Dimas terisak, "Ibu, apa nggak sakit?"Aku tersenyum sinis melihat ekspresi wajah Dimas sekarang. Kemudian kutarik gaun panjangku agar menutupi kaki palsuku.Rasa sakit yang kurasakan sekarang tidak sebanding dengan saat dia menyuruhku pergi dulu.Aku kemudian bangkit dengan susah payah, dan mendongak menatap Leon, "Terima kasih sudah menyelamatkanku, aku ....""Shiren, aku tahu kamu menyalahkanku karena dulu aku nggak menyelamatkanmu.""Tapi waktu itu aku nggak tahu kalau kamu ada di dalam kamar, apinya juga sudah sangat besar. Kalau kami memaksakan diri untuk menyelamatkanmu, akan ada pemadam kebakaran yang mungkin harus jadi korban. Makanya aku ...."Makanya aku mati.Aku menatap Leon dengan tatapan emosi, "Lalu kenapa kamu mengunci pintu kamar itu, dan nggak memberiku kesempatan untuk menyelamatkan diri sendiri?"Leon menatapku bingung, "Apa maksudmu? Aku nggak tahu, waktu itu hanya ada kamu dan Marinka di rumah, aku sama sekali nggak ...."Sebelum Leon selesai menjelaskan, ada seb
Last Updated : 2024-11-29 Read more