All Chapters of Wanita Pengganti Pemuas Obsesi CEO: Chapter 1 - Chapter 9

9 Chapters

Bab 1

Setelah orang tuaku dibunuh secara tidak sengaja oleh musuh Keluarga Santo, tetangga kecilku berubah menjadi pewaris Keluarga Santo dan membawaku pulang ke rumahnya.Dengan cinta yang obsesif, dia mengontrol hidupku selama 10 tahun, memaksaku menikah dengannya dengan alasan akan membiayai pengobatan nenekku.Dua bulan lalu, dia muak dengan sikap dinginku dan mulai memamerkan kemesraannya dengan seorang wanita yang memiliki kemiripan denganku.Dia mengirimkan foto-foto intim mereka ke ponselku, berharap melihatku cemburu. Namun, aku hanya menatapnya tanpa reaksi dan mengambil kuas yang penuh cat untuk melukis dinding vila dengan bunga matahari.Hari ini, hampir seluruh dinding vila telah dipenuhi lukisan bunga matahari. Nenekku juga hampir sembuh dan akan segera keluar dari rumah sakit. Derrick berjanji bahwa setelah nenekku keluar, dia akan mengizinkanku bertemu dengannya.Aku merasa cukup senang hari ini, bahkan bersenandung kecil sambil bekerja, sampai tiba-tiba aku mendengar suara p
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 2

Dia menekan nomor itu di depanku dengan penuh percaya diri. Telepon segera tersambung dan terdengar suara dingin seorang pria dari seberang, "Lagi rapat, nanti baru bicara."Telepon diputus hanya dalam dua detik. Suaranya dingin dan tegas, aku bahkan tidak sempat meminta bantuan. Namun, itu jelas suara Derrick.Ivy menarik rambutku lebih keras sambil menggunakan ponsel untuk memukul wajahku. "Dengar, 'kan? Ini baru nomor pacarku. Kamu kurang persiapan ya!"Merasa kesakitan karena rambutku ditarik, aku mendorong Ivy dengan keras. "Apa anehnya punya dua nomor? Kamu tinggal telepon nomor lainnya untuk pastikan saja, bukan?"Melihat aku berani melawan, ketiga pengikut Ivy langsung memukul dan menendangku, berlomba-lomba untuk menunjukkan kesetiaan mereka."Sudah jadi pelakor, berani kasar lagi sama Kak Ivy. Dia itu calon Nyonya Santo. Kamu memang pantas dipukul!""Ngambil nomor sembarangan saja berani ngaku-ngaku itu nomor Pak Derrick. Kamu nggak pakai otak waktu bohong?""Orang sepertimu
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 3

Saat itu, Ivy menerima panggilan telepon. Nada bicaranya terdengar sangat kasar. "Memangnya kenapa kalau mobilnya diparkir di tengah jalan? Nggak bisa lewat ya masalahmu sendiri! Lagian, nenek tua sepertimu nggak ada kerjaan sampai harus nyetir sendiri?"Setelah itu, dia langsung menutup telepon. Namun, aku bisa mengenali suara panik di seberang telepon ... itu suara Bibi Maya.Mobil Ivy dan teman-temannya parkir di jalan depan sehingga menghalangi akses masuk. Bibi Maya tidak bisa kembali! Dia pasti sedang terburu-buru untuk memasak. Kalaupun dia memutuskan untuk berjalan kaki sambil membawa bahan makanan, itu akan memakan waktu. Selesai sudah semuanya ....Ivy yang tampaknya sedang kesal, berjongkok di depanku dan menatapku dengan sorot mata penuh kebencian. "Lihat, apa yang kamu lakukan di vila pacarku? Aku harus gimana mewakilinya untuk menghukummu?"Salah satu teman Ivy mengangkat ember penuh cat warna-warni dan menuangkannya tepat ke atas kepalaku. "Dia suka melukis, 'kan? Buat d
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 4

Ivy langsung berlari ke pelukan Derrick. Suaranya menjadi lembut dan manja, sangat berbeda dari sikapnya sebelumnya. "Sayang, kenapa baru pulang? Kalau bukan karena aku datang, mungkin aku nggak tahu ada yang menyelinap masuk untuk godain kamu.""Kamu nggak tahu apa yang dilakukan wanita jalang ini setelah menyelinap masuk ke rumahmu. Lihat apa yang dia lakukan pada rumah ini! Tapi jangan khawatir, aku sudah beri dia pelajaran untukmu!"Sambil berbicara, Ivy menarik rambutku yang sudah dipotong secara kasar dan menyeretku ke kaki Derrick, lalu menendangku lagi sambil berpura-pura meminta pujian. "Sayang, lihatlah, dia sudah menyesal. Biar dia bayar ganti rugi saja, ya?"Ivy menunjukkan wajah yang polos dan manis. Derrick melihatku yang kini penuh luka dan wajahku telah dirusak. Dia bahkan tidak mengenaliku lagi. Diriku yang sekarang sudah sangat berbeda dengan gambaran wanita polos yang ada di hatinya.Dia mengira bahwa semua kekacauan di rumah ini adalah ulahku. Mata Derrick dipenuhi
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 5

Tanpa menghiraukan para pengawal yang mencoba menghentikannya, Derrick melompat ke sungai dan menarik tubuhku yang hampir tenggelam. Dengan wajah putus asa, dia terus melakukan CPR dan memberi napas buatan.Dia terus bergumam, "Meisy ... aku salah. Aku salah .... Aku akan menuruti semuanya .... Tolong, buka matamu dan lihat aku ...."Sebelumnya, aku memang pernah ingin mati. Namun sekarang, demi nenekku, aku telah memutuskan untuk tetap hidup. Aku ingin meraih lengan Derrick, memohon agar dia menyelamatkanku. Namun, jari-jariku yang sudah patah tidak bisa lagi melakukan apa pun.Saat dia melihat tanganku yang bengkok dan penuh luka, tatapannya berubah menjadi gila. "Tanganmu ... siapa yang melakukan ini?!"Derrick tahu betapa aku mencintai melukis. Dia juga tahu bahwa menghancurkan tanganku sama saja dengan menghancurkan hidupku. Dulu, dia pernah memohon agar aku melukis potretnya seperti saat kami kecil, berharap hubungan kami dapat membaik suatu hari nanti.Namun, harapannya itu kini
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 6

Derrick masih terus mencoba memperbaiki hubungan kami, seperti caranya selalu menanam ulang bunga matahari setiap kali pindah rumah."Meisy, semuanya akan baik-baik saja. Begitu kamu sembuh, aku akan bawa kamu pulang, menanam bunga matahari yang kamu suka, dan menemanimu melukis," katanya dengan lembut.Aku menatap tangan yang kini nyaris tak bisa kugerakkan. Apakah aku masih bisa melukis?Derrick yang tampak membaca keraguan dari tatapanku, buru-buru berkata dengan penuh keyakinan, "Kamu pasti bisa sembuh. Aku akan pastikan tanganmu kembali seperti semula dan aku akan balas dendam untukmu. Orang-orang yang menyakitimu akan menanggung akibatnya!"Namun, yang lebih aku khawatirkan saat ini adalah nenekku. Dia seharusnya sudah keluar dari rumah sakit. Aku telah melewatkan kesempatan untuk menjemputnya pulang.Dengan kondisi seperti ini, aku tidak bisa menemuinya. Aku hanya bisa meminta Derrick untuk tidak memberitahunya tentang keadaanku dan menunggu hingga aku pulih sebelum pergi menemu
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 7

Aku berusaha keras untuk pulih. Begitu aku keluar dari rumah sakit, Derrick dengan tidak sabar membawaku kembali ke vila di lereng bukit. Ivy dan ketiga pengikutnya diseret keluar dari ruang bawah tanah."Meisy, apa pun yang mereka lakukan padamu, aku akan membuat mereka membayarnya berkali-kali lipat. Tolong, jangan marah padaku lagi, ya?"Mataku tertuju pada Ivy. Kebencian membanjiri diriku.Dalam dua minggu terakhir di ruang bawah tanah, mereka tidak diberi makan atau minum. Sekarang, tubuh mereka kotor, berbau busuk, dan penuh dengan luka.Begitu melihatku dan Derrick, Ivy gemetar hebat. Dia langsung berlutut dan memohon dengan suara serak, "Pak Derrick, Nyonya Meisy, aku salah. Aku benar-benar salah. Tolong lepaskan aku setelah kamu lampiaskan amarahmu!"Ketiga pengikutnya buru-buru mencoba menjauhkan diri dari Ivy. "Kami juga tahu kami salah! Kami cuma mengikuti Ivy. Kami dibohongi olehnya!""Iya, balas dendam sama orang yang melukaimu. Lepaskanlah kami ...."Ketika tidak ada lag
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 8

Ivy menerima lebih banyak siksaan sebelum akhirnya dipaksa merekam video pengakuan bahwa dia adalah pelakor. Video itu diunggah ke internet, membuat opini publik berbalik. Orang-orang yang sebelumnya menghujatku kini mulai menyerang Ivy.Namun, semua itu terasa tidak berarti bagiku. Mereka berpikir bahwa dengan mengalihkan perhatian publik, mereka bisa menutupi fakta bahwa nenekku telah kehilangan nyawanya karena perbuatan mereka.Derrick juga berpikir bahwa dengan menghukum Ivy dan mengungkap kebenaran, dia bisa menebus kesalahannya. Namun, dia salah. Kesalahan tetaplah kesalahan dan tidak semua kesalahan bisa dimaafkan hanya dengan permintaan maaf.Bahkan dengan balas dendam, kebencian di hatiku tidak berkurang. Semua rasa sakit yang telah kualami tidak bisa dihapus hanya dengan menghukum mereka.Aku terus memandang semua ini dengan dingin. Kebencianku tetap membara dan dalam pikiranku, tidak ada seorang pun yang benar-benar tidak bersalah di antara mereka.Derrick menatapku dengan p
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Bab 9

Ayah dan ibuku menggunakan nyawa mereka untuk melindungiku dan Derrick. Saat itu, aku kehilangan ayahku yang menanam bunga matahari untukku, serta ibuku yang penuh kasih.Tentu saja, ibunya Derrick juga meninggal hari itu. Namun, dia tidak tampak sedih sama sekali. Dia bahkan tidak mengerti kesedihanku. Setelah itu, aku tidak pernah lagi melukis potret Derrick.Awalnya, aku menyalahkannya. Aku menyalahkannya atas kehancuran keluargaku, atas kenyataan bahwa aku terkurung dalam dunia kecilku sendiri dan tidak ingin keluar.Namun, aku lebih menyalahkannya ketika dia merebutku dari sisi nenekku dan mengurungku di Keluarga Santo. Bahkan, dia kemudian menggunakan nenekku sebagai ancaman agar aku menikah dengannya.Selama bertahun-tahun, Derrick mencintaiku dengan begitu obsesif. Aku mencoba membujuk diriku sendiri untuk bertahan hidup an mencoba memaafkannya. Lagi pula, waktu itu dia juga hanya seorang anak yang tidak bersalah.Setiap kali aku merasa tidak sanggup melanjutkan hidup, aku akan
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more
DMCA.com Protection Status