Sarah mengangkat telepon dan mendengar suara Ana yang penuh semangat di seberang sana. "Sarah, besok ada kegiatan di masjid dekat rumahku. Ayo, kamu ikut ya? Aku yakin kamu bakal suka."Sarah tersenyum tipis, meski ada sedikit ragu dalam dirinya. Sudah lama ia tidak menginjakkan kaki di masjid, dan ia tak yakin apa yang akan ia rasakan. Namun, ajakan Ana ini terdengar menarik, terutama setelah semua kekosongan yang belakangan ia rasakan dalam hidupnya."Baiklah, Ana," jawab Sarah akhirnya, "Aku ikut."Setelah menolak ajakan Adam, Sarah membutuhkan pencerahan agar bisa melupakan masa lalu yang terus mengiringi. Keesokan harinya, Sarah dan Ana memasuki halaman masjid. Masjid itu tidak terlalu besar, tapi memiliki arsitektur yang indah dan suasana yang damai. Beberapa wanita duduk berkelompok, mengenakan hijab dan tersenyum ramah ke arah mereka. Sarah merasa sedikit canggung, namun ada ketenangan aneh yang mulai meresap ke dalam hatinya.Ana menyentuh lengan Sarah. "Aku tahu, ini mungki
Baca selengkapnya