"Karena kamu kuat. Karena kamu bisa melewatinya. Nida, kamu harus yakin kalau ... kalau dibalik kesedihan dan penderitaan yang pernah kamu alami, akan ada kebahagiaan, akan ada kesuksesan yang nanti akan kamu gapai. Yang penting, jangan membalas perbuatan yang buruk atau perbuatan yang j4hat dengan perbuatan yang sama. Mereka j4hat, kita jangan. Kamu harus menjadi pribadi Nida yang baik hati. Menjadi Nida yang pemaaf. Oke, Nida?" Kedua tangan Namira menangkup pada wajah Nida. Gadis itu menganggukkan kepala, lalu kembali memeluk Namira. Cukup lama Nida memeluk tubuh Namira. Ia benar-benar tidak tahu harus bersikap bagaimana setelah ini. Yang pasti, sekarang Nida sudah mengerti, kenapa papahnya tidak membalas pesannya? Kenapa papahnya tidak merespon teleponnya? Nida sangat yakin, semua itu dilakukan papahnya karena Gita, Gita dan Evan. "Sekarang kamu istirahat, ya? Jangan nangis lagi. Nanti, bilamana kamu ketemu sama Tante Gita, berpura-puralah enggak kenal dia. Pura-pura saja baru
Last Updated : 2025-01-20 Read more