Aku menjadi Mia.Saat ini, aku berdiri di ruang tamu megah milik Keluarga Selina.Ibu memperkenalkan seorang guru piano di hadapanku.Sementara itu, aku tetap menunjukkan ekspresi datar, seolah-olah tak ada yang mampu menarik minatku.Meski begitu, aku tidak menolak dan tetap dengan serius mengikuti arahan guru piano tersebut.Namun, setelah satu sesi selesai, guru piano itu mencari ibuku.Dia berkata dengan hati-hati, "Putrimu sangat serius saat belajar ... tapi, sepertinya dia nggak berbakat. Dia terlalu kaku, mungkin lebih baik mencoba hal lain yang lebih cocok."Mendengar hal itu, raut wajah ibuku segera dipenuhi dengan kekecewaan yang tak bisa disembunyikan.Penonton di bawah panggung juga menunjukkan ekspresi yang seolah berkata, 'sudah kuduga.'Namun, saat mendengar komentar itu, aku justru mengernyit.Hari berikutnya, waku luang yang seharusnya kugunakan untuk bermain, malah kuhabiskan di ruang latihan piano.Jika tidak berhasil dalam sekali coba, akan kuulangi sepuluh kali. Ba
Last Updated : 2024-12-05 Read more