Saat menjalani pengangkatan kulit area khusus, aku tidak sengaja memamerkan bagian vitalku. Sejak itu, makin banyak perawat yang melirik ke arahku secara diam-diam.Karena masalah ini, istriku jadi sering marah-marah kepadaku."Ini yang ketujuh belas kalinya, Julian. Sampai kapan kamu mau buat masalah terus?" Istriku, Geani Ayuswara menamparku dengan keras, dia benar-benar marah.Dia biasanya memang cukup mendominasi, tetapi setelah hidup bersama dengannya selama lima belas tahun, aku tahu betul bagaimana menanganinya."Sayang, aku terpesona sama caramu memukulku."Mengabaikan perlawanannya, aku menariknya, meremas serta menciumnya.Aku sangat terampil, dia pun luluh dalam pelukanku, bahkan berinisiatif untuk menciumku."Julian." Istriku memanggil namaku dengan lembut, matanya dipenuhi air.Aku tahu dia sudah lama tidak melakukannya, jadi aku berkata dengan nada meminta maaf, "Sayang, tunggu sampai besok, aku akan keluar dari rumah sakit."Geani pun bereaksi, wajahnya tidak terlihat se
Baca selengkapnya