bukan termasuk keluarga kelas dua. Terlebih lagi, Hannah tidak ingin membuat keluarganya khawatir, jadi dia tidak pernah meminta bantuan keluarganya. Oleh karena itu, mereka tidak mengetahui kejadian ini.Hari ini, Keluarga Howard dipermalukan di pesta pertunangan itu, jadi mereka tentu saja memerintahkan agar hal ini tidak disebarkan ke luar.Hal ini hanya beredar dari mulut ke mulut di kalangan kelas atas, jadi Olivia tidak mengetahui kejadian ini.Melihat Olivia yang langsung menanyakan tentang perusahaan, Hannah tahu bahwa dia tidak bisa menyembunyikan hal ini lagi, dia pun berkata, "Ibu, akhir-akhir ini, kondisi perusahaan memang lagi kurang baik, masih ada selisih delapan mi

Ucapan Melissa mendapatkan persetujuan dari Olivia dan Sherly, sehingga ketiga wanita ini mulai menganalisis berbagai kemungkinan.Melalui ucapan ketiga orang ini, Leo sudah menjadi bajingan yang sudah melakukan hal-hal yang sangat jahat.Akhirnya, Hannah tidak tahan lagi. Dia berkata, "Ini masalahku, aku sudah membuat keputusan!""Kalau kalian nggak bersedia menerima Leo, aku akan sewa rumah di luar!"Pada saat ini, Wilbert berkata, "Ibu, menurutku, nggak apa-apa kalau Leo pindah ke sana!"Dengan ekspresi serius, Olivia berseru, "Kenapa kamu malah membela Leo?!"Wilbert malah berkata dengan yakin, "Ada dua keuntungan kalau Leo pindah ke sana.""Satu, Ibu sering tinggal sendirian di vila, jadi pasti ada orang yang iri pada Ibu. Kalau ada pria, dia bisa melindungi Ibu.""Dua, Leo tentu saja nggak akan tinggal dengan gratis. Dia bisa melakukan pekerjaan rumah, seperti bersih-bersih, memasak, cuci baju dan lain-lain. Dengan begitu, bukankah ada yang bisa menjaga rumah untuk Ibu?"Saat aya