Ibu mertuaku dulu membeli sebuah mainan gendang untukku dan aku pikir itu adalah untuk bayi yang ada di perutku.Namun, setelah itu, dia mulai membenciku dan bahkan berharap aku mati, jadi tidak mungkin dia akan memberikan mainan itu untuk anakku.Mendengar kata-kataku, wajah Junanti semakin pucat.Walaupun penampilanku menakutkan dan aku tampak seperti arwah yang sedang berkeliaran di jalan, masih ada beberapa tetangga yang pemberani diam-diam mengamatiku.Suara Junanti pun mulai gemetar dan berkata, "Kamu Feni? Mina, jangan bermain-main seperti ini! Cucu apa? Jangan aneh-aneh kamu, aku nggak ngerti apa yang kamu maksud!"Mendengar keributan itu, Jane panik dan berlari keluar. Saat melihat penampilanku, dirinya yang memang sudah terpuruk sebelumnya langsung berteriak ketakutan."Jane, kenapa takut? Aku ini ibu mertuamu, kamu sudah melahirkan cucu yang gemuk untukku, aku datang memberi mainan untuk cucuku.""Nggak, pergi kamu, kalau mau balas dendam, cari saja Mina, aku nggak berniat
Last Updated : 2024-12-03 Read more