Masalah ini langsung tersebar luas.Hadi pun mendatangiku dan bertanya, "Apa-apaan ini, Vania? Bukannya kamu sudah setuju untuk tutup mulut?""Bukan saya yang bilang," sahutku sambil mengedikkan bahu."Terus, kok bisa semua orang tahu?" tanya Hadi dengan gelisah. "Waktu itu cuma ada kita, Natalia dan Jayden nggak mungkin bilang. Ini pasti ulahmu. Bapak 'kan sudah janji akan membereskan masalah ini, jadi kenapa kamu masih membocorkannya? Bapak ini masih dosenmu! Cepat unggah pernyataan kalau semua ini gosip palsu dan video itu hasil editan! Kalau nggak, lihat saja kamu nanti!""Sudah saya bilang saya nggak mengatakan apa-apa. Kalau Bapak nggak percaya, tanya saja ke polisi," sahutku menghadapi ancaman dosen satu ini.Setelah itu, aku langsung meninggalkan kantor Hadi.Keesokan harinya, aku bertemu orangtuaku.Begitu melihatku, ayahku langsung menamparku. "Dasar nggak tahu malu kamu, Vania! Katanya kamu main-main di kampus, hah!"Menatap dua orang yang mengintimidasi di hadapanku ini mem
Last Updated : 2024-12-10 Read more