Orang tua itu meneguk anggur dari labunya dengan santai. Matanya tampak linglung, seolah sedang mabuk. Namun di balik sorot mata suramnya, ada kilatan cahaya yang tajam dan berbahaya. "Cucu lelaki tua Pendragon akhirnya memasuki Gunung Langit Biru," gumamnya pelan. "Tampaknya keputusan Pak Tua Pendragon benar. Jika rencananya berjalan sesuai harapan, anak ini mungkin satu-satunya yang dapat mengubah segalanya!" Dia menyesap anggurnya lagi. "Membunuh seratus kultivator dari Hell Demon Hall... Menarik, benar-benar menarik. Rahasia yang dimiliki bocah ini membuatku semakin tertarik." "Gunung Langit Biru," lanjutnya dengan senyum misterius, "Arthur Pendragon yang selama ini kalian cari telah kembali! Aku khawatir tidak akan ada kedamaian di sana dalam waktu dekat." "Anak ini telah menjungkirbalikkan Nexopolis. Sekarang, dia akan melakukan hal yang sama pada Gunung Langit Biru." Setelah menggumamkan kata-kata itu, lelaki tua tersebut terhuyung-huyung melangkah menuju Gunung Langit Bi
Last Updated : 2025-03-05 Read more